R.E. Abdoellah
R.E. Abdoelah nama lengkap Raden Endoey Abdoellah Natadipoera putra Rd Oemar Nataatmadja (Natadipura) adalah cucu Pangeran Sugih menjabat Bupati Bogor 1950-1958
Bupati Bogor Kabupaten Bogor | |
---|---|
R. Enduy Abdullah Natadipura | |
Dibentuk | 1948 |
Pejabat pertama | Ipik Gandamana |
Dalam susunan pemerintahan Kabupaten Bogor Darurat Bapak R.E Abdoellah diangkat sebagai Wedana istimewa dengan tugas pokok pengerahan tenaga rakyat untuk perjuangan, pengerahan bahan makanan untuk keperluan perjuangan, menghadapi/ mengikuti perundingan-perundingan dengan Belanda perantaraan KTN (Komisi Tiga Negara), yaitu Australia, Amerika dan Tiongkok. Pada Tanggal 22 Desember 1948, seluruh staf Pemerintahan RI, tentara dan unsur-unsur perjuangan lainnya mulai menjalankan perang gerilya. Ketika itu bapak Ipik Gandamana ditetapkan sebagai Bupati dan Bapak R.E Abdoellah sebagai patih.
Untuk mengenang jasa-jasanya Pemerintah Kota Bogor mengabadikan namanya dalam sebuah nama jalan di kota Bogor Jalan. RE. Abdulah
Keluarga
RE. Abdulah suami dari NR. Emin Salminawati Djajadipoera and NR. Soehaenah ayah dari :
- NR Dewi Salamah,
- NR. Ratna N,
- NR. Purwani,
- R. Adang P,
- NR. Euis Farida,
- NR. Tati M,
- NR. Ike K,
- Rd. Gingin N. SH.,
- NR. Anekewati,
- NR. Diba Binu KK,
- Rd. Wewen
- Rd. Musmus
Bersaudara dengan
- R. Emeng Ahmad Natadipura, Jaksa Sukabumi
- RA Dewi Rukasah Natadipura menikah dengan RT. Male Wiranatakusumah (Bupati Bandung)
- NR Djoemena Natadipura,
- Rd Unus Prawira Sanoesi Natadipura
- NR. Sitti Djenab Natadipura
- Rd. Soemardi Nataprawira patih Batavia (Jakarta),
- NR Siti Aisah Tedjaningrat Nataatmaja
- NR Suhaemi Parmaningrat Nataatmaja
Pranata Luar
- Silsilah Pangeran Santri oleh Erni Muthalib
- Bupati Bogor sepanjang masa Oleh Albughur
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Ipik Gandamana |
Bupati Bogor 1950 – 1958 |
Diteruskan oleh: Raden Kahfi |