Bastian Steel Bukan Cowok Biasa

seri televisi Indonesia tahun 2014

Bastian Steel Bukan Cowok Biasa adalah sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI. Sinetron ini diproduksi oleh SinemArt. Jalan ceritanya merupakan adaptasi lepas dari seri Harry Potter.

Bastian Steel Bukan Cowok Biasa
GenreDrama
PembuatSinemArt
Ditulis olehSerena Luna
SutradaraUmam AP
PemeranBastian Bintang Simbolon
Bryan Domani
Cut Syifa
Hanggini Purinda Retto
Randy Martin
Angela Tee
Penggubah lagu temaPurwacaraka
Lagu pembukaIni Pilihanku, Bastian Bintang Simbolon
Lagu penutupIni Pilihanku, Bastian Bintang Simbolon
Negara asal Indonesia
Bahasa asliIndonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode38 (daftar episode)
Produksi
ProduserLeo Sutanto
Lokasi produksiIndonesia Jakarta
Rumah produksiSinemArt Production
Rilis asli
JaringanRCTI
Format gambar(SDTV) (480i)
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisSenin, 15 September 2014 –
Jumat, 24 Oktober 2014
Acara terkait
Harry Potter

Sinopsis

Di Dunia Sihir, Abad adalah seorang penyihir jahat yang selalu menggunakan topeng, berniat menyingkirkan Bastian, bayi dari pasangan seorang wanita penyihir bernama Juli yang menikah dengan lelaki manusia biasa bernama Tora, karena menurut ramalan, Bastian dapat mengalahkan Abad sebagai penyihir nomor satu. Juli dan Tora meninggal saat berusaha melindungi Bastian. Abad sendiri akhirnya dikalahkan oleh kekuatan Bastian yang masih bayi. Topeng Abad pun berhasil terbuka dan wajahnya terkuak, tapi hanya bayi Bastian yang melihat wajah Abad yang selama ini terkenal misterius di dunia sihir itu. Tangan bayi Bastian juga berhasil merebut batu kristal hitam berbentuk bintang, yang merupakan sumber kekuatan Abad.

Sementara itu, Juli di tengah sisa tenaganya sempat meletakkan Bastian ke sebuah lemari ajaib. Juli tetap berjaga-jaga melindungi Bastian dari Abad, dan mengirimnya ke dunia manusia biasa. Juli juga sempat menitipkan emas batangan sebagai biaya untuk menjamin hidup Bastian nanti beserta surat untuk siapa saja yang menemukan Bastian. Setelah menyaksikan Bastian terkirim ke dunia manusia melalui lemari ajaib, Juli pun meninggal dunia.

Bayi Bastian yang masuk ke dalam lemari ajaib itu pun akhirnya terlempar ke dunia manusia. Ia ditemukan oleh sepasang suami istri, Fuad dan Yuni. Mereka sangat kaget menemukan bayi itu beserta emas batangan dan surat yang memberitahukan untuk merawat Bastian & menggunakan emas tersebut sebagai biaya hidup. Fuad dan Yuni yang hidup pas-pasan pun segera membawa bayi Bastian beserta emasnya. Walau saat itu, Fuad dan Yuni juga sudah memiliki seorang anak lelaki seusia Bastian, bernama Dudung.

Waktu pun berlalu. Bastian tumbuh menjadi remaja yang tetap ceria, walaupun ia harus tinggal tidak layak di bekas kandang ayam yang menjelma menjadi kamarnya. Fuad dan Yuni menganggap Bastian sebagai pengurus rumah tangga mereka. Di saat cukup umur sekolah, mereka pun hanya menyekolahkan Dudung anak mereka satu-satunya yang seumuran dengan Bastian.

Untungnya tiba-tiba Bastian dikunjungi tamu yang mengaku sebagai teman almarhum kedua orangtuanya, pak Yanto, yang mengantarkan surat beasiswa dan segala perlengkapan sekolah untuk Bastian. Bastian senang bukan kepalang, karena akhirnya ia bisa sekolah. Walaupun misteri kematian orangtuanya masih misteri baginya.

Awalnya Fuad dan Yuni tidak setuju Bastian sekolah. Tetapi karena mereka tidak mengeluarkan biaya sama sekali, dan Bastian pun berjanji tetap akan mengerjakan pekerjaan rumah yang ia biasa lakukan, Fuad dan Yuni pun mengijinkan.

Bastian pun menjalani kehidupan barunya sebagai pelajar. Dan ternyata sekolah yang ia masuki bukanlah sekolah biasa. Bastian pun mengalami hal-hal luar biasa, di mana ia ternyata memiliki bakat sihir yang luar biasa. Ia pun belajar menguasainya.

Sebagai remaja yang baru tahu kekuatannya, tak jarang Bastian pun melakukan hal-hal konyol dan lucu dengan kemampuan sihirnya. Tak jarang pula ia menolong beberapa temannya. Bahkan Bastian kadang-kadang menggunakan kekuatannya untuk mencuri hati gadis pujaannya, Jelita.

Tingkah Bastian membuat Guntur, cowok paling ganteng dan terkuat di sekolahnya sebal. Ia memberi tahu Jelita agar tidak dekat-dekat dengan Bastian. Guntur pun cenderung tidak ramah dengan teman-teman lainnya. Guntur seperti itu karena ia ingat tugas ayahnya, yang ternyata adalah Abad, untuk mencari sosok anak lelaki yang dulu telah mencuri kekuatannya.

Pemeran

Referensi

Pranala luar