Kabupaten Bone Bolango
0°31′N 123°17′E / 0.517°N 123.283°E
Kabupaten Bone Bolango | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Bone Bolango Bermartabat | |
Koordinat: 0°33′N 123°12′E / 0.55°N 123.2°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Gorontalo |
Tanggal berdiri | 25 Februari 2003 |
Dasar hukum | UU RI Nomor 6 Tahun 2003 |
Ibu kota | Suwawa |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Hamim Pou |
Luas | |
• Total | 1.984,31 km2 (76,615 sq mi) |
Populasi ((SP2010)) | |
• Total | 141.721 |
• Kepadatan | 71/km2 (180/sq mi) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0435 |
Kode Kemendagri | 75.03 |
DAU | Rp. 367.000.042.000.- |
Situs web | http://www.bonebolangokab.go.id/ |
Kabupaten Bone Bolango adalah sebuah kabupaten di Provinsi Gorontalo, Indonesia. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran Kabupaten Gorontalo tahun 2003. Pada waktu dimekarkan Kabupaten Bone Bolango hanya terdiri atas empat wilayah kecamatan, yaitu:
- Bonepantai,
- Kabila,
- Suwawa, dan
- Tapa.
Sampai saat ini (September 2011) Kabupaten Bone Bolango mengalami banyak proses pemekaran kecamatan dan desa/kelurahan, sehingga jumlah kecamatan dan desa/ kelurahan menjadi banyak, yaitu 17 kecamatan dan 1 kecamatan persiapan (wilayah Pinogu, cs), 152 desa, dan 4 kelurahan.
Sejarah
Bertitik tolak amanah UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah serta mengingat Undang undang Nomor 38 Tahun 2000 tanggal 22 Desember terbentuknya Daerah Provinsi Gorontalo yang kala itu hanya memiliki tiga daerah, sementara idealnya minimal memiliki lima Kabupaten/Kota maka atas semangat dan aspirasi seluruh kalangan masyarakat di empat kecamatan yang terdapat di Kabupaten Gorontalo masing‐masing Kecamatan Suwawa, Kabila, Tapa dan Bone Pantai dibawah naungan Komite Solidaritas Pembentukan Kabupaten Baru (KSPKB) yang berusaha, berjuang menjadikan empat kecamatan ini untuk menjadi suatu daerah kabupaten. Maka tepat tanggal 25 Pebruari 2003 diresmikanlah Kabupaten Bone Bolango sebagai kabupaten yang keempat di Provinsi Gorontalo sesuai amanat Undang Undang Nomor 6 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Bone Bolango di Provinsi Gorontalo.Provinsi Gorontalo adalah satu kesatuan masyarakat yang kokoh walaupun terbagi‐ bagi dalam beberapa Daerah yang sejak dulu kala dikenal dengan sebutan Limo Lopahalaa yang berarti lima bersaudara, serikat dari lima kerajaan yaitu Suwawa sebagai kedudukan Ibukota Kabupaten Bone Bolango, Limboto sebagai kedudukan Ibukota Kabupaten Gorontalo, Atingola salah satu Kecamatan di Kabupaten Gorontalo Utara yang baru terbentuk dan Bolango atau Bualemo sebagai Kabupaten Boalemo adalah suatu masyarakat hukum dan persaudaraan atau perserikatan dari kerajaan kerajaan menurut tata negara adat Gorontalo.
Kabupaten Bone Bolango adalah salah satu wilayah yang terdapat di sebelah timur Kabupaten Gorontalo sebagai daerah induk yang kala itu sebagai wilayah kerja Pembantu Bupati Kepala Daerah Wilayah II yang meliputi wilayah kerja Kecamatan Tapa, Suwawa, Kabila dan Bone Pantai yang berpusat di Kecamatan Kabila. Begitupun Wilayah I meliputi Kecamatan Limboto, Tibawa, Batudaa dan Telaga yang berpusat di Kecamatan Limboto, Wilayah III meliputi Kecamatan Kwandang, Atinggola dan Sumalata yang berpusat di Kecamatan Kwandang, dan Wilayah IV yang meliputi Kecamatan Paguyaman, Tilamuta, Paguat, Marisa dan Popayato yang berpusat di Kecamatan Paguat. Dengan kehadiran terbentuknya Daerah Provinsi Gorontalo maka wilayah wilayah kerja pembantu Bupati tersebut memisahkan diri sebagai Daerah tersendiri termasuk Daerah Kabupaten Bone Bolango terkecuali Wilayah IV memecahkan diri lagi menjadi Kabupaten Bualemo dan Kabupaten Pohuwato.Namun demikian walaupun telah terbentuknya berbagai daerah di Provinsi Gorontalo tetapi secara historis sesungguhnya masyarakat Gorontalo merupakan satu kesatuan yang utuh dan kokoh dilandasi oleh satu ikatan kekeluargaan yang disebut Pohala'a yaitu Pohala'a Gorontalo, Pohala'a Limboto, Pohala'a Bone, Pohala'a Bolango dan Pohala'a Atingola.
