Raja Wen dari Zhou

Revisi sejak 16 Maret 2015 06.24 oleh JThorneBOT (bicara | kontrib) (Sejarah: clean up, removed: {{Link GA|zh-classical}})

Ji Chang adalah salah satu Raja pada dinasti Zhou, mempunyai nama sebutan Raja Wen dari Zhou. Ji Chang dikatakan sebagai salah satu peletak dasar dinasti Zhou, sebuah dinasti yang bertahan lebih dari 800 tahun lamanya. Sewaktu ayahnya, Ji Li, masih menjadi Raja, negeri Zhou adalah negeri kecil jika dibandingkan dengan negeri Shang. Ji Li membangun pasukan dari kelompok dan klan Zhou ke arah timur Tiongkok di sepanjangan sungai Wei dan menduduki daerah Zhou Yan yang berada di selatan gunung Qi Shan.

Ji Chang
Raja dari Dinasti Zhou
Berkuasa1099 SM - 1050 SM (49 tahun)
AyahRaja Tai dari Dinasti Zhou

Politik dan Pemerintahan

Setelah kematian ayahnya yang dibunuh oleh raja Shang, Ji Chang diangkat menjadi Raja Zhou. Demi membalas dendam Ji Chang berusaha agar negara Zhou menjadi kuat agar dia dapat menyerang negeri Shang. Untuk menjadi kuat Ji Chang menyerang negara-negara tetangga, tetapi dalam penyerangannya dia selalu mempunyai poin-poin yang dipegang teguh, seperti selalu memakai pakaian seperti penduduk biasa, selalu baik dan murah hati kepada bawahannya, dan mengeset batas pajak dan retribusi sesuai kemampuan rakyatnya, bahkan selalu menunjukkan perhatian besar terhadap kehidupan rakyat, terutama orang tua dan janda. Dia juga memberlakukan hukum bahwa seseorang yang telah melanggar peraturan, keluarganya yang tidak bersalah tidak ikut dihukum. Politik ini berbeda dengan cara yang dilakukan raja Shang yang menggunakan cara kejam, sehingga banyak orang-orang dari negeri lain datang menetap di negeri Zhou. Ji Chang juga banyak merekrut orang-orang berbakat untuk dijadikan pejabat pemerintahannya.

Sejarah

Setelah beberapa tahun, akhirnya negeri Zhou menjadi negeri yang kuat didaerah barat dan Ji Chang dijuluki penguasa negara barat, tetapi hal ini mendpaat perhatian dari raja Shang, yang kemudian mengundang Ji Chang ke Zhaoge (ibu kota negeri Shang) dan memenjarakan dia di kota Youli atas tuduhan bersalah (walaupun tuduhannya tidak jelas). Akhirnya Ji Chang (raja Wen) menawarkan wanita-wanita dan harta yang berlimpah kepada raja Shang untuk jaminan dibebaskan. Sesudah sekembalinya ke negeri Zhou, dia mengumpul pasukannya menyerang negeri Shang dan maju sampai melewati sungai kuning dan bertarung di bagian tengah wilayah negeri Shang yang pada akhirnya berhasil menguasai 2/3 dari seluruh wilayah negeri Shang. Sebelum penyerangan terakhir ke ibukota negeri Shang, Ji Chang meninggal dunia karena sakit dan digantikan oleh anaknya yang kemudian menjadi pendiri dinasti Zhou.