Speedy (Telkom)

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 17 Februari 2015 14.55 oleh Proudman (bicara | kontrib) (Menghapus daftar paket)

Speedy adalah penyelenggara jasa Internet yang dimiliki oleh Telkom Indonesia. Speedy berbasis teknologi akses asymmetric digital subscriber line (ADSL) dan gigabit passive optical network (GPON)[1] dengan menggunakan jaringan fiber optik sampai ke rumah atau Fiber to the home (FTTH). Berbeda dengan layanan Internet dengan koneksi akses Internet putar-nomor seperti TelkomNet Instan, Speedy menggunakan saluran telepon yang dapat dipergunakan untuk menelepon bersamaan dengan mengakses Internet. Untuk dapat menikmati fasilitas menelepon dan internet secara simultan, pelanggan Speedy harus menggunakan splitter yang dapat memisahkan saluran telepon dan saluran modem. Selain itu, menyepakati ketentuan yang berlaku di Plasa Telkom setempat. Telkom Indonesia menghadirkan layanan IndiHome berbasis triple-play[2]. IndiHome menghadirkan layanan akses internet melalui jalur telepon dan fiber optik, VoIP sebagai layanan telepon berbasis internet, dan IPTV sebagai layanan televisi digital.

Speedy (Telkom)
JenisPenyelenggara jasa Internet
MotoLead Your Life (2007-2012)
True Broadband (2012-sekarang)
NegaraIndonesia Indonesia
KetersediaanNasional
PemilikTelkom Indonesia
Situs webwww.telkomspeedy.com

Kecepatan

Speedy menyediakan kecepatan berdasarkan paket berlanggganan mulai dari 512 kbps (secara bertahap akan ditingkatkan ke paket minimal 1 mbps) hingga 100 mbps (sedang direncanakan untuk paket berlangganan hingga 10 gbps).[1] Kecepatan rata-rata tersebut berubah-ubah dan berbeda-beda tergantung kondisi jaringan yang disesuaikan kondisi dan situasi setempat (terjadi pada Speedy ADSL), dan teknologi jaringan.

Paket Internet

Berikut daftar Paket Multispeed yang disediakan Speedy dengan nama IndiHome:[3]

Harga paket Kecepatan Internet Jenis Jaringan
Rp195.000 per bulan Rp245.000 per bulan 1 mbps Tembaga

(ADSL)

Rp245.000 per bulan Rp265.000 per bulan 2 mbps
Rp265.000 per bulan 3 mbps
Rp265.000 per bulanRp290.000 per bulan 5 mbps
Rp290.000 per bulanRp390.000 per bulan 10 mbps Fiber Optik

(GPON)

Rp390.000 per bulanRp640.000 per bulan 20 mbps
Rp640.000 per bulanRp1.640.000 per bulan 50 mbps
Rp1.640.000 per bulanRp2.890.000 per bulan 100 mbps
Keterangan :
  • Bercetak tebal : Khusus daerah Jabodetabek
  • Harga hanya berlaku untuk 9 bulan pertamaas dapat berbeda-beda di setiap daerah, untuk harga yang lebih akurat silahkan kunjungi Plasa Telkom terdekat.

Modem

Berkas:Modem Speedy.png
Modem bermerek TP-LINK model TD-W8951ND yang diberikan setelah berlangganan Speedy.

Speedy menyediakan modem ADSL bagi pelanggannya. Modem tersebut berbeda-beda model ataupun bentuknya. Disesuaikan dengan stok yang tersedia, namun pada kemasannya tetap tertera logo Telkom beserta logo Speedy.

ONT

Berkas:ONT Telkom Speedy.jpg
Salah satu ONT (Optical Network Terminal) yang diberikan Telkom saat berlangganan produk Telkom (Telepon Rumah, Speedy, UseeTV). bermerek Huawei model HG8245A

Selain modem ADSL, Telkom Speedy juga menyediakan ONT khusus untuk pengguna Speedy GPON. ONT ini diberikan oleh Telkom ke pelanggannya apabila jaringan pelanggan sudah menggunakan teknologi GPON.

Koneksi

Karena teknologi yang digunakan hanya dapat menerima jaringan telepon tertentu saja, maka untuk dapat melakukan koneksi ADSL diperlukan kualitas jaringan telepon yang baik dan stabil serta memiliki alat digital subscriber line access multiplexer (DSLAM) yang diperoleh di Sentra Telepon Otomatis (STO) seluruh Indonesia dan Optical Line Terminal yang akan diperoleh di STO seluruh Indonesia.

Proses koneksi Internet dengan modem ADSL memerlukan 2 tahap:

  • Koneksi ADSL dari modem ke DSLAM di STO terdekat.
  • Koneksi Internet melalui broadband remote access server yang terlebih dahulu melalui proses otentikasi di remote authentication dial in user rerver untuk verifikasi Nomor Speedy dan kata sandi pelanggan Speedy. Lembaran kertas yang berisi nomor berlangganan Speedy dan kata sandi yang diberikan harap disimpan baik-baik atau langsung dicatat sebagai cadangan demi mencegah kehilangan data penting tersebut.

Proses koneksi Internet dengan ONT GPON juga memerlukan 2 tahap:

  • Koneksi GPON dari ONT ke ODP (Optical Distribution Point), kemudian dari ODP ke ODC (Optical Distribution Cabinet), dan dari ODC ke OLT (Optical Light Terminal) di STO Terdekat
  • Di dalam OLT. sudah tersimpan data pelanggan. Sehingga OLT hanya perlu mencocokkan ONT yang terkoneksi di dalam jaringan GPON dengan data pelanggan. Jika cocok, maka dari OLT dialihkan ke jaringan Internet Telkom

Paket internet berkecepatan 512 kbps hingga 5 mbps menggunakan jaringan telepon (ADSL) sebagai akses internet, sedangkan paket berkecepatan 10 mbps hingga 100 mbps menggunakan teknologi GPON.

Keunggulan dan kelemahan Speedy

Keunggulan

  • Pelanggan dapat terhubung ke Internet, dan tetap dapat menggunakan telepon untuk menerima atau menelepon. Jika akses menelepon diaktifkan, maka ada iuran bulanan dibebankan kepada pelanggan. Kalau dinonaktifkan fasilitas menelepon tapi masih bisa mnerima telepon, maka biaya tambahan per bulan tersebut ditiadakan.
  • Bagi pelanggan lama, Speedy tidak memerlukan kabel telepon baru. Proses pemasangan cukup menyambung kabel telepon yang telah ada ke modem.
  • Akses Internet menggunakan Speedy di Indonesia kecepatannya semakin tinggi jika kabel serat optik telah merata digunakan di seluruh wilayah Indonesia.

Kelemahan

  • Speedy akan bekerja dengan sempurna jika lokasi cukup dekat dengan sentral telepon. Dalam jarak 0-2 km bentangan kabel, ADSL2+ yang dipakai oleh Speedy dapat mencapai kecepatan sekitar 24 mbps akan stabil kecepatannya. Kualitas kecepatan semakin menurun jika kabel tembaga telah berusia tua dan jarak DSLAM terlalu jauh dari rumah pelanggan. Kabel serat optik dapat menetralisir kekurangan ini, namun sedang dalam pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.[1]
  • Speedy lebih cepat menerima data daripada mengirim data melalui Internet.
  • Layanan Speedy tidak ada di wilayah yang tidak ada jaringan telepon yang disediakan Telkom.

Galeri

Referensi

Pranala luar