Kredo Para Rasul

Pengakuan Iman Rasuli adalah salah satu dari kredo yang secara luas diterima dan diakui oleh Gereja-gereja Kristen, khususnya Gereja-gereja yang berakar dalam tradisi Barat

Pengakuan Iman Rasuli adalah salah satu dari kredo yang secara luas diterima dan diakui oleh Gereja-gereja Kristen, khususnya Gereja-gereja yang berakar dalam tradisi Barat. Pengakuan Iman Rasuli dikenal pula dengan nama Symbolum Apostolorum (bahasa Latin). Di kalangan Gereja Katolik Roma, kredo ini disebut Doa Syahadat Singkat.

Asal-usul

Menurut legenda, para rasul (murid-murid Yesus) sendirilah yang menulis kredo ini pada hari ke-10 (Hari Pentakosta) setelah kenaikan Yesus Kristus ke sorga. Karena isinya mengandung 12 butir, ada keyakinan bahwa masing-masing murid Yesus menuliskan satu pernyataan di bawah bimbingan Roh Kudus. Sebagian sejarahwan mengatakan bahwa kredo ini berasal dari Gaul, Prancis, pada abad ke-5.

Bukti historis konkret yang tertua tentang keberadaan kredo ini adalah sepucuk surat dari Konsili Milano (390 M) kepada Paus Siricius yang bunyinya demikian:

"Bila engkau tidak memuji ajaran-ajaran para imam ... biarlah pujian itu setidak-tidaknya diberikan kepada Symbolum Apostolorum yang selalu dilestarikan oleh Gereja Roma dan akan tetap dipertahankan agar tidak dilanggar."

Kredo ini paling banyak digunakan dalam ibadah orang-orang Kristen di Barat. Catholic Encyclopedia memuat pembahasan terinci tentang asal-usul Pengakuan Iman Rasuli ini.

Kredo ini adalah rumusan ajaran dasar Gereja perdana, yang dibuat berdasarkan amanat agung Yesus untuk menjadikan segala bangsa muridnya, membaptiskan mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus (Matius 28:18-20). Karena itu, dari kredo ini kelihatan bahwa doktrin sentralnya adalah Tritunggal dan Allah sang Pencipta.

Pada masa ketika kebanyakan umat Kristen masih buta huruf, pengulangan secara lisan Pengakuan Iman Rasuli ini seiring dengan Doa Bapa Kami dan Sepuluh Perintah Tuhan (Dasa Titah) membantu melestarikan dan menyebarkan iman Kristiani dari gereja-gereja Barat. Pengakuan Iman Rasuli tidak memiliki peran di Gereja Ortodoks Timur.

Versi tertulis yang paling awal kemungkinan adalah Kredo Tanya Jawab Hipolitus (sekitar 215 M). Versi yang sekarang pertama kali ditemukan di dalam tulisan-tulisan Caesarius dari Arles (wafat 542). Pengakuan Iman Rasuli ini rupanya digunakan sebagai ringkasan ajaran Kristen untuk calon-calon baptisan di gereja-gereja Roma. Oleh karena itu dikenal juga sebagai Symbolum Romanum (Roman Symbol). Dalam versi Hipolitus, Pengakuan Iman ini diberikan dalam bentuk tanya jawab dengan calon baptisan yang kemudian mengakui bahwa mereka percaya tiap pernyataan.


Teks dalam bahasa Latin

Credo in Deum Patrem omnipotentem; Creatorem coeli et terrae.

Et in Iesum Christum, Filium ejus unicum, Dominum nostrum; qui conceptus est de Spiritu Sancto, natus ex Maria virgine; passus sub Pontio Pilato, crucifixus, mortuus, et sepultus; descendit ad inferna; tertia die resurrexit a mortuis; ascendit ad coelos; sedet ad dexteram Dei Patris omnipotentis; inde venturus (est) judicare vivos et mortuos.

Credo in Spiritum Sanctum; sanctam ecclesiam catholicam; sanctorum communionem; remissionem peccatorum; carnis resurrectionem; vitam oeternam. Amen.


Teks dalam bahasa Yunani

Πιστεύω εις Θεον Πατερα, παντοκράτορα, ποιητην ουρανου και γης.

Και (εις) `Ιησουν Χριστον, υίον αυτου τον μονογενη, τον κύριον ήμων, τον συλληφθέντα εκ πνεύματοσ άγίου, γεννηθέντα εκ Μαρίας της παρθένου, παθόντα επι Ποντίου Πιλάτου, σταυρωθέντα, θανόντα, και ταφέντα, κατελθόντα εις τα κατώτατα, τη τρίτη `ημέρα `αναστάντα `απο των νεκρων, `ανελθόντα εις τους ουρανούς, καθεζόμενον εν δεξια θεου πατρος παντο δυνάμου, εκειθεν ερχόμενον κρϊναι ζωντας και νεκρούς.

Πιστεύω εις το Πνυμα το `Αγιον, αγίαν καθολικην εκκλησίαν, αγίων κοινωνίαν, άφεσιν αμαρτιων, σαρκος ανάστασιν, ξωήν αιώνιον. Αμήν.


Teks dalam bahasa Indonesia menurut Versi Katolik Roma dan Protestan

Doa Syadat Singkat Pengakuan Iman Rasuli
(Versi Katolik Roma) (Versi Protestan)
Aku percaya akan Allah, Aku percaya kepada Allah,
Bapa yang mahakuasa Bapa yang Mahakuasa,
pencipta langit dan bumi. Khalik langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Dan kepada Yesus Kristus,
Putranya yang tunggal, Tuhan kita. Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita
yang dikandung dari Roh Kudus, Yang dikandung daripada Roh Kudus,
dilahirkan oleh Perawan Maria; lahir dari anak dara Maria
Yang menderita sengsara Yang menderita sengsara¹
dalam pemerintahan Ponsius Pilatus, di bawah pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, wafat dan dimakamkan; disalibkan, mati dan dikuburkan,
yang turun ke tempat penantian, turun ke dalam kerajaan maut
pada hari ketiga bangkit Pada hari yang ketiga bangkit pula
dari antara orang mati; dari antara orang mati
Yang naik ke sorga, Naik ke surga,
duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang mahakuasa, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa,
dari situ Ia akan datang Dan dari sana Ia akan datang
mengadili orang hidup dan mati. untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati
Aku percaya akan Roh Kudus, Aku percaya kepada Roh Kudus,
Gereja Katolik² yang kudus, Gereja yang kudus dan am,²
Persekutuan para kudus persekutuan orang kudus
pengampunan dosa pengampunan dosa
Kebangkitan badan kebangkitan orang mati³
kehidupan kekal. Amin dan hidup yang kekal. Amin

¹Sebagian versi hanya mengatakan "Yang menderita", tanpa "sengsara", dengan pertimbangan bahwa sengsara dengan sendirinya mengandung arti penderitaan.

²Katolik di sini berarti semesta dan universal, arti yang sama dengan kata am yang digunakan dalam versi Protestan.

³Sebagian versi menerjemahkan "kebangkitan daging", yaitu terjemahan harafiah dari "carnis resurrectionem" (bahasa Latin) atau "σαρκος ανάστασιν" (sarkos anastasin) (bahasa Yunani).

Lihat pula

Referensi

Pranala luar