Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia (disingkat UPI) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang kampus utamanya berkedudukan di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Sejak tahun 2012, UPI berstatus sebagai perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah (PTP)[1], berubah dari status sebelumnya sebagai perguruan tinggi badan hukum milik negara (BHMN).
Universitas Pendidikan Indonesia | |
---|---|
Informasi | |
Nama sebelumnya | IKIP Bandung |
Moto | Universitas Pelopor dan Unggul |
Moto dalam bahasa Inggris | A Leading and Outstanding University |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri |
Didirikan | 20 Oktober 1954 |
Rektor | Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. |
Lokasi | , , 6°51′48″S 107°35′39″E / 6.8634°S 107.5943°E |
Kampus | Urban |
Situs web | http://www.upi.edu |
A Leading and Outstanding University | |
UPI adalah perguruan tinggi yang menganut sistem multikampus[2] yaitu dengan 6 kampus yang tersebar di dua provinsi yaitu Jawa Barat dan Banten. Kampus utama UPI berlokasi di Jalan Setiabudhi 229, Bandung. Sedangkan kampus lainnya berlokasi di Cibiru, Tasikmalaya, Sumedang, Purwakarta, dan Serang.
Sejarah[3]
Universitas Pendidikan Indonesia didirikan pada tanggal 20 Oktober 1954 di Bandung, diresmikan oleh Menteri Pendidikan Pengajaran Mr. Muhammad Yamin. Semula bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG), didirikan dengan latar belakang sejarah pertumbuhan bangsa, yang menyadari bahwa upaya mendidik dan mencerdaskan bangsa merupakan bagian penting dalam mengisi kemerdekaan. Beberapa alasan didirikannya PTPG antara lain: Pertama, setelah Indonesia mencapai kemerdekaannya, bangsa Indonesia sangat haus pendidikan. Kedua, perlunya disiapkan guru yang bermutu dan bertaraf universitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang akan merintis terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
Gedung utama UPI bermula dari puing sebuah villa yang bernama Villa Isola, merupakan gedung bekas peninggalan masa sebelum Perang Dunia II. (Pada masa perjuangan melawan penjajah, gedung ini pernah dijadikan markas para pejuang kemerdekaan). Puing puing itu dibangun kembali dan kemudian menjelma menjadi sebuah gedung bernama Bumi Siliwangi yang megah dengan gaya arsitekturnya yang asli.
Di sinilah untuk pertama kalinya para pemuda mendapat gemblengan pendidikan guru pada tingkat universitas, sebagai realisasi Keputusan Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia (Nomor 35742 tanggal 1 September 1954 tentang pendirian PTPG/Perguruan Tinggi Pendidikan Guru).
Pada mulanya PTPG dipimpin oleh seorang Dekan yang membawahi beberapa jurusan dan atau balai, yakni:
- Ilmu Pendidikan
- Ilmu Pendidikan Jasmani;
- Bahasa dan Kesusastraan Indonesia;
- Bahasa dan Kesusastraan Inggris;
- Sejarah Budaya;
- Pasti Alam;
- Ekonomi dan Hukum Negara; dan
- Balai Penelitian Pendidikan.
Sejalan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No. 40718/S pada waktu itu, yang menyatakan bahwa PTPG dapat berdiri sendiri menjadi perguruan tinggi atau perguruan tinggi dalam universitas, maka seiring dengan berdirinya Universitas Padjadjaran (UNPAD), pada tanggal 25 November 1958 PTPG diintegrasikan menjadi fakultas utama Universitas Padjadjaran dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Untuk memantapkan sistem pengadaan tenaga guru dan tenaga kependidikan, berbagai kursus yang ada pada waktu itu, yaitu pendidikan guru B I dan B II, diintegrasikan ke dalam FKIP melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 1961. Selanjutnya FKIP berkembang menjadi FKIP A dan FKIP B. Pada saat yang sama, berdiri pula Institut Pendidikan Guru (IPG), yang mengakibatkan adanya dualisme dalam lembaga pendidikan guru. Untuk menghilangkan dualisme tersebut, pada tanggal 1 Mei 1963 dikeluarkan Keputusan Presiden Nomor 1 tahun 1963, yang melebur FKIP dan IPG menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) sebagai satu satunya lembaga pendidikan guru tingkat universitas. FKIP A/FKIP B dan IPG yang ada di Bandung akhirnya menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandung (IKIP Bandung).
