Pammana, Wajo
Pammana adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibukota kecamatan ini berada di Kelurahan Cina yaitu Maroanging
Pammana | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Sulawesi Selatan | ||||
| Kabupaten | Wajo | ||||
| Pemerintahan | |||||
| • Camat | Andi Ichsan | ||||
| Populasi | |||||
| • Total | - jiwa | ||||
| Kode Kemendagri | 73.13.02  | ||||
| Kode BPS | 7313030 | ||||
| Luas | 162,1 km² | ||||
| Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
| Desa/kelurahan | 15 desa | ||||
| |||||
Sejarah
Nama klasik Pammana adalah CINA. Datu Cina pertama adalah La Sattumpugi. Ibukotanya di LangkanaE ri Tanete. Beliau digantikan oleh putrinya yaitu We Cudai setelah membagi dua kerajaannya. Cina riaja dan Cina rilau. We Cudai inilah yang dinikahi oleh Sawerigading yang tertuang dalam epos Ilagaligo.
Datu Cina digantikan turun temurun hingga Datu Cina La Sangaji. Beliau tidak berketurunan. Sebelum wafat beliau berpesan agar beliau dikenang dengan cara mengganti nama kerajaan CINA menjadi PAMMANA. Pammana sediri berarti diwariskan. We Tenrilallo Arung Liu, kemenakan Datu La Sangaji kemudian terpilih menggantikan beliau. We Tenrilallo kemudian menjadi Datu Pammana pertama. Tercatat 38 Datu Pammana hingga zaman kemerdekaan yaitu Andi Pallawarukka. Di tahun 2004, lembaga adat kedatuan Pammana mengangkat A.Syahrazad Pallawarukka sebagai Datu Pammana Pilla Wajo ke 39.
 | Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |