Gereja Santo Yosef, Serengkah

gereja di Indonesia

Paroki Santo Yosef Serengkah adalah paroki dari Gereja Katolik Roma di Keuskupan Ketapang. Pusat Paroki Serengkah terletak di Desa Serengkah Kiri - Kecamatan Tumbang Titi, di Kabupaten Ketapang - Kalimantan Barat; jaraknya dari pusat keuskupan di Kota Ketapang sekitar 110 km dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3,5 jam.[1]

Gereja Santo Yosef, Serengkah
LokasiDesa Serengkah Kiri Tumbang Titi, Ketapang,
Kalimantan Barat 78874
Jumlah anggota/umat2.153 jiwa (2014)[1]
Sejarah
DedikasiSanto Yosef
Administrasi
KeuskupanKeuskupan Ketapang
Parokial
Stasi5[1]

Di pusat Paroki Serengkah terdapat SD Pangudi Luhur Serengkah yang dikelola oleh para bruder dari ordo FIC.[2]

Sejarah

Desa Serengkah, yang adalah pusat paroki ini, adalah cikal bakal masuknya Katolik di Tanah Kayong (Ketapang). Berawal dari datangnya 5 keluarga Tionghoa Katolik dari Tiongkok Selatan pada tahun 1910 ke Ketapang, dimana sambil berdagang mereka berusaha menyebarkan Injil. Sampai suatu ketika seorang di antara mereka, Tan A Hak, menetap di Serengkah dan mendapati banyak orang Dayak yang tertarik untuk belajar agama; kabar tersebut berhasil memikat Mgr. Pasifikus Bos, OFMCap -- Prefek Apostolik Dutch Borneo yang berkedudukan di Pontianak -- untuk datang ke Serengkah pada Januari 1918 dan menjadikannya pusat misi di Ketapang yang akhirnya menyebar ke daerah lain di Ketapang.[3][2][3]

Referensi