Bahama

negara pulau berdaulat di Hindia Barat
Revisi sejak 15 Agustus 2007 13.23 oleh TXiKiBoT (bicara | kontrib) (bot Menambah: ga:Na Bahámaí)

Persemakmuran Bahama adalah sebuah negara yang terdiri dari ±700 pulau di kawasan Karibia. Florida, Amerika Serikat terletak di sebelah barat, dan Kuba di sebelah selatan Bahama.

Commonwealth of The Bahamas
SemboyanForward Upward Onward Together
(Inggris: "Maju Bersama ke Depan dan Atas")
Lokasi Bahama
Ibu kota
Nassau
Bahasa resmiInggris
PemerintahanParlementer konstitusional
Kemerdekaan
 - Perairan (%)
28%
Populasi
 - Perkiraan 2005
301.790 (168)
 - Sensus Penduduk 1990
254.685
PDB (KKB)2005
 - Total
US$5,72 miliar (147)
US$17.865 (41)
Mata uangDolar
(BSD)
Zona waktu
(UTC-5)
 - Musim panas (DST)
UTC-4
Kode telepon242
Kode ISO 3166BS
Ranah Internet.bs
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

Meski bangsa Paleo-Indian telah menghuni tempat ini sebelumnya, bangsa Indian Taino dari Hispaniola dan Kuba pindah ke Bahama selatan sekitar abad ke-7 dan menjadi bangsa Lucayan. Ada sekitar 40.000 Lucayan di saat kedatangan Columbus.

Pendaratan pertama Christopher Columbus di Dunia Baru ialah di pulau San Salvador, juga disebut Pulau Watling, di bagian selatan Bahama. Di sana, Columbus berkontak dengan orang Lucayan dan berbelantik barang dengan mereka.

Orang Lucayan Bahama dibawa ke Hispaniola sebagai budak, dan di 2 dasawarsa berikutnya, banyak orang Lucayan punah, karena populasinya menjadi pekerja paksa, menderita penyakit, beremigrasi, dan menikah dengan orang luar.

Setelah populasi Lucayan dibantai, pulau-pulau Bahama sebenarnya tak berpenghubi hingga pemukim Inggris datang dari Bermuda pada 1650. Yang disebut Petualang Eleuther mendirikan permukiman di pulau Eleuthera.

Bahama menjadi koloni Inggris pada 1718. Sekitar 8.000 loyalis dan budaknya pindah ke Bahama do akhir 1700-an dari New York, Florida dan Carolina.

Britania Raya membuat pulau ini mengadakan pemerintahan sendiri pada 1964 dan pada 1973, Bahama mendapat kemerdekaan penuh selama tetap sebagai anggota Persemakmuran Bangsa-bangsa. Sejak 1950-an, ekonomi Bahama telah maju berdasarkan 2 pilar pariwisata dan layanan keuangan. Meskipun demikian pulau ini masih menghadapi tantangan signifikan seperti pendidikan, layanan kesehatan, layanan umum, dan imigrasi ilegal. Proyek pembaharuan kota telah diluncurkan di tahun-tahun terkini untuk membantu wilayah perkotaan yang miskin dalam penurunan sosial di pulau utama. Kini, negeri ini menikmati pendapatan per kapita tertinggi ke-3 di belahan barat.

Beberapa pihak mengatakan nama 'Bahama' diturunkan dari bahasa Spanyol untuk "laut dangkal", baja mar. Lainnya melacak ke kata Lucayan untuk Pulau Grand Bahama, ba-ha-ma ("tanah tengah atas besar").

Geografi dan iklim

 
Peta Bahama

Pulau Abaco berada di timur. Pulau paling tenggara ialah Inagua. Pulau terkenal lainnya ialah Eleuthera, Pulau Cat, Bahama, San Salvador, Acklins, Pulau Crooked, Exuma dan Mayaguana. Nassau ialah ibukota dan kota terbesar, terletak di New Providence. Pulau ini beriklim subtropis, diselai oleh Aliran Teluk.

Di tenggara, kepulauan Caicos dan kepulauan Turks, dan 3 ciri bawah tanah yang lebih luas yang disebut Mouchoir Bank, Silver Bank, dan Navidad Bank, secara geografis merupakan kelanjutan Bahama, namun bukan bagian Persemakmuran Bahama.

Iklim Bahama bersifat subtropis sampai tropis, dan secara signifikan disela-selai dengan air Aliran Teluk, khususnya pada musim dingin. Sebaliknya, ini terbukti berbahaya di musim panas dan gugur, sedangkan topan mengalir dekat atau melalui kepulauan itu. Badai Andrew menghantam bagian utara kepulauan pada 1992, dan Badai Floyd menghantam sebagian besar kepulauan itu pada 1999. Badai Frances 2004 diharapkan menjadi yang terburuk buat kepulauan ini. Juga pada 2004, Bahama utara dihantam Badai Jeanne yang kurang berpotensi. Pada 2005 sekali lagi kepulauan bagian utara dihantam oleh Badai Wilma. Angin ribut menghancurkan rumah, sekolah, pemakaman, dan membuat sekitar 1.000 orang menjadi tuna wisma. Orang-orang yang tuna wisma itu kekurangan makan, minum, dan pasokan bergantung pada pemerintah.

Pemerintahan dan politik

Bahama ialah negara merdeka dan anggota Commonwealth of Nations. Tradisi politik dan resmi mengikuti Britania Raya.

Ratu Britania Raya ialah kepala negara seremonial, diwakili oleh gubernur jenderal Bahama. PM ialah kepala pemerintahan dan pemimpin partai dengan kursi ternbanyak di DPR terpilih. Majelis tinggi - atau senat - ditunjuk. Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh kabinet. Kekuasaan legislatif dimiliki pemerintah dan 2 kamar parlemen.

Sistem perpartaian didominasi oleh Partai Liberal Progresif kiri-tengah dan Gerakan Pembebasan Nasional kanan-tengah. Sedikit dari partai yang berselisih itu tak mampu memenangkan pemilihan parlemen, meskipun ada perasaan di antara banyak orang Bahama bahwa kedua partai itu mirip dalam pendekatannya. Partai-partai itu termasuk Gerakan Demokrasi Bahama, Koalisi untuk Reformasi Demokrasi dan Partai Nasionalis Bahama.

Kawalan konstitusi termasuk kebebasan berpendapat, pers, beribadah, pergerakan, dan berorganisasi. Bahama ialah anggota Komunitas Karibia. Peradilannya bebas dari eksekutif dan legislatif. Yurisprudensi berdasarkan pada hukum adat Inggris.

Ekonomi

Bahama ialah negeri yang stabil dan berkembang dengan ekonomi yang amat bergantung pada pariwisata dan perbankan lepas pantai. Umumnya Bahama diperhitungkan sebagai salah satu pusat keuangan lepas pantai utama.

Pariwisata sendiri terhitung lebih dari 60% GDP dan secara (tidak) langsung mempekerjakan hampir sebagian angkatan buruh. Pertumbuhan yang kokoh dalam penerimaan pariwisata dan ledakan dalam pembangunan hotel, resor, dan tempat tinggal baru telah menimbulkan kuatnya perkembangan GDP di tahun-tahun terkini.

Bersama-sama manufaktur dan pertanian menyumbang sekitar puluhan GDP dan memperlihatkan perkembangan yang sedikit, meski tunjangan pemerintah ditujukan pada sektor itu. Prospek keseluruhan perkembangan itu dalam pacuan ke-2 berakhir di nasib sektor pariwisata, yang bergantung pada perkembangan di AS, sumber sebagian besar pengunjung tempat wisata.

Tingkat pengangguran telah menurun pada 7,6% pada 2006, dari 10,2% pada 2005. Hal ini terjadi terutama terjadi karena pembangunan beberapa resor besar di seluruh negeri. Di 2 pulau yang banyak dihuni di sana, tingkat pengangguran jatuh dari 10,9 persen hingga 6,6 persen di New Providence, dan dari 11 persen ke 8,4 persen di Grand Bahama. Diperkirakan tingkat kemiskinan pada 2004 sekitar 9,3%.

Di samping itu, rata-rata pendapatan rumah tangga telah bertambah hingga $43.420 dari $38.894 pada 2005.

Dolar Bahama dan AS didistribusikan dengan pertukaran 1:1.

Demografi Bahama

Penduduk Bahama sekitar 85% dari keturunan Afrika, diikuti oleh 12% keturunan Kaukasia. Minoritas lainnya termasuk Asia dan Hispanik sekitar 3%. Banyak orang Kaukasia Bahama terpusat di Abaco Island, Spanish Wells, Harbour Island, Long Island, dan distrik Montagu Bay di New Providence (tepat di timur Nassau). Ada juga sejumlah besar ekspatriat Kaukasia dari AS dan Eropa yang bukan warganegara.

Bahasa resminya ialah bahasa Inggris, diucapkan oleh sebagian besar penduduk, meskipun banyak yang bercakap bentuk patois yang mana Dialek Kreol Bahama yang dikelirukan dengan bahasa Kreol Haiti yang diucapkan oleh sejumlah besar imigran. Bahasa Spanyol dan Portugis juga diucapkan oleh sejumlah imigran.

