Universitas Kristen Maranatha

universitas di Indonesia

Universitas Kristen Maranatha adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang terdapat di Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Universitas Kristen Maranatha
 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
RektorDr.Ir.Bambang S.P. Abednego
Lambang Universitas Kristen Maranatha
Facebook: universitaskristenmaranathaofficial Twitter: ukm_official Instagram: universitaskristenmaranatha Edit nilai pada Wikidata


Sejarah Universitas Kristen Maranatha

Sejarah berdirinya Univesitas Kristen Maranatha sesungguhnya merupakan suatu peristiwa yang diliputi oleh berkat rahmat Tuhan. Mengapa? Karena berdirinya Universitas Kristen Maranatha tidak terlepas dari hasil perjuangan yang panjang dan gigih dari para mahasiswa-mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) Immanuel yang berjumlah 130 orang, yang telah menyatakan melepaskan diri dari UKI Immanuel pada hari Sabtu tanggal 4 Juli 1964 malam bertempat di Lyceum Jln. Ir. H Juanda Bandung. Tindakan tersebut dilakukan karena mereka sangat resah, sebab penyelesaian persoalan intern di UKI Immanuel sudah buntu, dan para tokoh-tokoh Kristen Jawa Barat tidak melihat kemungkinan untuk terlibat memecahkan masalah. Para mahasiswa tersebut menyerahkan hari depan pendidikan mereka kepada intelegensi Kristen dan Gereja-gereja di bawah naungan Dewan Gereja Indonesia (DGI).

Berbagai upaya telah di lakukan oleh para mahasiswa. Seperti menghadap dan melapor kepada Menteri PTIP (Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan) dan Dr. I Leimena, Wakil Perdana Menteri II, pada waktu itu. Selain itu, Badan Pendidikan Kristen (BPK) - Jabar juga telah berupaya mencari jalan keluar penampung bagi mahasiswa-mahasiswa, dengan menghubungi UKI Jakarta dan UK. Satya Wacana Salatiga, namun usaha ini tidak berhasil.

Memperhatikan keresahan dan perjuangan para mahasiswa yang sangat gigih, maka Pdt. Gouw Gwan Jang dari GKI dan Pdt. Jakin Elya dari GKP, mendesak para intelegensia Kristen untuk mendirikan suatu lembaga pendidikan tinggi Kristen baru di Bandung. Namun, Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) cabang baru di Bandung, yang baru didirikan pada tanggal 19 April 1964, pada prinsipnya tidak membantu mahasiswa, karena hal tersebut merupakan "urusan dalam" UKI Immanuel.

Pada tanggal 29 Desember 1984 pukul 20.00, bertempat di Lycuem Bandung, diadakan pertemuan para tokoh tokoh gereja dan masyarakat Kristen, dalam rangka memeceahkan kesulitan yang di hadapi oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran yang melepaskan diri dari UKI Immanuel.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwalkilan dari Gereja-gereja Kristen, Sinode GKI dan Sinode GKP, DGI, PIKI, Yayasan Pendidikan Kristen, Majelis Daerah Pendidikan Kristen (MDKP), para Pendeta, dermawan dan Cendikiawan, orang tua mahasiswa dan para mahasiswa.

Pertemuan tersebut mengalami suasana tegang dan jalan buntu karena PIKI berpendapat sangat sulit untuk mendirikan suatu fakultas kedokteran. Menghadapi suasana tegang dan jalan buntu tersebut, maka telah di lakukan doa kembali yang di pimpin oleh seorang pendeta yang hadir.

Seusai doa pertemuan di lanjutkan dengan sambutan yang terahir, yang di sampaikan oleh perwakilan DGI, yang juga mewakili dr. J. Leimena yan berhalangan hadir. Setelah menyampaikan kata kata pembukaan, pada akhir kata sambutannya beliau berkata:

"Kami dan bapak-bapak sekalian mengaku sebagai orang Kristen, dan yang menjadi korban adalah anak anak kalian yang juga Kristen. Firman Tuhan mengatakan: Ketuklah Pintu Maka akan Kubuka, dan mintalah maka akan Kuberi. anak-anak kalian telah berulang kali meminta kepada kami, juga kepada bapak bapak terutama dari pihak PIKI untuk di buatkan wadah bagi mereka. tegakah kalian melihat mereka terlantar?"

Pada saat itu Kuasa Tuhan bekerja. tiba tiba dr. J.E Siregar, Ketua PIKI cabang Bandung, berdiri dan naik ke mimbar, serta mengatakan: "Kami bersedia untuk mendirikan Universitas Kristen di Bandung dan menampung saudara-saudara sekalian. Kami meminta waktu beberapa bulan untuk mengusahakannya".

Tepuk tangan riuh yang berkepanjangan menyambut pernyataan dr. J.E. Siregar. Para tokoh PIKI akhirnya memutuskan untuk mendirikan suatu perguruan tinggi Kristen yang baru di Bandung, yang didukung oleh Gereja Kristen Indonesia (GKI) dan Geraja Kristen Pasundan (GKP). Perjuangan yang gigih dari para mahasiswa eks fakultas kedokteran UKI Immanuel akhirnya membuahkan hasil.

Pada hari Senin 14 Juni 1965, dibuat akte pendirian Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha oleh notaris Lie Kwee Nio di Bandung. Ketua Yayasan PTK Maranatha di jabat oleh dr.J.E. Siregar, dari GKP.

