Cerambycidae
Cerambycidae | |
---|---|
Batus barbicornis | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Superfamili: | |
Famili: | Cerambycidae |
Subfamili | |
8, lihat teks |
Kumbang tanduk panjang (Cerambycidae) adalah suatu familia dalam ordo (biologi) kumbang (Coleoptera), khususnya dalam subordo Polyphaga. Kumbang jenis ini memiliki antena yang biasanya lebih panjang dari tubuhnya sendiri. Tetapi, beberapa anggota famili ini memiliki antena yang cukup pendek, seperti spesies Neandra brunnea, dan spesies semacam ini sulit dibedakan yang tergolong familia kumbang lain seperti Chrysomelidae. Famili ini merupakan famili yang besar dan terdiri dari lebih dari 20.000 spesies yang telah dideskripsikan, dengan lebih dari separuhnya hidup di bumi belahan timur. Beberapa spesies dalam famili ini merupakan hama. Larva spesies ini mengebor ke dalam kayu dan dapat menyebabkan kerusakan pada pohon atau kayu yang belum diolah. Beberapa spesies terlihat jelas, seperti semut, lebah, dan tawon, meskipun mayoritas spesies yang tergolong familia ini berwarna samar.
Klasifikasi
Seperti famili besar lainnya, beberapa pihak cenderung mengelompokkan famili ini ke banyak subfamili yang berbeda, atau terkadang memisahkan beberapa subfamili menjadi famili tersendiri (seperti Disteniidae, Oxypeltidae, dan Vesperidae)[2], sehingga terdapat beberapa kontroversi mengenai dasar-dasar pengelompokan Cerambycidae.[3]
Subfamili
Dikenal ada delapan subfamilia:[4]
- Cerambycinae Latreille, 1802
- Dorcasominae Lacordaire, 1869
- Lamiinae Latreille, 1825
- Lepturinae Latreille, 1802
- Necydalinae Latreille, 1825
- Parandrinae Blanchard, 1845
- Prioninae Latreille, 1802
- Spondylidinae Audinet-Serville, 1832
Selain itu juga ada yang memasukkan subfamilia berikut:
- Anoplodermatinae Guérin-Méneville, 1840
- Apatophyseinae Lacordaire, 1869
Genus dan spesies yang perlu diperhatikan
- Moneilema – kumbang tanduk panjang kaktus
- Anoplophora chinensis – kumbang tanduk panjang jeruk
- Phymatodes nitidus
- Anoplophora glabripennis – kumbang tanduk panjang Asia
- Tetraopes tetrophthalmus
- Tetropium fuscum - hama utama di Kanada
- Rosalia alpina – tanduk panjang Rosalia
- Aridaeus thoracicus – kumbang yang umum di Australia
Referensi
- ^ "Cerambycidae Latreille, 1802". Integrated Taxonomic Information System. Diakses tanggal June 6, 2011.
- ^ Sergio Antonio Vanin & Sergio Ide (2002). "Classificação comentada de Coleoptera". Dalam C. Costa, S. A. Vanin, J. M. Lobo & A. Melic. Proyecto de Red Iberoamericana de Biogeografía y Entomología Sistemática PrIBES 2002 (PDF). Monografias Tercer Milenio (M3M) (dalam bahasa Portugis). 3. hlm. 193–206. ISBN 84-922495-8-7.
- ^ Miguel A. Monné (2006). "Catalogue of the Cerambycidae (Coleoptera) of the Neotropical Region. Part III. Subfamilies Parandrinae, Prioninae, Anoplodermatinae, Aseminae, Spondylidinae, Lepturinae, Oxypeltinae, and addenda to the Cerambycinae and Lamiinae" (PDF). Zootaxa. 1212: 1–244. ISBN 1-877407-96-8.
- ^ Patrice Bouchard, Yves Bousquet, Anthony E. Davies, Miguel A. Alonso-Zarazaga, John F. Lawrence, Chris H. C. Lyal, Alfred F. Newton, Chris A. M. Reid, Michael Schmitt, S. Adam Ślipiński, Andrew B. T. Smith (2010). "Family-group names in Coleoptera (Insecta)". ZooKeys. 88: 1–972. doi:10.3897/zookeys.88.807. PMC 3088472 . PMID 21594053.
Pranala luar
- Gallery Galeri foto kumbang tanduk panjang di seluruh dunia
- Galeri foto "Kumbang Tanduk Panjang (Cerambycidae) di Kawasan Palaearctic Barat"
- CDFA Cerambycidae Dunia Baru
- Cerambycidae Guyana Perancis
- Museum Nasional, Rio de Janeiro, Brasil Gambar holotype
- Iberodorcadion Coleoptera, Cerambycidae, Dorcadion - RedIRIS
- VIDEO - Longicornes (Dorcadion, Cerambycidae,Coleoptera)
- Cerambycidae Kalimantan
- Kumbang Tanduk Panjang (Cerambycidae) di BugGuide.net
- Anoplophora chinensis, kumbang tanduk panjang jeruk di situs web Featured Creatures Universitas Florida / Institute of Food and Agricultural Sciences
- Coleoptera: Cerambycidae, Universitas Florida, Departemen Entomologi dan Nematologi
- Kumbang-kumbang pelubang kayu dunia