Sebuah negeri yang keagamaannya kuat, ada banyak tempat ibadah buat tiap orang di Bahama daripada di tiap negara lain di dunia. Penduduk ini banyak yang beragama Kristen Protestan (lebih dari 80%). Baptis membentuk denominasi besar (sekitar sepertiga), diikuti oleh gereja Anglikan dan katolik Roma.

Sebagian kecil orang, khususnya di bagian selatan dan timur, mempraktikan Obeah, agama spiritisme yang mirip dengan Voodoo. Meski terkenal di seluruh Bahama, Obeah dihindari oleh banyak orang. Voodoo dipraktekkan, namun biasanya yang mempraktekannya ialah sebagian besar imigran dari Haiti, Kuba, Republik Dominika, dan Jamaika.

Budaya dan olahraga

Budaya Bahama ialah campuran dari pengaruh Afrika dan Eropa. Barangkali ekspresi terkenalnya bentuk musik berirama yang disebut junkanoo. Di samping Junkanoo, bentuk musik asli lainnya termasuk rake and scrape, calypso, dan bentuk unik himne, yang dikenal secara internasional melalui musik Joseph Spence. Marching band juga bagian hidup yang penting, dimainkan saat pemakaman, pernikahan, dan peristiwa upacara lainnya.

Di pulau yang kurang berkembang - lebih sering disebut "kepulauan keluarga" - kerajinan tangan termasuk keranjang yang terbuat dari daun palem. Bahan ini, biasa disebut "jerami", juga dijalin menjadi topi dan tas yang merupakan barang wisata terkenal kini.

Lomba perahu layar juga even sosial penting bagi banyak permukiman pulau keluarga. Biasanya mereka mempertunjukkan pelayaran sehari atau lebih dengan perahu kerja bergaya kuno, seperti festival pesisir.

Beberapa permukiman memiliki festival yang dikaitkan dengan panenan maupun makanan tradisional tempat itu, seperti "Pineapple Fest" di Gregory Town, Eleuthera atau "Crab Fest" di Andros. Tradisi penting lainnya termasuk dongengan dan praktek Obeah.

Tidak ada olahraga nasional yang sesungguhnya di Bahama. Meski olahraga Inggris seperti kriker, sepak bola, dan rugby masih terkenal, pengaruh Amerika kini lebih kuat seperti yang bisa dilihat dari terkenalnya basket, softball dan sepak bola Amerika. Ada beberapa atlet track and field Bahama kelas dunia.

Bahama telah memenangkan medali emas Olimpiade dalam pelayaran (Sir Durwood Knowles dan Cecile Cooke - 1964), serta track and field (Tonique Williams-Darling - 2004, dan tim relay wanita - 2000).

Referensi

Sejarah umum

  • Cash Philip et al. (Don Maples, Alison Packer). The Making of the Bahamas: A History for Schools. London: Collins, 1978.
  • Albury, Paul. The Story of The Bahamas. London: MacMillan Caribbean, 1975.
  • Miller, Hubert W. The Colonization of the Bahamas, 1647–1670, The William and Mary Quarterly 2 no.1 (Jan 1945): 33–46.
  • Craton, Michael. A History of the Bahamas. London: Collins, 1962.
  • Craton, Michael and Saunders, Gail. Islanders in the Stream: A History of the Bahamian People. Athens: University of Georgia Press, 1992

Sejarah ekonomi

  • Johnson, Howard. The Bahamas in Slavery and Freedom. Kingston: Ian Randle Publishing, 1991.
  • Johnson, Howard. The Bahamas from Slavery to Servitude, 1783–1933. Gainesville: University of Florida Press, 1996.
  • Storr, Virgil H. Enterprising Slaves and Master Pirates: Understanding Economic Life in the Bahamas. New York: Peter Lang, 2004.

Sejarah sosial

  • Johnson, Wittington B. Race Relations in the Bahamas, 1784–1834: The Nonviolent Transformation from a Slave to a Free Society. Fayetteville: University of Arkansas, 2000.
  • Shirley, Paul. "Tek Force Wid Force", History Today 54, no. 41 (April 2004): 30–35.
  • Saunders, Gail. The Social Life in the Bahamas 1880s–1920s. Nassau: Media Publishing, 1996.
  • Saunders, Gail. Bahamas Society After Emancipation. Kingston: Ian Randle Publishing, 1990.

Lihat pula

Pranala luar