Edward Hutabarat
Edward Hutabarat (akrab dipanggil Edo) adalah salah satu perancang busana terkemuka di Indonesia. Pria kelahiran 31 Agustus 1958, Tarutung, Sumatera Utara ini juga dikenal sebagai kurator seni dan budaya.
"Warisan budaya kita adalah keunggulan kita di tengah globalisasi. Dengan warisan budaya itulah kita menjadi unik," kata perancang yang pada akhir 1990-an menulis buku mengenai busana nasional itu.
Warisan budaya yang dimaksud Edo adalah benda seni untuk dipakai. Edo bekerja sama dengan perajin dari sejumlah tempat, seperti batik di Cirebon dan Laweyan (Solo), tas rotan dari Kalimantan dan Bali, serta aksesori perak di Kota Gede (Yogyakarta), Sanur (Bali), hingga Sumba di NTT. Karya mereka dibuktikan Edo dapat sesuai dengan gaya hidup saat ini asal dipadu dengan desain yang baik.
"Saya ingin para perajin itu bangga dengan karya mereka dan orang datang langsung ke mereka supaya mereka dapat terus berproduksi," kata Edo menambahkan
Pranala luar
- (Indonesia) "Part One Edward Hutabarat", Kompas
- (Indonesia) "Gaya Hidup di Mata Edward Hutabarat", Kompas
- (Indonesia) "Perlu Blue Print Busana Nasional", Pikiran Rakyat
- (Indonesia) "East Meets West dari Edward Hutabarat", Tabloid Nova
- (Inggris) "Edward Hutabarat: Keeping cultural riches at center stage", The Jakarta Post
- (Indonesia) "Edo Gelar Busana, Hasilnya untuk Renovasi Museum", Harian Umum Suara Merdeka
- (Indonesia) "Stempel Eksotis Edward Hutabarat", Gatra
- (Indonesia) "Belajar Bergaya Dengan Busana Nasional", Hanya Wanita