IKIP Bandung saat itu telah memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan Ilmu Sosial, Fakultas Keguruan Sastra dan Seni, Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta, dan Fakultas Keguruan Ilmu Teknik. Kebutuhan akan tenaga guru kian mendesak, demikian pula tumbuhnya hasrat untuk meningkatkan dan memeratakan kemampuan para guru. Hal ini mendorong IKIP Bandung membuka ekstension, antara tahun 1967 1970 IKIP Bandung membuka ekstension di hampir seluruh kabupaten di Jawa Barat.
Peranan IKIP Bandung di tingkat nasional semakin menonjol, setelah pemerintah menetapkan bahwa IKIP Bandung menjadi IKIP Pembina yang diserahi tugas membina beberapa IKIP di luar Pulau Jawa, yaitu IKIP Bandung Cabang Banda Aceh, Palembang, Palangkaraya, dan Banjarmasin. Sesuai dengan kebijaksanaan Departemen P dan K, pada awal tahun 1970 an, secara bertahap ekstension tersebut ditutup dan cabang cabang IKIP di daerah menjadi fakultas di lingkungan universitas di daerah masing masing.
Untuk meningkatkan mutu tenaga pengajar, pada tahun 1970 IKIP Bandung membuka program Pos Doktoral melalui pembentukan Lembaga Pendidikan Pos Doktoral (LPPD) PPS yang mengelola Program S2 dan S3. Pada tahun 1976 LPPD diubah namanya menjadi Sekolah Pasca Sarjana, pada tahun 1981 berubah menjadi Fakultas Pasca Sarjana dan tahun 1991 menjadi Program Pascasarjana (PPS) dan berubah lagi menjadi Sekolah Pascasarjana (SPs) pada tahun 2000.
Penataan program pendidikan tinggi yang dilakukan oleh pemerintah dengan menerapkan multiprogram dan multistrata, ditindaklanjuti IKIP Bandung dengan membuka Program Diploma Kependidikan. Untuk meningkatkan kualifikasi guru SD menjadi lulusan D II, tahun ajaran 1990/ 1991, diselenggarakan Program D II Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Selain diselenggarakan di Kampus Bumi Siliwangi program ini juga diselenggarakan di Unit Pelaksana Program (UPP) pada beberapa sekolah eks SPG yang diintregarasikan ke IKIP. Guna meningkatkan kualifikasi Guru Taman Kanak-kanak atau play group pada tahun 1996/1997 IKIP Bandung membuka Program D II PGTK.
Seiring dengan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan tinggi yang memberikan perluasan mandat bagi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang harus mampu mengikuti tuntutan perubahan serta mengantisipasi segala kemungkinan dimasa datang , IKIP Bandung diubah menjadi Universitas Pendidikan Indonesia melalui Keputusan Presiden RI No. 124 tahun 1999 tertanggal 7 Oktober 1999.
Untuk memperluas jangkauan dalam mendukung pembangunan nasional, UPI harus mampu berdiri sendiri dan berkiprah. Kebulatan tekad ini menumbuhkan keyakinan akan kemampuan yang telah dimilikinya. Mulai tahun 2004, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2004, UPI diberi otonomi dan menjadi perguruan tinggi BHMN. Pada tahun 2012, status UPI dikembalikan menjadi perguruan tinggi negeri (bahasa resmi: perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2012.[4]
Pengembangan dan peningkatan UPI tidak saja berorientasi pada bidang akademik, tetapi juga dalam berbagai bidang, termasuk pemantapan konsep dan rencana pembangunannya. Melalui bantuan Islamic Development Bank (IDB), UPI merancang dan menata pembangunan gedung kampus yang megah, modern dan representatif sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. Bermodalkan kemampuan yang dimiliki Universitas Pendidikan Indonesia bertekad menjadikan lembaga pendidikan ini terdepan dan menjadi Universitas Pelopor dan Unggul (a Leading and Outstanding University).
