Kereta api batu bara rangkaian panjang
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini tidak memiliki referensi atau pranala luar ke sumber-sumber tepercaya yang dapat menyatakan kelayakan dari subyek yang dibahas. (ajukan diskusi keberatan penghapusan) Artikel ini akan dihapus pada 8 Maret 2015 jika tidak diperbaiki.Untuk pemulai artikel ini, jika Anda mempertentangkan nominasi penghapusan ini, jangan menghapus peringatan ini. Silakan hubungi sang pengusul, hubungi seorang pengurus, atau pasang tag {{tunggu dulu}} |
Artikel ini sedang dalam perbaikan. CATATAN: Artikel ini sedang diperbaiki untuk memperbaiki rintisan yang belum mempunyai referensi. Untuk menghindari konflik penyuntingan, mohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan. Halaman ini terakhir disunting oleh RaFaDa20631 (Kontrib • Log) 3594 hari 442 menit lalu. |
Kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) adalah kereta api jenis barang yang mengangkut batubara milik PT Tambang Batubara Bukit Asam, sebagai wujud kerja sama antara Bukit Asam dengan PT Kereta Api Indonesia.
Kereta api Batu Bara Rangkaian Panjang (KA Babaranjang) | |
---|---|
Ikhtisar | |
Jenis | KA Barang |
Sistem | Cost Insurance Freight (CIF) |
Status | Beroperasi |
Lokasi | Divre III Sumsel dan Lampung |
Terminus | Tarahan Tanjungenim Baru |
Stasiun | 57 |
Layanan | 1 |
Operasi | |
Dibuka | 1982 |
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia PT Tambang Batubara Bukit Asam |
Operator | PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung |
Depo | Lokomotif: Tanjungkarang (TNK) Kertapati (KPT) Gerbong: Tanjungenim Baru (TMB) Rejosari (RJS). |
Rangkaian | CC202 (TNK) CC204 (KPT) CC205 (TNK) |
Data teknis | |
Panjang lintas | 420 km |
Lebar sepur | 1067 mm |
Kecepatan operasi | hingga 80 km/jam |
Jumlah rute | BBR 1-BBR36 |
Gambaran Utama
Kereta api ini diluncurkan sebagai realisasi proyek KP3BAKA (Kelompok Proyek Pengembangan Pengangkutan Batubara Kereta Api), dimana kereta api disepakatai sebagai angkutan utama batu bara relasi Tanjungenim - Tarahan yang sekarang dikenal dengan sebutan Babaranjang.[1]
Angkutan kereta api dari Tanjung Enim dan Baturaja menuju Pelabuhan Tarahan menggunakan sistem cost insurance freight (CIF). Artinya, batu bara yang diangkut merupakan tanggung jawab PT Kereta Api Indonesia
Karena kondisi jalan lintas Sumatera dan angkutan sungai di Sumatera Selatan tidak layak yang terutama pada Sungai Musi, transportasi dapat terhambat karena sedimentasi, sehingga kereta api menjadi pilihan utama untuk mengangkut batu bara produksi dari PT Bukit Asam.[2]
Fungsi KA Babaranjang
Adapun KA babaranjang ini berguna untuk memasok batubara PLTU Suralaya di Banten yang merupakan salah satu pemasok listrik di pulau Jawa. Sebab, batubara sebagai bahan bakar PLTU tersebut, selama ini memang sepenuhnya dipasok Bukit Asam. Dari Tanjung Enim, batubara diangkut Babaranjang ke Tarahan, seterusnya dibawa dengan kapal ke Suralaya.
Masyarakat Pencinta Kereta Api (Maska) pernah menyimpulkan KA Babaranjang menjadi tambang uang PT Kereta Api Indonesia (KAI). Ditengarai, Laba yang diraup Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini setiap tahunnya dapat membiayai operasi perusahaan kereta api di Pulau Jawa. [3]
Stamformasi dan Perjalanan KA
Frekuensi rata-rata Kereta Babaranjang 21 kali Tanjung Enim - Tarahan pergi-pulang (pp) perhari, dengan jumlah rangkaian perjalanan diberikan kode khusus yaitu BBR 1 - BBR 36 dan beberapa perjalanan luar biasa (PLB) dengan nomor perjalanan acak yang dijalankan sesuai kondisi waktuy tertentu. Setiap satu rangkaian Kereta Babaranjang ini memerlukan dua lokomotif untuk menggerakkan rangkaian sebab panjang dan beratnya. Berdasarkan jumlah gerbong yang ditarik dalam satu rangkaian, babaranjang dapat dibedakan menjadi dua jenis [4] yaitu:
Jenis KA | Lokomotif Penarik | Estimasi Jumlah Gerbong per Rangkaian |
---|---|---|
BBR biasa | Double Traksi CC202 Double Traksi CC204 |
±40 gerbong KKBW |
BBR super | Double Traksi CC205 Triple Traksi CC202 |
±60 gerbong KKBW |
Referensi
- ^ Majalah Kereta Api, tahun dan edisi tidak diketahui
- ^ http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/04/10/-babaranjang-rangkaian-kereta-api-terpanjang-di-indonesia--550210.html
- ^ http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/04/10/-babaranjang-rangkaian-kereta-api-terpanjang-di-indonesia--550210.html
- ^ http://www.semboyan35.com/showthread.php?tid=8716&page=2