Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia Bumi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna

  • Kondisi geologi

Bumi kita ini menurut beberapa teori dahulu terdiri atas satu benua besar yang disebut Pangaea (Pangea) dan satu samudra, namun karena adanya gaya endogen yang sangat kuat maka benua yang besar itu menjadi terpisah. Pecahan benua ini yang sering disebut sebagai puzzle raksasa. Apabila diperhatikan peta dunia maka Benua Afrika dan Amerika Selatan dapat digabungkan menjadi satu sesuai dengan pola garis pantainya. Keanekaragaman flora dan fauna di permukaan bumi ini diperkirakan sesuai dengan perkembangan bumi dalam membentuk benua (kontinen) menurut Teori ”Apungan” dan ”Pergeseran Benua” yang disampaikan oleh Alfred Wegener (1880-1930).

  • Iklim

Suhu dan kelembapan udara berpengaruh terhadap proses perkembangan fisik flora dan fauna, sedangkan sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk fotosintesis dan metabolisme tubuh bagi beberapa jenis hewan. Angin sangat berperan dalam proses penyerbukan atau bahkan menerbangkan beberapa biji-bijian sehingga berpengaruh langsung terhadap persebaran flora. Kondisi iklim yang berbeda menyebabkan flora dan fauna berbeda pula. Di daerah tropis sangat kaya akan keanekaragaman flora dan fauna, karena pada daerah ini cukup mendapatkan sinar matahari dan hujan, keadaan ini berbeda dengan di daerah gurun. Daerah gurun beriklim kering dan panas, curah hujan sangat sedikit menyebabkan daerah ini sangat minim jenis flora dan faunanya. Flora dan fauna yang hidup di daerah gurun mempunyai daya adaptasi yang khusus agar mampu hidup di daerah tersebut.

Jenis persebaran flora dan fauna berdasarkan kondisi iklim

jenis dan persebaran flora dan fauna di dunia, dapat di ketahui berdasarkan ecosistem. di bedakan menjadi

  • Ecosistem tropica

ecosistem tropica memilih tiga musim yaitu:

  • Hutan hujan tropic

hutan hujan tropis adalah hutan yang berada di daerah tropis dengan ciri hujan sepanjang tahun, suhu dan kelembapan udara selalu tinggi,serta vegetasinya berupa pohon pohon yang tinggi di sertai semak belukar dan tumbuhan yang merambat. contohnya hutan yang berada pada pulau papua

  • Hutan musim

Hutan musim berada di sebelah menyebelah ekuatordengan ciri perbedaan antara musim penghujan dan musim kemarau. sangat jelas vegetasinya menggugurkan daun pada musim kemarau

  • Sabana tropica

sabana tropica di dengan komunitas padang rumput dan tumbuh pohon kecil dan semaksemak yang tumbuh menyebar tidak merata

  • Ecosistem daerah sedang

ecosistem daerah sedang terdiri atas beberapa tipe yaitu: semak belukar berduri, gurun pasir, padang rumput, hutan hujan daerah sedang dan hutan gugur daun.

  • Ecosistem taiga

ecosistem taiga yaitu ecosistem yang di dominasi oleh hutan dengan jenis pohon pinus dan konifer yang dapat hidup pada suhu dingin yang extrim.

  • Ecosistem tundra

ecosistem tuntra tanpa pepohonan dan berada di daerah artik yang dingin dan kering, vegetasi (tumbuhan) adalah lumut yang tumbuh di musim panas.

Lihat pula

Referensi

Templat:GEOGRAFI-stub