Kabupaten Sikka
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Kabupaten Sikka adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibu kotanya berada di Maumere. Luasnya adalah 1.731,9 km² dan penduduknya berjumlah sekitar 300.000 jiwa. Bupatinya saat ini adalah Drs. Alex Longginus.
Kabupaten Sikka | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: - | |
Koordinat: 8°29′18″S 122°58′26″E / 8.4883°S 122.974°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Tanggal berdiri | - |
Ibu kota | Maumere |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Drs. Alex Longginus |
Luas | |
• Total | 1,731,9 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 300,000 jiwa |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0382 |
Kode Kemendagri | 53.07 |
DAU | - |
Situs web | - |
Profil
Penduduk Kabupaten Sikka 91% beragama katolik, mulai tahun 2005 menjadi keuskupan baru, yakni keuskupan Maumere, dibawah keuskupan agung Ende. Uskup bernama Mgr.Vicentius "sensi" Poto Kota. Kawasan pesisir utara cukup banyak dihuni oleh warga keturunan etnik Tidung-Bajo dan Bugis, serta Jawa dan China.
Pada 12 Desember 1992 Maumere dilanda gempa 6,8 SR dan menyebabkan tsunami, mengakibatkan sekitar 2000 penduduk meninggal dunia. Gempa disebabkan oleh penunjaman Lempeng Filipina yang terletak di sisi utara Maumere, yakni Laut Flores. Korban terbanyak berasal dari penduduk yang tinggal di pulau-pulau di teluk Maumere, seperti Pulau Pemanaa, Besar dan Babi.
Penduduk Kabupaten Sikka tersebar di 12 kecamatan, kawasan berpenduduk padat adalah di kawasan utara yang berbatasan dengan Laut Flores, sedang kawasan selatan yang berbatasan dengan Laut Sawu/Lautan Hindia berpenduduk jarang. Konsentrasi penduduk perkotaan ada di Kota Maumere (Kecamatan Alok) dan kawasan Geliting di Kewapante.
Kota Maumere dapat diakses via udara dari Denpasar (transit dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan Makasar), Ende, Kupang dan Labuanbajo. Bandara bernama Wai Oti, panjang landasan aspal hanya 1850m sehingga hanya dapat didarati oleh pesawat maksimal sejenis Fokker 28 atau Fokker 100.
Potensi utama Kabupaten Sikka adalah ikan laut, mete, kakao, rumput laut, kemiri dan buah asam. Peluang besar adalah pengembangan pertanian/perkebunan organik - khususnya untuk mete dan kakao. Potensi yang tak kalah penting adalah pariwisata alam atau eko-wisata dan wisata budaya. Eko-wisata meliputi wisata kelautan dan juga lansekap (saujana).
tujuan wisata potensial adalah wisata selam dan pantai di Kojogete-Pulau Pemanaa, Pulau Babi, Pantai Magepanda, Pantai Paga; wisata lansekap Gunung Api Egon, Gunung Kimangbuleng; wisata budaya di Gereja antik peninggalan Portugis di kecamatan Lela, kathedral St.Yosef di Maumere dan regalia peninggalan raja-raja Sikka.