Pada hari Sabtu 11 September 1965 pukul 17.00 bertempat di GKI-Jabar Jl. Kebon Jati. 40 (sekarang no. 100) Bandung, diresmikan berdirinya Universitas Kristen Marantha. Acara peresmian didahulukan oleh doa yang dipimpin oleh Pdt. Jakin Elia, yang dilanjutkan dengan sambutan dari dr.J.E. Siregar selaku ketua Yayasan PTK Maranatha, dr. Hasan Sadikin mewakili UNPAD, Gurbernur Jabar Bapak Mashudi, Pdt. Tan How Siang Sekjen Sinode GKI, dr. Hasin Boesoirie Direktur RSUP Ranca Badak (sekarang RSUP Hasan Sadikin) dan Ir. Go Pok Oen, Ny.J. Leimena, Mawawi MSc, dr. Median Sirait selaku tokoh-tokoh Cendekiawan Kristen.

Pada awal pendiriannya, Universitas Kristen Maranatha dimulai dengan satu fakultas yaitu Fakultas Kedokteran, kemudian menyusul Fakultas Teknik dengan jurusan Teknik Sipil dan Fakultas Psikologi serta Fakultas sastra Jurusan Sastra Inggris pada tahun-tahun berikutnya. Untuk sekian lama UK. Maranatha bertumbuh dan berkembang dengan hanya empat fakultas.


:: Seputar Maranatha ::


Bandung Ibukota Propinsi Jawa Barat adalah kota beriklim tropis dan sejuk dengan temperatur antara 20-28 C. Paris Van Java merupakan sebutan lain dari kota ini karena keindahannya ditambah keramahtamahan penduduknya, sehingga Bandung merupakan tempat yang paling menyenangkan untuk belajar. Di samping terdapat berbagai macam tempat pariwisata yang menarik, Bandung juga merupakan kota pelajarnya Jawa Barat, sehingga tidak mengherankan jika Bandung menjadi tempat tujuan yang banyak digemari oleh para pelajar dari berbagai penjuru tanah air. Dari sekian banyak Universitas Swasta yang ada di Bandung, Universitas Kristen Maranatha merupakan Universitas yang banyak menjadi pilihan generasi muda untuk menimba ilmu.

Sejak berdirinya, yaitu pada tahun 1965, Universitas Kristen Maranatha telah menghasilkan banyak sarjana yang berkualitas, yang telah mengabdikan ilmunya bagi bangsa dan negara.

Universitas Kristen Maranatha terletask di jalan Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH No.65 Bandung, terletak tidak jauh dari pusat kota Bandung, merupakan tempat yang sangat strategis dengan berbagai fasilitas pertokoan, rumah makan, tempat olah raga dan sarana angkutan umum yang memadai untuk menjangkau tempat-tempat di kota Bandung serta tempat pemondokan yang ada di sekitar kampus, ditambah suasana dan kondisi yang nyaman untuk belajar.

Dengan luas tanah kurang lebih 50.000m dan memiliki gedung-gedung yang lengkap untuk setiap fakultasnya, disertai saran dan prasarana yang sangat memadai lainnya, sangatlah mendukung kelancaran proses belajar mengajar di Universitas Kristen Maranatha. Untuk meningkatkan fasilitas belajar mengajar di Universitas Kristen Maranatha sekarang telah berdiri gedung "Grha Widya Maranatha" yang berlantai 15 (termasuk 3 lantai basement untuk parkir)

Universitas Kristen Maranatha berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Sampai dengan tahun 2005 telah terdapat 7 fakultas dengan sembilan belas program studi, serta program pasca sarjana dengan tiga program studi, yaitu: Fakultas Kedokteran; Fakultas Teknik dengan Program Studi Teknik Sipil (S1), Teknik Elektro (S1), Teknik Industri (S1). Fakultas Psikologi; Fakultas Sastra dengan Program Studi Sastra Inggris (S1), Sastra Jepang (S1), Bahasa Inggris (D3), dan Bahasa China (D3); Fakultas Ekonomi dengan Program Studi Ekonomi Akuntansi (S1), Ekonomi Manajemen (S1) dan Program Kelas Malam Ekonomi Akuntansi (S1) dan Manajemen (S1); Fakultas Teknologi Informasi dengan Program Studi Teknik Informatika (S1), Sistem Informasi (S1), dan Teknologi Informasi (D3); Program Pasca Sarjana, dengan Program Magister Manajemen (S2), Magister Psikologi (S2), Master of Business Administration (S2). Selain itu telah dibuka pula Program Studi Sastra China (S1). Hal tersebut semakin menjadikan Universitas Kristen Maranatha pilihan yang tepat bagi pelajar untuk belajar.

Logo Universitas

Logo Universitas Arti
  Dasar segi lima warna biru : berarti Dasar Negara Pancasila

Salib : berarti Penyelamatan dalam Yesus Kristus

Sembilan sinar lilin : berarti bulan September

Dua buah penyangga lilin : berarti dua Gereja Pendukung

Buku : berarti Alkitab

Kalimat-kalimat dalam buku : berarti 10 Firman Tuhan

Sebelas lembar kertas dalam buku : berarti tanggal 11

Huruf Romawi MCMLXV : berarti tahun 1965

Dengan demikian arti dan makna lambang tersebut di atas adalah:

Universitas Kristen Maranatha (Maranatha = Tuhan Datanglah) yang didirikan pada tanggal 11 September 1965 didukung dua gereja (Gereja Kristen Indonesia Jawa Barat dan Gereja Kristen Pasundan) berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, menyelenggarakan pendidikan tinggi atas dasar kasih Yesus Kristus untuk menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, peka terhadap masalah-masalah kemasyarakatan dan mempunyai dedikasi serta tanggung jawab yang tinggi terhadap nusa dan bangsa.