Abraham

bapak leluhur dalam Alkitab Ibrani
Revisi sejak 13 Februari 2004 13.38 oleh 61.94.124.174 (bicara)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dipanggil Oleh Allah dari Ur-Kasdim, suatu daerah dekat mesopotamia. Untuk pergi kedaerah yang dijanjikan Tuhan kepadanya serta keturunannya. Istrinya bernama Sarah. Ketika berusia senja keduanya belum juga memiliki anak, padahal Tuhan sudah menjanjikan keturunan kepadanya seperti bintang dilangit dan pasir dipantai. Itu sebabnya Sarah menyuruh Abraham menghampiri budaknya bernama Hagar untuk meneruskan keturunan. Keturunan Abraham dan hagar bernama Ismael, secara sosial pamor sarah sebagai istri yang sah mulai menurun karena tidak memiliki anak, apalagi hagar begitu sering mneyindir sarah karena belum juga memiliki anak. Sampai akhirnya di usia yang sudah sangat senja, Tuhan kembali berjanji bahwa Abraham dan sarah akan memiliki keturunan, janji Tuhan ditepati, akhirnya Sarah dan Abraham memiliki anak dan dinamainya Ishak.

Agar warisan keluarga Abraham tidak diperebutkan antara Ishak dan Ismael dimasa mendatang, maka diusirnyalah Ismael dan hagar dari pemukiman Abraham. Kelak Keturunan Abraham melalui Ishak menghasilkan bangsa Israel dan keturunan Abraham melalui Ismael menghasilkan bangsa Arab. Persis seperti yang Tuhan janjikan ketika Abraham dipanggil keluar dari Ur-Kasdim.