Wikipedia:Bak pasir
Al Jamiatul Wasliyah
Berdirinya al-Jamiatul Wasliyah atau lebih dikenal dengan al-Wasliyah. Merupakan bentuk kepedulian ulama Sumatera Utara Syekh Muhammad Yunus terhadap konplik berkepanjangan yang terjadi antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama saat itu, terutama yang terjadi di Sumatera Utara dan sekitarnya.
Sikap peduli Syekh Muhammad Yunus ini bermula dari upaya menyebarkan ajaran Islam di daerah Sumatera Utara, yang pertama dilakukan oleh Syekh Muhammad Yunus adalah mendirikan sebuh lembaga pendidikan yang diberi nama Maktab Islamiyah di Tapanuli, Medan Sumatera Utara. Setelah beberapa murit dari lembaga pendidikan tersebut mempunyai ilmu agama yang memadai, maka Syekh M. Yunus mengirim murit-muritnya ini ke daerah sekitar.
Setelah program pengiriman para ustadz alumni makhtab Islamiyah berjalan dalam beberapa waktu, maka didapatlah informasi yang berhubungan dengan konflik antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama bahkan konflik ini sudah menjurus kepada tindakan saling mengkafirkan sesama muslim. Konflik yang terjadi antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama terutama yang terjadi di Medan. Mendorong murid-murid Syekh Muhammad Yunus untuk membuat organisasi yang dapat menjadi penengah antara dua kelompok yang bertikai dan kelak dapat kembali memperkokoh persatuan dan kesatuan umat Islam.
Setelah mempertimbangkan segala sesuatu yang berhubungan dengan masa depan umat Islam dan peranan organisasi yang akan dibentuk, maka pada tanggal 30 November 1930 M di Tapanuli, Medan, Sumatera Utara. Disepakatilah berdirinya organisasi yang diberi nama al-Jamiah al-Wasliyah yang disingkat dengan al-Wasliyah yang mengandung makna menjalin hubungan silaturrahmi, kasih sayang dan persaudaraan seluruh umat Islam dalam arti kata tidak terpecah belah seperti yang terjadi antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dengan tempat berkedudukan di Medan Sumatera Utara.
Semenjak didirikan pada tanggal 30 November 1930. al-Wasliyah lebih banyak memfokuskan kegiatannya dalam bidang pendidikan dan dakwah. Dengan terus memperbanyak lembaga pendidikan dalam berbagai level, sama seperi yang dilakukan oleh Muhammadiyah dan ormas lainnya, dalam wilayah Sumatera Utara. Dalam masalah keyakinan beragama, al-Wasliyah secara tegas menyatakan bahwa organisasi ini menjalankan fiqh dengan mazhab Ahlu Sunnah wal Jamaah dengan kitab rujukan yang bersumber dari Mazhab Imam Syafe'I, tetapi dalam pengamalan kehidupan beragama sehari-hari, anggota al-Jamiatul Waliyah diberi kebebasan mengembangkan ilmunya masing-masing dan jika anggota tersebut menemukan jawaban atas semua masalah yang menjadi bahasan dan ia merasa penemuan itu lebih baik, maka ia bebas mengamalkannya asalkan ilmu yang didapat berasal dari al-Qur'an dan as-Sunnah.
Dalam rangka memperkuat posisi al-Wasliyah dan bidang politik dan mempermudah konsolidasi organisasi, al-Wasliyah secara aktif mengikuti peta politik yang ada di Indonesia. termasuk diantaranya dalam mendirikan Sekretaris Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar). Dan untuk mendukung cita-cita politiknya al-Wasliyah yang sebelumnya hanya merupakan organisasi Islam tingkat lokal, berusaha mengembangkan sayap organisasi dengan memindahkan pusat organisasi ke Ibu Kota negara Jakarta. Dengan kepengurusan ditingkat wilayah terdapat 26 Propinsi, dengan alamat Sekretariat Pengurus Besar berada di Jalan Howitzer Raya No. 46 Km Kodam Sumur Batu Cempaka Putih, Jakarta Pusat 10640 Telp/Fax +62-21-4228885
-
Judul1
-
Judul2