Geografi
Secara geografis, Kabupaten Bone Bolango terletak antara 00° 18’ 25” – 00° 48’ 21” LU dan 123° 03’ 41” – 123° 33’ 06” BT, dengan batas-batas secara fisik adalah sebagai berikut:
Utara | Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Sulawesi Utara) |
Timur | Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara |
Selatan | Teluk Tomini |
Barat | Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo |
Kabupaten Bone Bolango memiliki proporsi wilayah kurang lebih 16,24% dari luas wilayah Propinsi Gorontalo. Wilayah Kabupaten Bone Bolango ini dilalui oleh beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS). DAS terbesar yang melalui wilayah tersebut adalah DAS Bone dan Bulango, dimana Kecamatan yang dilalui adalah Kecamatan Suwawa, Kecamatan Kabila dan Kecamatan Tapa. Luas DAS ini adalah ± 265.000 Ha dengan panjang sungai utama 100 Km yang bermuara ke Teluk Tomini. Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih kebutuhan sehari – hari masyarakat, diperoleh melalui air tanah galian dengan kedalaman 5 – 10 meter.
Pemerintahan
Kepala Daerah
No | Foto | Nama | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
1 | Ismet Mile | 2003 | 2005 | Penjabat Bupati | |
2005 | 2010 | Terpilih menjadi Bupati pada Pilkada pertama | |||
2 | Abdul Haris Nadjamudin | 2010 | 2010 | Diberhentikan sementara [1] | |
3 | Hamim Pou | 2010 | 2013 | Pelaksana tugas [2] | |
2013 | Sekarang | Menjadi Bupati definitif |
Kecamatan, Desa dan Kelurahan
Kabupaten Bone Bolango terdiri atas 17 kecamatan, yaitu:
- Bone,
- Boneraya,
- Bonepantai,
- Botupingge,
- Bulango Selatan,
- Bulango Timur,
- Bulango Ulu,
- Bulango Utara,
- Bulawa,
- Kabila,
- Kabilabone,
- Suwawa,
- Suwawa Selatan,
- Suwawa Tengah,
- Suwawa Timur,
- Tapa, dan
- Tilongkabila.
Di samping itu, Kabupaten Bone Bolango terdiri atas 4 kelurahan dan 152 desa dengan jumlah penduduk 141.721 jiwa (berdasarkan data SP 2010). Luas wilayahnya adalah 1.984,31 km², sehingga daerah ini memiliki tingkat kepadatan penduduk sekitar 71,42 jiwa/km².
Ada pun daftar lengkap kecamatan dan desa/ kelurahan yang ada di kabupaten Bone Bolango hingga September 2010 adalah sebagai berikut.
- Bone, terdiri atas 13 desa, yaitu: (1) Bilolantunga; (2) Cendana Putih; (3) Ilohuuwa; (4) Inogaluma; (5) Masiaga; (6) Molamahu; (7) Monano; (8) Moodulio; (9) Muara Bone; (10) Sogitia; (11) Taludaa; (12) Tumbuh Mekar; dan (13) Waluhu.
- Bonepantai, terdiri atas 14 desa, yaitu: (1) Batu Hijau; (2) Bilungala; (3) Bilungala Utara; (4) Kamiri; (5) Lembah Hijau; (7) Ombulo Hijau; (8) Pelita Hijau; (9) Tamboo; (10) Tihu; (11) Tolotio; (12) Tongo; (13) Tunas Jaya; dan (14) Uabanga.
- Boneraya, terdiri atas 8 desa, yaitu: (1) Alo; (2) Inomata; (3) Laut Biru; (4) Moopiya; (5) Mootayu; (6) Mootinelo; (7) Pelita Jaya; dan (8) Tombulilato.
