Ayam cincane

sajian khas dari kota Samarinda Kalimantan Timur
Revisi sejak 3 Maret 2015 12.28 oleh Mario P. Manalu (bicara | kontrib) (Menambah gambar)

Ayam Cincane adalah masakan khas Kalimantan Timur[1]. Hidangan ini sering dijumpai pada acara-acara besar, seperti pesta pernikahan dan acara penyambutan tamu-tamu kehormatan. Selain itu, masakan ini juga dapat dijumpai di beberapa kedai ataupun rumah makan. Daging ayam kampung yang disajikan bersama bumbu berwarna kemerahan menjadi ciri khas tersendiri dari menu Ayam Cincane[2]. Cara mengolah Ayam Cincane khas Samarinda ini relatif mudah. Pertama, siapkan daging ayam kampung terlebih dahulu. Sebelum dimasak, daging ayam itu diberi perasan air asam Jawa. Perasan air asam Jawa ini bertujuan untuk menghilangkan bau amis yang melekat pada daging ayam itu. Setelah didiamkan selama lebih kurang 5 menit, barulah daging ayam itu ditumis bersama dengan mentega hingga terlihat setengah matang. Ketika terlihat setengah matang, daging ayam disiram dengan sedikit santan atau air perasan kelapa muda yang telah diparut. Sambil menunggu santan itu mengering, anda dapat menyiapkan bumbu Cincane. Bumbu Cincane itu terdiri dari aneka bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, serta lengkuas yang dihaluskan. Setelah santan mengering, angkat daging ayam itu kemudian tiriskan. Sambil menunggu santan meresap, tumis bumbu Cincane itu bersama dengan beberapa batang serai dan dua helai daun salam hingga berbau harum. Setelah bumbu itu berwarna kemerahan, tambahkan sedikit kecap manis dan masukkan daging ayam, kemudian masak hingga matang. Setelah matang, barulah Ayam Cincane siap dihidangkan. Kenikmatan menu ini dapat anda temukan mulai dari cicipan pertama. Daging ayam kampung dinilai terasa lebih gurih jika dibandingkan dengan daging ayam potong. Menu ini semakin terasa nikmat, ketika daging ayamnya bercampur dengan bumbu Cincane. Di kota Samarinda, seporsi menu Ayam Cincane umumnya dihidangkan bersama dengan sepiring nasi putih. Sebagai pelengkap hidangan, menu ini dihidangkan bersama dengan sambal yang terbuat dari cabe merah, cabe rawit, tomat merah, serta garam. Untuk menambah kenikmatan rasa, di dalam sambal itu juga diberi sedikit perasan air jeruk nipis.

Ayam Cincane, Masakan Khas Kalimantan Timur

Bahan-Bahan

1 ekor ayam kampung; 3 sdm minyak; 3 cm jahe; 3 cm lengkuas; 2 lembar daun salam; 2 batang serai, memarkan; 2 sdm gula merah; 1 sdt garam 500 ml santan; 12 cabai merah; 6 buah bawang merah; 4 siung bawang putih; 1 sdt terasi[3].

Cara Memasak

1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun salam dan serai, masak hingga harum dan matang. 2. Masukkan ayam, masak hingga ayam berubah warna, lalu tambahkan gula merah dan garam, tuang santan, masak hingga santan mongering. 3. Masukkan ayam dalam pinggan tahan panas, panggang dalam oven panas 200 derajat celcius, selama 30 menit, angkat. Hidangkan[4].

Referensi

  1. ^ Ayam Cincane, Resep Indonesia, www.lestariweb, diakses 3 Maret 2015
  2. ^ Said Ahmad, Aneka Masakan Indonesia. Jakarta: Ganeca Exact (tanpa tahun terbit)
  3. ^ [[Ayam Cincane, femina.co.id]], diakses 3 Maret 2015
  4. ^ Ibid