Kampus
Lagu Almamater
Mars UPI
|
Hymne UPI
|
Alamat Kampus
Kampus UPI Bandung (Bumi Siliwangi)
|
Kampus UPI Cibiru
|
Kampus UPI Tasikmalaya
|
Kampus UPI Sumedang
|
Kampus UPI Purwakarta
|
Kampus UPI Serang
|
Akademik[5]
UPI memiliki 8 Fakultas, 5 Kampus Daerah, Sekolah Pascasarjana (SPs) dan Sekolah Laboratorium atau Lab School UPI.
- Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
- Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS)
- Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS)
- Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA)
- Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK)
- Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK)
- Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB)
- Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD)[6][7]
- Kampus UPI Cibiru
- Kampus UPI Tasikmalaya
- Kampus UPI Sumedang
- Kampus UPI Purwakarta
- Kampus UPI Serang
- Sekolah Pascasarjana (SPs)
- Sekolah Laboratorium
Fasilitas
Pusat Pembelajaran[8]
- Ruang Kuliah
- Laboratorium
- Perpustakaan
- Micro Teaching
- Balai Bahasa
- Unit Pelaksana Teknis Layanan Bimbingan dan Konseling
Teknologi Informasi[9]
- UPInet
- Pusat Komputer (PUSKOM)
- Fasilitas pada Pusat Pendidikan Komputer (PENDILKOM)
Layanan Mahasiswa[10]
- Asrama
- Beasiswa
- Santunan
- Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM)
Olahraga dan Seni
- Stadion UPI[11]
- Lapangan Sepak Bola
- Atletik
- Gymnasium
- Kolam renang[12]
- Kolam Renang (ukuran lintasan standard internasional)
- Kolam dan tiang untuk Loncat Indah (Diving)
- Kolam untuk rekreasi dan pembelajaran renang anak-anak
- Tenis Indoor
- Sport-Hall[13]
- Lapangan bulu tangkis
- Lapangan tenis
- Lapangan Softball dan Baseball
- Lapangan bola voli
- Lapangan bola basket
- Lapangan soft ball
- Lapangan tenis
- Teater Terbuka
Sarana Umum[14]
Daftar Rektor
Berikut ini adalah daftar mereka yang pernah menjabat sebagai Pimpinan UPI, dari mulai Dekan PTPG Bandung, Dekan FKIP UNPAD, dan Rektor IKIP Bandung hingga berubah menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
- Prof. Dr. Sadarjoen Siswomartojo (1954-1961) (Dekan PTPG Bandung dan Dekan FKIP Unpad 1957-1961)
- M.A. Gazali Soerianatasoedjana dan Prof. Drs. Harsojo (1961-1963) Dekan FKIP Unpad A dan B
- Prof. Dr. H. Roeslan Abdulgani (1964-1966) (Rektor pertama IKIP Bandung)
- Prof. Dr. H. Achmad Sanusi, S.H., M.PA. (1966-1971)
- Prof. Dr. Garnadi Prawisudirdjo, M.Sc. (1971-1978)
- Prof. Drs. H.M. Nu'man Somantri, M.Sc. (1978-1987)
- Prof. Drs. H. Mas Abdul Kodir, M.Sc. (1987-1995)
- Prof. Dr. H.M. Fakry Gaffar, M.Ed. (1995-2005) (Rektor pertama saat berubah menjadi UPI)
- Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. (2005-Sekarang)
Aktivitas
Organisasi Kemahasiswaan
Sebagai sarana untuk mewadahi kegiatan berorganisasi, UPI menyediakan organisasi mahasiswa sebagai berikut:
- Di Tingkat Universitas disebut Presiden Rema UPI, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) yang bertugas mengkoordinasikan seluruh kegiatan mahasiswa untuk semua fakultas.
- Di samping itu di tingkat Universitas juga ada Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM), yaitu unit yang menghimpun mahasiswa dari berbagai fakultas yang mewakili perhatian pada bidang yang sama. Unit kegiatan mahasiswa ini meliputi kegiatan olah raga kegiatan kesenian, kegiatan minat dan bakat, dan kegiatan khusus Menwa, Pramuka, Pencinta Alam dan sebagainya.
- Di tingkat Fakultas ada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Senat Mahasiswa (SM). BPM adalah lembaga legislatif mahasiswa sedangkan Senat Mahasiswa fakultas adalah lembaga eksekutif mahasiswa di tingkat Fakultas. Namun sejak 2007, keberadaan BEM tingkat fakultas dihilangkan.
