Adisutjipto

Revisi sejak 3 Juli 2007 02.51 oleh Kapan Lagi? (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Marsekal Muda Anumerta Agustinus Adisutjipto yang namanya diabadikan sebagai nama Bandara Yogyakarta, Adisutjipto, adalah pahlawan nasional yang gugur setelah pesawat yan...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Marsekal Muda Anumerta Agustinus Adisutjipto yang namanya diabadikan sebagai nama Bandara Yogyakarta, Adisutjipto, adalah pahlawan nasional yang gugur setelah pesawat yang dipilotinya, Dakota VT-CLA, jatuh ditembak oleh dua pesawat Kittyhawk Belanda di Dusun Ngoto pada tanggal 29 Juli 1947.

Adisutjipto dilahirkan 3 Juli 1916 di Salatiga, mengenyam pendidikan GHS dan lulusan Sekolah Penerbang Militaire Luchvaart di Kalijati. Pada tanggal 15 November 1945, Adisutjipto mendirikan Sekolah Penerbang di Yogyakarta, tepatnya di Lapangan Udara Maguwo, yang kemudian diganti namanya menjadi Bandara Adisutjipto, untuk mengenang jasa beliau sebagai pahlawan nasional.

Beliau dimakamkan di pekaman umum Kuncen I dan II, dan kemudian dipindahkan ke Monumen Perjuangan di Desa Ngoto, Bantul, pada tahun 2000.