- Botupingge, terdiri atas 7 desa, yaitu: (1) Luwohu; (2) Panggulo; (3) Panggulo Barat; (4) Tanah Putih; (5) Timbuolo; (6) Timbuolo Tengah; dan (7) Timbuolo Timu.
- Bulango Selatan, terdiri atas 10 desa, yaitu: (1) Ayula Selatan; (2) Ayula Tilango; (3) Ayula Timur; (4) Ayula Utara; (5) Huntu Selatan; (6) Huntu Utara; (7) Lamahu; (8) Mekar Jaya; (9) Sejahtera; dan (10) Tinelo Ayula.
- Bulango Timur: , terdiri atas 5 desa, yaitu: (1) Bulotalangi; (2) Bulotalangi Barat; (3) Bulotalangi Timur; (4) Popodu; dan (5) Toluwaya.
- Bulango Ulu, terdiri atas 7 desa, yaitu: (1) Ilomata; (2) Mongiilo; (3) Mongilo Utara; (4) Owata; (5) Pilolaheya; (6) Suka Makmur; dan (7) UPT Owata.
- Bulango Utara, terdiri atas 9 desa, yaitu: (1) (1) Bandungan; (2) Boidu; (3) Bunuo; (4) Kopi; (5) Lomaya; (6) Longalo; (7) Suka Damai; (8) Tuloa; dan (9) Tupa.
- Bulawa, terdiri atas 9 desa, yaitu: (1) Bukit Hijau; (2) Bunga Hijau; (3) Kaidundu; (4) Kaidundu Barat; (5) Mamungaa; (6) Mamungaa Timur; (7) Mopuya; (8) Nyiur Hijau; dan (9) Patoa.
- Kabila, terdiri atas 8 desa dan 4 kelurahan, yaitu: (1) Dutohe; (2) Dutohe Barat; (3) Oluhuta [Kelurahan]; (4) Oluhuta Utara; (5) Padengo [Kelurahan]; (6) Pauwo [Kelurahan]; (7) Poowo; (8) Poowo Barat; (9) Talango; (10) Tanggilingo; (11) Toto Selatan; dan (12) Tumbihe [Kelurahan].
- Kabilabone, terdiri atas 9 desa, yaitu: (1) Biluango; (2) Bintalahe; (3) Botubarani; (4) Botutonuo; (5) Huangobotu; (6) Modelomo; (7) Molotabu; (8) Olele; dan (9) Oluhuta.
- Suwawa, terdiri atas 10 desa, yaitu: (1) Boludawa; (2) Bube; (3) Bube Baru; (4) Bubeya; (5) Helumo; (6) Huluduotamo; (7) Tinelo; (8) Tingkohubu; (9) Tingkohubu Timur; dan (10) Ulanta.
- Suwawa Selatan, terdiri atas 8 desa, yaitu: (1) Bonda Raya; (2) Bondawuna; (3) Bonedaa; (4) Bulontala; (5) Bulontala Timur; (6) Libungo; (7) Molintogupo; dan (8) Pancuran.
- Suwawa Tengah, terdiri atas 6 desa, yaitu: (1) Alale; (2) Duano; (3) Lombongo; (4) Lompotoo; (5) Tapadaa; dan (6) Tolomato.
- Suwawa Timur, terdiri atas 11 desa, yaitu: (1) Bangio; (2) Dataran Hijau; (3) Dumbayabulan; (4) Panggulo; (5) Pinogu; (6) Pinogu Permai; (7) Poduoma; (8) Tilangobula; (9) Tulabolo; (10) Tulabolo Barat; dan (11) Tulabolo Timur.
- Tapa, terdiri atas 7 desa, yaitu: (1) Dunggala; (2) Kramat; (3) Langge; (4) Meranti; (5) Talulobutu; (6) Talulobutu Selatan; dan (7) Talumopatu.
- Tilongkabila, terdiri atas 12 desa, yaitu: (1) Bongoime; (2) Bongopini; (3) Butu; (4) Iloheluma; (5) Lonuo; (6) Motilango; (7) Moutong; (8) Permata; (9) Tamboo; (10) Toto Utara; (11) Tunggulo; dan (12) Tunggulo Selatan.
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) UU RI Nomor 6 Tahun 2003