Protein

molekul biologis yang tersusun atas residu asam amino
Revisi sejak 18 September 2005 04.47 oleh Chobot (bicara | kontrib) (robot Adding: gl)

Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosforus. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.

Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Fungsi lain protein termasuk kekebalan tubuh, sebagai hormon, serta penyimpanan dan transpor. Sebagai zat gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut secara alami.

Protein merupakan salah satu kelas bio-makromolekul, selain polisakarida, lipid, dan asam nukleat, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun 1838.

Kebanyakan protein alami dikodekan oleh DNA. DNA ditranskripsikan membentuk RNA, yang berperan sebagai cetakan translasi oleh ribosom.