Buah Khum-Khum sendiri adalah salah satu makanan khas dari Suku Alas, Kabupaten Aceh Tenggara, bentuk dan cara penyajiannya hampir sama dengan Onde-onde yang berada di Ranah Minangkabau hanya berbeda dalam penyebutan namanya saja, dan mungkin saja para perantau Minangkabau yang memperkenalkannya, dikarenakan penyebar agama Islam pertama sekali di tanoh Alas adalah Raje Dewa perantau dari Pariaman.

Buah Khum-Khum

Bahan-Bahan

500 gr  Tepung Beras Pulut

-   ¼ sdt kapur sirih dilarutkan dengan sedikit air                            

-   10 lembar Daun pandan di blender dengan air  dan di peras airnya.                                          

-   ½ sendok teh Garam

-   3 ons gula enau

-   1 buah Kelapa parut yang agak muda diberi garam halus dan dikukus kira-kira 2-3 menit

Cara Penyajian

-Tepung beras pulut di aduk dengan air garam, air kapur sirih dan air daun pandan   diulen sampai kalis atau tidak lembek dan tidak lengket.

-Rebus air 2 liter  atau pan  hingga mendidih.

-Potong gula aren 1 cm dibulatkan. Ambil adonan sebesar ibu jari, dibulatkan lalu ditekan di tengah, masukkan gula aren lalu dibulatkan kembali hingga rata.

-Masukkan setiap bulatan klepon ke dalam air mendidih hingga mengapung.

-Angkat klepon dengan saringan lalu di gulingkan ke  kelapa parut yang telah dikukus hingga rata dan siap dihidangkan.