Kabupaten Melawi

kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia

Kabupaten Melawi adalah sebuah kabupaten di provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten Melawi memiliki tiga sungai membentang di wilayah tersebut di antaranya, yaitu Sungai Kayan, Sungai Melawi dan Sungai Pinoh. Dahulu dikenal sebagai daerah Melawei (alias Laway, Melahoei., Pinoe).[1][2] Daerah aliran sungai Pinoh merupakan termasuk wilayah Kerajaan Kotawaringin.[3] Kontrak 1756, Sultan Tamjidullah I[4] dari Banjarmasin dengan VOC-Belanda mendaftarkan Melawai (alias Melawi) dalam wilayah pengaruh Kesultanan Banjarmasin.[2] Tanggal 1 Januari 1817 Raja Banjar Sultan Sulaiman menyerahkan Sintang dan Melawi (disebut dengan nama Lawai) kepada Hindia Belanda.[5]Tanggal 4 Mei 1826, Sultan Adam dari Banjarmasin menyerahkan Lawai (alias Melawi) kepada Hindia Belanda.

Kabupaten Melawi
Daerah tingkat II
Lambang Kabupaten Melawi
Motto: 
-
Peta
Kabupaten Melawi di Kalimantan
Kabupaten Melawi
Kabupaten Melawi
Peta
Kabupaten Melawi di Indonesia
Kabupaten Melawi
Kabupaten Melawi
Kabupaten Melawi (Indonesia)
Koordinat: 0°20′10″S 111°41′53″E / 0.3361°S 111.6981°E / -0.3361; 111.6981
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
Tanggal berdiri-
Dasar hukum-
Ibu kotaNanga Pinoh
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 11
  • Kelurahan: -
Pemerintahan
 • BupatiH. Firman Muntaco
Luas
 • Total10.640,80 km2 (410,840 sq mi)
Populasi
 ((2010))
 • Total178.645
 • Kepadatan14/km2 (40/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
6110 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0568
Kode Kemendagri61.10 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 468.104.101.000.-
Situs webhttp://www.melawikab.go.id/

Batas wilayah

Kabupaten Melawi memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang
Timur Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang
Selatan Kecamatan Tumbang Selam, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah
Barat Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang

Suku Dayak di Melawi

Adapun sub-suku Dayak yang ada di Kabupaten Melawi antara lain :[6]

  1. Suku Melayu
  2. Suku Dayak Senganan
  3. Suku Dayak Limbai
  4. Suku Dayak Barai
  5. Suku Dayak Linoh
  6. Suku Dayak Kebahan
  7. Suku Dayak Ingar Silat
  8. Suku Dayak Silath Muntok
  9. Suku Dayak Sane
  10. Suku Dayak Randu’
  11. Suku Dayak Batu Entawa
  12. Suku Dayak Lamantawa
  13. Suku Dayak Keluas
  14. Suku Dayak Kepuas
  15. Suku Dayak Keninjal
  16. Suku Dayak Kubitn
  17. Suku Dayak Pangin
  18. Suku Dayak Nyadupm
  19. Suku Dayak Ella
  20. Suku Dayak Kenyilu
  21. Suku Dayak Ransa
  22. Suku Tionghoa Hakka

Gerakan Masyarakat Adat

Gerakan Masyarakat Adat Kabupaten Melawi atau Gema Kami merupakan Organisasi yang berdiri pada tahun 2006. Wadah ini bertujuan untuk melakukan gerakan bersama-sama dengan masyarakat adat di Kabupaten Melawi dalam memperjuangkan hak-hak mereka atas sumber-sumber penghidupan. Dalam organisasi ini berkumpul perwakilan dari 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Melawi.[7]

Lagu Daerah Melawi

Pranala luar

Rujukan

  1. ^ Borneo in 1850
  2. ^ a b (Inggris)Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië (1861). "Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië". 23 (1-2). Nederlandsch-Indië: 198.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Tijdschrift 23" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  3. ^ (Belanda) Perhimpunan Ilmu Alam Indonesia, Madjalah ilmu alam untuk Indonesia. Indonesian journal for natural science, Volume 10-11, 1856
  4. ^ mertua Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie
  5. ^ (Indonesia)Poesponegoro (1992). Sejarah nasional Indonesia: Nusantara di abad ke-18 dan ke-19. Indonesia: PT Balai Pustaka. ISBN 979-407-410-1.  ISBN 978-979-407-410-7
  6. ^ http://www.melawikab.go.id
  7. ^ Gerakan Masyarakat Adat Kabupaten Melawi konsultan-pendidikan-tinggi.com