MRT Jakarta

sistem angkutan cepat di Indonesia

MRT Jakarta, singkatan dari Mass Rapid Transit Jakarta (bahasa Inggris: Jakarta Mass Rapid Transit) adalah sebuah sistem transportasi transit cepat yang sedang dibangun di Jakarta. Proses pembangunan telah dimulai pada tanggal 10 Oktober 2013 dan diperkirakan selesai pada tahun 2018.[1]

PT MRT Jakarta
Berkas:Logo MRT Jakarta.jpg
Info
PemilikPemda DKI Jakarta
WilayahJakarta, Indonesia
JenisAngkutan cepat, Transportasi umum
Jumlah jalur2
Jumlah stasiun13 (Koridor Utara-Selatan - tahap pertama)
Kantor pusatKompleks Wisma Nusantara, 21st Floor, Jalan M.H. Thamrin No. 59, Jakarta, 10350, Indonesia
Situs webJakartaMRT.com
Operasi
Dimulai2018
OperatorPT Mass Rapid Transit Jakarta
Waktu antara5-10 menit
Teknis
Panjang sistem110,8 km (rencana)
Lebar sepur1,067 m
Listrik1.500 volt, arus searah
Peta MRT Jakarta

Berkas:Foto5-bigg.jpg

Jalur dan Rute

Berkas:Mrt jakarta.jpeg
Pembangunan MRT di daerah Bundaran HI

Jalur MRT Jakarta rencananya akan membentang kurang lebih ±110.8 km, yang terdiri dari Koridor Selatan – Utara (Koridor Lebak Bulus - Kampung Bandan) sepanjang ±23.8 km dan Koridor Timur – Barat  sepanjang ±87 km.[2]

Jalur Selatan - Utara

Jalur Selatan-Utara merupakan jalur yang pertama dibangun. Jalur ini akan menghubungkan Lebak Bulus, Jakarta Selatan dengan Kampung Bandan, Jakarta Utara. Pengerjaan jalur ini dibagi menjadi 2 tahap pembangunan.

Tahap I (Lebak Bulus - Bundaran HI)

Tahap I yang dibangun terlebih dahulu menghubungkan Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI sepanjang 15.7 km dengan 13 stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah). Proses pembangunannya sudah dimulai sejak 10 Oktober 2013[1] dan rencananya akan dioperasikan mulai tahun 2018.[2]

Tahap II (Bundaran HI - Kampung Bandan)

Tahap II akan melanjutkan jalur Selatan - Utara dari Bundaran HI sampai dengan Kampung Bandan sepanjang 8.1 km. Tahap II akan mulai dibangun tahap I beroperasi dan ditargetkan beroperasi 2020. Studi kelayakan untuk tahap ini sudah selesai.[2]

Jalur Barat - Timur

Jalur Barat - Timur saat ini sedang dalam tahap studi kelayakan. Jalur ini ditargetkan paling lambat beroperasi pada 2024 - 2027.[2]

Armada

MRT Jakarta akan menggunakan kereta rel listrik produksi Sumitomo Corporation, Jepang. Kontrak antara PT MRT Jakarta dan Sumitomo Corporation telah ditandatangani pada tanggal 3 Maret 2015.[3] KRL yang akan dioperasikan MRT Jakarta rencananya akan menggunakan sistem automatic train operation.[4]

Referensi

  1. ^ a b VOA Indonesia: Proyek Pembangunan MRT Jakarta Resmi Dimulai[1]
  2. ^ a b c d Tentang MRT [2]
  3. ^ Kontrak Rolling Stock Proyek MRT Jakarta Ditandatangani [3]
  4. ^ Kompas.com: Kereta MRT Jakarta Bisa Beroperasi secara Otomatis

Pranala luar