Superliga Badminton Indonesia

Revisi sejak 2 Juli 2007 07.32 oleh 202.73.127.211 (bicara) (←Membuat halaman berisi 'Superliga Badminton Indonesia (SBI) adalah turnamen bulutangkis skala nasional terbesar di Indonesia, yang merupakan pertandingan antar klub bulutangkis di Indonesia. SBI...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Superliga Badminton Indonesia (SBI) adalah turnamen bulutangkis skala nasional terbesar di Indonesia, yang merupakan pertandingan antar klub bulutangkis di Indonesia. SBI adalah buah diskusi Yacob Rusdianto, Ario Satrio, Mimi Irawan, dan Alan Budikusuma pada bulan Maret 2007 yang kemudian disetujui oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) lewat persetujuan Ketua PBSI, Sutiyoso. SBI pun akhirnya dibentuk dengan diketuai oleh Yacob Rusdianto.

Badan Superliga merekrut 5 klub besar di Indonesia, yaitu PB Jayaraya Jakarta, PB Djarum Kudus, PB Suryanaga Gudang Garam Surabaya, PB Tangkas Jakarta, dan PB SGS Elektrik Bandung sebagai klub peserta awal SBI.

Format pertandingan menggunakan format Thomas Cup untuk beregu putra dan format Uber Cup untuk beregu putri, yaitu terdiri dari tiga pertandingan tunggal dan dua pertandingan ganda. Peraturan pertandingan semuanya merujuk pada peraturan dari Federasi Badminton Internasional (Badminton World Federation-BWF) serta dari PBSI.

Ketika bertanding, masing-masing klub diperbolehkan untuk merekrut maksimum dua pemain asing.

Superliga Badminton Indonesia 2007

Delapan besar klub yang berhasil masuk ke putaran utama SBI 2007 adalah sebagai berikut:

BEREGU PUTRA PB Mutiara Bandung, PB Musica Champion Kudus, PB Ratih Banten, PB SGS Elektrik Bandung, PB Djarum Kudus, PB Tangkas Jakarta, PB Suryanaga Gudang Garam Surabaya, PB Jayaraya Jakarta

BEREGU PUTRI PB Bina Bangsa Jakarta, PB Mutiara Bandung, PB Ratih Banten, PB SGS Elektrik Bandung, PB Djarum Kudus, PB Tangkas Jakarta, PB Suryanaga Gudang Garam Surabaya, PB Jayaraya Jakarta

Final beregu putra terjadi antara Suryanaga dan Jayaraya, yang dimenangkan oleh Suryanaga dengan kedudukan 3-2. Kemenangan Suryanaga didapat dari tiga tunggal putra yang diwakili oleh Chen Hong, Sny Dwi Kuncoro, dan Ng Wei. Sedangkan Jayaraya merebut dua angka dari ganda putranya, yaitu pasangan Candra Wijaya/Alvent Yulianto dan Hendra Setiawan/Joko Riyadi.

Final beregu putri terjadi antara Tangkas dan Jayaraya, yang dimenangkan oleh Tangkas dengan kedudukan 3-2.