Syahrazad
Scheherezade atau Sheherazade atau Shahrazad adalah seorang ratu Persia dan merupakan seorang narator dalam cerita The Arabian Night, atau yang juga dikenal dengan One Thousand and One Nights.[1] Ia merupakan seorang pahlawan bagi kaum perempuan yang ketika itu dibunuh oleh raja Shahryar karena ia merasa telah dikhianati oleh mantan istrinya.[1] [2] Ia berhasil mengajarkan raja untuk menjadi orang yang baik, bijak, dan bermoral dan sekaligus memberhentikan sikap gila sang raja yang pada tiap malam selalu membunuh perempuan, melalui cerita The Arabian Night yang ia ceritakan kepada sang raja.[2] [1]
Scheherazade شهرزاد | |
---|---|
Tokoh One Thousand and One Nights | |
Berkas:Splash3.jpg | |
Pemeran | Mili Avital, Catherine Zeta-Jones, Claude Jade, Anna Karina, María Montez, Cyrine Abdelnour, Sulaf Fawakherji, Meredith Stepien |
Informasi | |
Jenis kelamin | Perempuan |
Pekerjaan | Ratu |
Keluarga | Chief Vizier (father) Dunyazad (sister) |
Pasangan | Shahryar |
Anak | 3 anak |
Kewarganegaraan | Persia |
Other names | Shahrâzâd, Shahrzād |
Legenda
Di sebuah daerah bernama Samarkand hiduplah seorang raja yang bernama Shahryar.[1] [2] Ia adalah raja yang memiliki kelainan seksual, yakni suka berganti-ganti pasangan.[1] Hal ini terjadi, karena rasa kekesalannya terhadap mantan istrinya yang telah menghianatinya.[1] [2] Setiap malam ia selalu tidur dan melakukan hubungan intim dengan setiap perawan di daerah tersebut dan ketika pagi hari, sang raja akan membunuh mereka. [1] [2] Hal tersebut terjadi terus-menerus hingga di daerah tersebut hanya menyikan dua orang perawan yang merupakan anak dari petinggi kesultanan saat itu, mereka bernama Scheherezade dan Dinarzade.[1] [2]
Scheherezade mengajukan diri untuk menghabiskan satu malam (menikah) bersama sang raja.[1] [2] Ketika mereka berada di ruangan raja, Sheherazade meminta satu hal kepada sang raja untuk mengucapkan satu kata perpisahan untuk sang adik tercinta, Dunyazade sebelum pada pagi harinya ia akan dibunuh oleh sang raja.[1] [2] Sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya, ia menyuruh adiknya untuk memintanya menceritakan sebuah kisah kepada sang adik, apabila ia datang bersama dengan sang raja.[1] [2]
Kemudian, ia menceritakan sebuah kisah untuk adiknya dan ternyata sang raja sangat kagum dan terpesona karena cerita tersebut.[1] [2] Ia menceritakan kisah tersebut sepanjang malam dan ketika waktu pagi hampir tiba, ia akan berhenti dan menyesal bahwa ia tidak dapat melanjutkan cerita tersebut.[1] [2]
Karena sang raja tertarik akan kelanjutan dari kisah tersebut maka ia memutuskan tidak akan membunuh Scheherazade supaya dia bisa mendengar kisah selanjutnya di tiap-tiap malam.[1] [2] Hal ini merupakan sebuah strategi yang diatur oleh Scheherazade untuk menyadarkan sang raja dari tindakannya yang sudah kelewat batas.[1] [2] Setiap malam, ia harus menceritakan kisah baru, dan ia akan berhenti bercerita menjelang waktu pagi, hal ini memaksa sang raja untuk membiarkan Scheherazade hidup.[1] [2]
Pada malam ke seribu satu, Scheherezade mengakui bahwa ia telah menipu raja dan menunjukkan padanya bahwa ia telah melahirkan tiga anak.[1] [2] Sang raja tidak marah, dan memaafkan Scheherazade.[1] [2]