- Di tingkat Jurusan ada Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). HMJ adalah pembantu SM dalam melaksanakan tugasnya dan ada Dewan Pengawas setiap jurusan sebagai lembaga legislatif.
- Di tingkat Fakultas dan Jurusan juga mempunyai UKM masing-masing yang mewadahi mahasiswa Fakultas dan Jurusannya.
Penalaran dan Keilmuan
- Forum akademik yaitu pertemuan sekelompok warga sivitas akademika untuk membahas topik tertentu secara ilmiah dengan tujuan menumbuhkan dan memupuk kemampuan sikap ilmiah dan sikap profesional melalui pemikiran yang objektif.
- Simposium merupakan suatu pertemuan ilmiah yang membahas topik tertentu dari berbagai sudut pandang yang saling berkaitan.
- Kolokium adalah hasil modifikasi dari metoda diskusi panel yang melibatkan nara sumber dan peserta.
- Lokakarya merupakan temu karya yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta dengan menggunakan berbagai jenis metoda yang menghasilkan produk tertentu.
- Seminar merupakan pertemuan ilmiah suatu kelompok intelektual yang dengan sistematis membahas suatu topik di bawah pimpinan seorang ahli yang berwewenang dalam bidang tersebut untuk memecahkan suatu permasalahan.
- Diskusi Ilmiah adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah.
- Diskusi Panel adalah suatu pembicaraan atau pertukaran pikiran yang dilakukan oleh panelis mengenai suatu topik tertentu.
- Studium Generale (kuliah umum) merupakan suatu bentuk atau metoda penyampaian informasi secara lisan tertang suatu topik tertentu oleh seorang yang berkualifikasi, dengan maksud memberikan wawasan umum dan memperluas wawasan ilmiah serta mengembangkan sikap interdisipliner tentang suatu bidang ilmu kepada para ilmuwan atau calon ilmuwan dengan latar belakang disiplin ilmu yang beragam dan berbeda dengan penceramah.
- Lomba Karya Ilmiah adalah program/kegiatan yang dilakukan untuk dapat melatih dan meningkatkan kemampuan serta sikap ilmiah mahasiswa.
- LKTM, LKIM, PKM dan Seleksi mahasiswa berprestasi adalah kegiatan pengembangan penalaran mahasiswa melalui penulisan karya-karya ilmiah yang diorientasikan pada temuan dari penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa. Kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan kemampuan menemukan karya-karya ilmiah untuk kepentingan pengembangan ilmu, teknologi maupun seni.
- Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), Pekan Mahasiswa Daerah (PIMDA) dan Karya Alternatif Mahasiswa (KAM) adalah kegiatan kemahasiswaan yang mengembangkan dan mempersiapkan mahasiswa agar memiliki keterampilan tambahan sebagai alternatif untuk profesi yang digelutinya.
Minat dan Bakat
Pembinaan/pengembangan bakat dan minat bertujuan adalah menumbuhkembangkan apresiasi dan berbagai kegiatan lain yang sesuai dengan visi, misi, dan fungsi UPI. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan baik oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan, BEM UPI dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Jenis kegiatan yang termasuk dalam kategori ini yakni bidang olahraga, kesenian, pramuka, resimen mahasiswa, penerbitan kampus, pencinta alam, dan Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI).
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan tersebut adalah
- Bidang Penalaran meliputi Lembaga Pengembangan dan Pengkajian Intelektual Mahasiswa (LEPPIM), Unit Pers Mahasiswa (UPM), Unit Kegiatan Studi Kemasyarakatan (UKSK).
- Bidang Olahraga meliputi UKM Atletik, UKM Ku Shin Ryu M Karate Do Indonesia (KKI), UKM Judo, UKM Perisai Diri, UKM Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD), UKM Beladiri Tarung Derajat (BOXER), UKM Tae Kwon Do, UKM Gulat, UKM Tinju, UKM Sepakbola, UKM Bola Voli, UKM Tenis Meja, UKM Tenis Lapangan, UKM Sepaktakraw, UKM Softball/Baseball, UKM Catur, UKM Bulu Tangkis, UKM Panahan, UKM Hockey, UKM Bola Basket, UKM Dayung, UKM Anggar, UKM Senam.
