Indra

dewa hujan, cuaca, badai, dan petir dalam ajaran Hindu
Revisi sejak 19 Agustus 2007 10.32 oleh SieBot (bicara | kontrib) (bot Menambah: ka:ინდრა)

Dalam ajaran agama Hindu, Dewa Indra (Sansekerta: इन्द्र atau इंद्र, Indra) adalah manifestasi Brahman yang bergelar sebagai Dewa cuaca dan raja kahyangan.

Indra
Dewa Hindu
Patung Sang Hyang Indra
Dewa perang, Dewa cuaca,
Dewa petir, Raja Surga
GolonganDewa
SenjataBajra
WahanaAirawata
PasanganDewi Sachi

Oleh orang-orang bijaksana, Dewa Indra diberi gelar Dewa petir, Dewa hujan, Dewa perang, raja surga, pemimpin para Dewa, dan banyak lagi sebutan untuk Dewa Indra sesuai dengan karakter yang dimilikinya. Beliau adalah Dewa yang memimpin delapan Wasu.

Dewa Indra juga terkenal dalam kitab-kitab Purana dan Itihasa. Dalam kitab-kitab tersebut posisinya lebih menonjol sebagai raja kahyangan dan pemimpin para Dewa. Dewa Indra juga disebut Dewa perang, karena Beliau dikenal sebagai Dewa yang menaklukkan tiga benteng musuh (Tri Puramtaka). Beliau memiliki senjata yang disebut Bajra. Kendaraan Beliau adalah seekor gajah yang bernama Airawata. Istri Beliau Dewi Sachi.

Dewa Indra muncul dalam kitab Mahabarata. Beliau menjemput Yudistira bersama seekor anjing, yang mencapai puncak gunung Mahameru untuk mencari Swargaloka.

Kadangkala Dewa Indra disamakan dengan Zeus dalam Mitologi Yunani. Dalam agama Buddha, beliau disamakan dengan Sakra.

Nama lain Dewa Indra

 
Batara Indra dalam pewayangan

Dewa Indra memiliki nama lain sesuai dengan karakter dan berbagai pengalamannya. Nama lain tersebut juga mengandung suatu pujian. Nama lain Dewa Indra yakni:

  • Sakra (yang berkuasa)
  • Svargapati (raja surga)
  • Divapati (raja para Dewa)
  • Meghavahana (yang mengendarai awan)
  • Vasava (pemimpin para Wasu)

Lihat pula


Kembali ke: