Jan Darmadi
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus pada 8 Desember 2014. |
Jan Darmadi (Lahir : Jauw Fok Joe) adalah seorang pengusaha properti Indonesia, Pendiri dari Jakarta Setiabudi Internasional tahun 1975. Ia adalah pemilik Hotel Mandarin Jakarta, Mercure Ancol, Jakarta Theater dan Setiabudi Building. Ia sebelumnya juga pernah menjadi bos SDSB (sumbangan dermawan sosial berhadiah), program pemerintah, di bawah Kemensos untuk membiayai kegiatan olahraga nasional[1].
Jan Darmadi | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | 1939 Jakarta |
Almamater | New York University |
Sunting kotak info • L • B |
Pada 19 Januari 2015, ia dipilih Presiden Joko Widodo menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)[2].
Jan Darmadi alias Apiang Jinggo memiliki bisnis judi petax 9, Copacabana Jakarta Theater, Lofte Fair Hailai di Jakarta Utara. Masih dari pesan itu, di era 1970-an ketika judi dihalalkan Apiang berkarib dengan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.
Ketika tahun 1978 judi resmi diharamkan, Apiang tidak mati kutu, loncat ke Porkas, SDSB bersama Sudomo seblum akhirnya resmi ditutup thn 1993. Dasar sudah habit Tokam, Togel berjaya konon hasilkan 15-20 Milyar dalam semalam sebelum ditutup Jenderal Sutanto tahun 2004," tulis pesan berantai itu.