- Bidang Keagamaan meliputi Unit Kegiatan Da'wah Mahasiswa (UKDM), Unit Pengembangan Tilawah Al Quran (UPTQ), UKM KALAM UPI (Kajian Islam Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia), Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK), Pembinaan Alif Qurani (PAQ), dan BAQI.
- Bidang Kesenian dan Sastra : UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM), UKM Tari Laras, UKM ASAS, UKM Studio 229, UKM Lakon (Teater), UKM Forum Seni Estetika, Unit Film mahasiswa (UFM), UKM Performa dan Sanggar Budidaya Linguistik (SBL).
- Bidang Minat Khusus meliputi Pramuka Gudep KB 01005-01006, Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Bumi Siliwangi, UKM Radio (URM eSKa) dan UKM Resimen Mahasiswa Mahawarman (Menwa) Yon XI.
- Bidang Lingkungan Hidup dan Pencinta Alam yaitu MAHACITA, BIOCITA, BOEMI, JANTRA, AVISAMBA, dll.
- Bidang Kesehatan : Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSRPMI).
- Bidang Kepemimpinan : Pengembangan Intelektual Kepemimpinan Mahasiswa (UKM PIKM).
Organisasi
Pembinaan/pengembangan organisasi kemahasiswaan merupakan kegiatan-kegiatan yang berfungsi sebagai wahana kaderisasi dan pengembangan diri mahasiswa.Bentuk kegiatan pengembangan bidang organisasi atau kaderisasi meliputi :
- Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) yang diselenggarakan oleh ormawa tingkat jurusan/ program,
- Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) yang diselenggarakan oleh ormawa tingkat fakultas (SMF, BEM, DPMF),
- Latihan kepemimpinan mahasiswa (LKM) diselenggarakan oleh ormawa tingkat universitas (BEM UPI)
- Musyawarah Mahasiswa (Mumas). Kegiatan musyawarah Mahasiswa (MUMAS) dilakukan oleh semua ormawa dengan sebutan yang berbeda-beda di antaranya Musyawarah Besar (Mubes), Musyawarah Mahasiswa (Mumas), Musyawarah Anggota (Musang), Musyawarah Adat (Mudat), Musyawarah Teater (Muter), Pemilihan Umum Raya (Pemilu Raya).
Kemasyarakatan
Kemasyarakatan atau Bakti sosial yaitu kegiatan kemahasiswaan dalam bentuk interaksi langsung dengan masyarakat yang mendukung fungsi-fungsi; peduli umat, pembangunan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang dilakukan dalam bentuk kegiatan; Pengabdian Pada Masyarakat (PPM), Kemah Kerja Mahasiswa (KKM), Bakti Sosial (Operasi Pasar Murah, Peduli Sembako, Malam Amal dan Sembako dan Pasar Buku Murah).
Alumni
Referensi
- ^ http://www.tempo.co/read/news/2012/04/20/079398440/ITB-dan-UPI-Berubah-dari-BHMN-Menjadi-PTP
- ^ http://www.upi.edu/profil/informasi/multi-kampus
- ^ http://www.upi.edu/profil/informasi/sejarah
- ^ Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2012
- ^ http://www.upi.edu/akademik/fakultas/fakultas
- ^ UPI Kini Punya Fakultas Pendidikan Seni dan Design
- ^ Peresmian Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD)
- ^ http://www.upi.edu/profil/fasilitas/pusat-pembelajaran
- ^ http://www.upi.edu/profil/fasilitas/teknologi-informasi
- ^ http://www.upi.edu/profil/fasilitas/layanan-mahasiswa
- ^ http://fpok-upi-bandung.blogspot.com/p/fasilitas_8925.html
- ^ http://fpok-upi-bandung.blogspot.com/p/fasilitas_8925.html
- ^ http://fpok-upi-bandung.blogspot.com/p/fasilitas_8925.html
- ^ http://www.upi.edu/profil/fasilitas/sarana-umum
- ^ http://isolaresort.com/
- ^ http://www.pikiran-rakyat.com/node/235528
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Situs Resmi Universitas Pendidikan Indonesia
- (Indonesia) Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia
- (Indonesia) Sistem Informasi Nilai Online Universitas Pendidikan Indonesia
- (Indonesia) Portal Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia