SMA Negeri 11 Yogyakarta

sekolah menengah atas di Kota Yogyakarta, Yogyakarta

SMA Negeri 11 Yogyakarta (Dahulu Sekolah Pendidikan Guru Negeri 1 Yogyakarta) yang oleh banyak kalangan sering disebut dengan nama SEKOLAH KEBANGSAAN, merupakan salah satu sekolah menengah di Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Berkas:Https://gudeg.net/images/dir logo/SMA-Negeri-11-Yogyakarta.jpg
Lambang SMA Negeri 11 Yogyakarta

SEJARAH

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 11 Yogyakarta merupakan Sekolah Menengah Atas Negeri yang paling akhir. Meskipun demikian sekolah ini menempati gedung yang bernilai sejarah karena telah digunakan sejak jaman penjajahan. Gedung yang telah berdiri sejak tahun 1897 ini telah mengalami berbagai renovasi hingga saat ini tepatnya digunakan untuk kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 11 Yogyakarta. Kompleks sekolah ini berada di sisi timur Jalan A.M. Sangaji No 50, menghadap ke barat. Bangunan lama pada kompleks ini adalah tiga gedung membujur timur barat yang dihubungkan dengan doorloop dengan lantai menggunakan tegel abu-abu (20x20cm).

Berikut beberapa catatan tentang gedung sekolah ini :

  • Gedung fisik dibangun pada tahun 1897 dan digunakan sebagai gedung ”Kweekschool voor Inlandsche Onderwijzer (Sekolah calon Guru Jaman Belanda)“ atau sekolah Raja
  • Tanggal 3-5 Oktober 1908 dijadikan sebagai ajang Konggres Boedi Utomo yang pertama dan menempati ruang makan Kweekschool (Aula).
  • Tahun 1927 kompleks gedung ini digunakan sebagai sekolah guru 4 tahun dan 6 tahun Hollands Inlandsche Kweekschool” (HIK).
  • Selama penjajahan Jepang dipergunakan untuk SGL dan ditutup pada masa Revolusi Kemerdekaan RI.
  • Tahun 1946 sekolah dibuka kembali dengan nama SGB dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru yang berpendidikan 6 tahun pada bulan Nopember 1947, pemerintah membuka Sekolah Guru A (SGA) sehingga kompleks gedung SGA/SGB dipimpin oleh bapak Sikun Pribadi.
  • Clash II pecah. Sekolah terpaksa ditutup dan dibuka kembali ketika Yogyakartakembali ke Pemerintah RI (Juni 1949).
  • SGA/B dibuka kembali dengan menempati ruang-ruang STM Negeri karena kompleks SGA dipakai sebagai asrama tentara.
  • Tahun 1950 dengan bantuan Sri Sultan HB IX, SGA/B kembali menempati kampus Jln. AM Sangaji dan diadakan pemisahan yaitu SGB di Jln. AM Sangaji 38 dan SGA di Jln. AM Sangaji 42.
  • Tahun 1959, SGA kembali menempati kampus Jln. AM Sangaji 38, karena SGB tidak menerima siswa baru lagi dan berubah fungsi menjadi SMP 6 Yogyakarta menempati Jln. Cemoro Jajar No.1
  • Tahun 1959, SGA kembali menempati kampus Jln. AM Sangaji 38, karena SGB tidak menerima siswa baru lagi dan berubah fungsi menjadi SMP 6 Yogyakarta menempati Jln. Cemoro Jajar No.1
  • Dengan meningkatnya kebutuhan tenaga guru pada tahun 1953/1954 dibuka SGA II menempati lokasi yang sama dengan SGA I tetapi masuk sore hari. Tahun 1959/1960 kedua SGA digabung menjadi SGA I.
  • Dengan meningkatnya kebutuhan tenaga guru pada tahun 1953/1954 dibuka SGA II menempati lokasi yang sama dengan SGA I tetapi masuk sore hari. Tahun 1959/1960 kedua SGA digabung menjadi SGA I.
  • Tahun 1967 diadakan integrasi SGA dan SGTK. SGA menjadi SPG I dan SGTK menjadi SPG II.
  • Tahun 1970 SPG Negeri 1 Yogyakarta ditetapkan sebagai pusat latihan guru SD dan pada tahun 1971 dijadikan sebagai home base I di DIY.
  • Pada tahun 1979 di kompleks sekolah didirikan Perpustakaan Perintis.
  • Pada tahun 1989 Pemerintah mengalih fungsi SPG menjadi SMA, SPG Negeri 1 menjadi SMA 11 Yogyakarta.

VISI DAN MISI

1. VISI :

  • Membina peserta didik untuk memiliki Intelektualitas yang tinggi
  • Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memiliki Integritas yang utuh
  • Mewujudkan perilaku peserta didik yang Santun.

2. MISI :

  • Meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar
  • Meningkatkan disiplin civitas akademika
  • Meningkatkan SDM Guru melalui pelatihan
  • Meningkatkan penghayatan Diptya Aji Paramita
  • Meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani-rohani seluruh civitas akademika
  • Meningkatkan pembinaan dan prestasi akademik dan non akademik
  • Meningkatkan prestasi olah raga
  • Meningkatkan prestasi kesenian
  • Meningkatkan jiwa Nasionalisme

SERTIFIKASI

  1. Akreditasi dari Badan Akreditasi Sekolah (BAS)dengan nilai A
  2. Standar Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2008

FASILITAS SARANA DAN PRASARANA

  1. Labolatorium Biologi
  2. Labolatorium Fisika
  3. Labolatorium Kimia
  4. Labolatorium Komputer
  5. Labolatorium Kesenian
  6. Studio Musik
  7. Gedung Serbaguna/Aula
  8. Perpustakaan
  9. Lapangan Olahraga (Sepak Bola, Basket, Tenis)
  10. Parkir
  11. Kantin dan Koperasi
  12. Ruang Unit Kesehatan Darurat (UKS)
  13. Taman Hijau
  14. HotspOt Area

EKSTRAKURIKULER

WAJIB :

  1. Pramuka
  2. Afeksi Kerohanian

OLAH RAGA :

  1. Sepak Bola
  2. Futsal
  3. Basket
  4. Tenis Meja
  5. Taekwondo

BAHASA :

  1. Bahasa Jepang (dikenal sebagai Ni Hon GO)
  2. English Studi Club (ESC)
  3. English Debate

KESENIAN :

  1. Karawitan
  2. Paduan Suara ( NESPALOKA PITA SUARA )
  3. Teater
  4. Seni Tari
  5. Seni Baca Al-Qur'an

KEAHLIAN UMUM :

  1. Fotografi
  2. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
  3. Robotik

SOSIAL KEMASYARAKATAN :

  • Pecinta Alam ( Arwacala )
  • PMR

LAIN-LAIN

  • DANCE

KOMPOSISI KELAS

  1. X 9 KELAS
  2. XI IPA 6 KELAS
  3. XI IPS 3 KELAS
  4. XII IPA 6 KELAS
  5. XII IPS 3 KELAS

Jumlah keseluruhan 27 Kelas

PRESTASI SISWA

  1. Juara 1 Lomba LCC Etika Lalu Lintas Tingkat DIY/ POLDA DIY, 2012
  2. Juara 1 Lomba Foto Grafi Tingkat Kota / Dinas Pendidikan Kota/ 2012
  3. Juara 1 Lomba Film Pendek Tingkat DIY, SMA N 8 2012
  4. Juara 1 Lomba Renang Gaya Bebas 100 M PORPROV 2011 / KONI DIY
  5. Juara 2 Lomba Kotbah Jumat MTQ Tingkat Kota Yogyakarta
  6. Juara 2 MTQ Syarhil Qur`an Departemen Agama Kota Yk
  7. Juara 2 Lomba Penulisan Komik SMA Sang Timur Kota Yk
  8. Juara Cheerleader Umum / UAJY

Dan lain sebagainya

RUJUKAN

[1] SMA Negeri 11 Yogyakarta Kuro Usagi

  1. ^ Badan Akreditasi Nasional