Suara stereofonik

Revisi sejak 11 Maret 2015 15.16 oleh Me iwan (bicara | kontrib) (clean up template Link GA)

Suara stereoponik, lebih umum disebut stereo, adalah reproduksi dari suara, menggunakan lebih dari satu saluran audio independen, melalui sebuah susunan konfigurasi pengeras suara yang simetris, bertujuan untuk mendapatkan suara yang natural. Jika ada perbedaan suara seakan berpindah dari kiri ke kanan atau sebaliknya ini karena tekhnik rekaman dari rekayasa fase R dan L, bisa juga salah satu alat musik atau beberapa alat musik, suara dominan disebelah kiri atau kanan.

Label for 2.0 sound, Stereo.

Dibuat sistem stereo ini merupakan perkembangan dari sistem Mono supaya suara dapat dinikmati seolah-olah mendengarkan pagelaran musik yang alami dari depan panggung atau musik yang benar-benar Natural.

Untuk perkembangan selanjutnya meningkat lagi yaitu Surround dengan alat tambahan prosesor suara memerlukan paling sedikit empat speaker, dua speaker depan dan dua speaker belakang yang wattnya lebih kecil dari speaker depan. Dua sterio atau sistem yang lebih termasuk super Bass.