MRT Jakarta
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
dated August 2013 ini membahas mengenai bangunan, struktur, infrastruktur, atau kawasan terencana yang sedang dibangun atau akan segera selesai. |
MRT Jakarta, singkatan dari Mass Rapid Transit Jakarta (bahasa Inggris: Jakarta Mass Rapid Transit) adalah sebuah sistem transportasi transit cepat yang sedang dibangun di Jakarta. Proses pembangunan telah dimulai pada tanggal 10 Oktober 2013 dan diperkirakan selesai pada tahun 2018.[1]
PT MRT Jakarta | |||
---|---|---|---|
Berkas:Logo MRT Jakarta.jpg | |||
Info | |||
Pemilik | Pemda DKI Jakarta | ||
Wilayah | Jakarta, Indonesia | ||
Jenis | Angkutan cepat, Transportasi umum | ||
Jumlah jalur | 2 | ||
Jumlah stasiun | 13 (Koridor Utara-Selatan - tahap pertama) | ||
Kantor pusat | Kompleks Wisma Nusantara, 21st Floor, Jalan M.H. Thamrin No. 59, Jakarta, 10350, Indonesia | ||
Situs web | JakartaMRT.com | ||
Operasi | |||
Dimulai | 2018 | ||
Operator | PT Mass Rapid Transit Jakarta | ||
Waktu antara | 5-10 menit | ||
Teknis | |||
Panjang sistem | 110,8 km (rencana) | ||
Lebar sepur | 1,067 m | ||
Listrik | 1.500 volt, arus searah | ||
|
Jalur dan Rute
Jalur MRT Jakarta rencananya akan membentang kurang lebih ±110.8 km, yang terdiri dari Koridor Selatan – Utara (Koridor Lebak Bulus - Kampung Bandan) sepanjang ±23.8 km dan Koridor Timur – Barat sepanjang ±87 km.[2]
Jalur Selatan - Utara
Jalur Selatan-Utara merupakan jalur yang pertama dibangun. Jalur ini akan menghubungkan Lebak Bulus, Jakarta Selatan dengan Kampung Bandan, Jakarta Utara. Pengerjaan jalur ini dibagi menjadi 2 tahap pembangunan.
Tahap I (Lebak Bulus - Bundaran HI)
Tahap I yang dibangun terlebih dahulu menghubungkan Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI sepanjang 15.7 km dengan 13 stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah). Proses pembangunannya sudah dimulai sejak 10 Oktober 2013[1] dan rencananya akan dioperasikan mulai tahun 2018.[2]
Tahap II (Bundaran HI - Kampung Bandan)
Tahap II akan melanjutkan jalur Selatan - Utara dari Bundaran HI sampai dengan Kampung Bandan sepanjang 8.1 km. Tahap II akan mulai dibangun tahap I beroperasi dan ditargetkan beroperasi 2020. Studi kelayakan untuk tahap ini sudah selesai.[2]
Jalur Barat - Timur
Jalur Barat - Timur saat ini sedang dalam tahap studi kelayakan. Jalur ini ditargetkan paling lambat beroperasi pada 2024 - 2027.[2]
Armada
MRT Jakarta akan menggunakan kereta rel listrik produksi Sumitomo Corporation, Jepang. Kontrak antara PT MRT Jakarta dan Sumitomo Corporation telah ditandatangani pada tanggal 3 Maret 2015.[3] KRL yang akan dioperasikan MRT Jakarta rencananya akan menggunakan sistem automatic train operation.[4]
Referensi
Pranala luar