Pluneng, Kebonarum, Klaten

desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah


Pluneng adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia.Desa Pluneng berbatasan dengan Desa Ngrundul di sebelah utara, Desa Nglinggi di sebelah timur, Kecamatan Klaten selatan di sebelah selatan, dan Desa Basin di sebelah barat.

Pluneng
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKlaten
KecamatanKebonarum
Kode Kemendagri33.10.07.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 7°41′32″S 110°33′49″E / 7.69222°S 110.56361°E / -7.69222; 110.56361

Pembagian Administrasi

Desa Pluneng dibagi menjadi 13 Dukuh, yaitu :


  • Cinde
  • Dawe
  • Jati
  • Karang Lor
  • Karang Wetan
  • Miren
  • Ngebakan
  • Ngemplak
  • Pluneng
  • Sawahan
  • Simpar
  • Tempel

Sejarah

Asal Mula Nama

Menurut para orang tua di desa Pluneng, kata "Pluneng" berasal dari kata "Nyemplung Seneng", suku kata "plu" diambil dari kata "Nyemplung" dengan mengambil "plu" nya, dan suku kata "neng" diambil dari kata "seneng" dengan mengambil "neng" nya. Kata "Nyemplung Seneng" sendiri berarti "Jika masuk(ke dalam air) akan merasa senang" maksudnya adalah Jika ada orang yang masuk(mandi) di pemandian yang ada di Pluneng diharapkan akan merasa senang.Para orang tua jaman dahulu menamakannya "pluneng" karena memang di Desa Pluneng ada dua buah pemandian yang kini menjadi obyek pariwisata yang ramai dikunjungi(Pembahasannya di sub pariwisata).

Pariwisata

Desa Pluneng mempunyai dua obyek wisata, keduanya merupakan pemandian atau "umbul"

Luas 700 m2. Kedalaman 2m. Objek wisata ini terletak di Dukuh Tempel. Pemandian ini biasanya sering dinamakan "Umbul Lanang" oleh penduduk setempat. Pemandian Tirtamulyana berukuran lebih besar daripada Pemandian Tirtomulyani. Dahulunya pemandian ini digunakan untuk pemandian laki-laki dan perempuan, kemudian atas perintah sunan Paku Buwono X, antara laki-laki dan perempuan tempatnya harus terpisah, selanjutnya para perempuan ditempatkan di pemandian Tirtomulyani, yang berlokasi di sebelah timur pemandian Tirtomulyono.

  • Setiap tahunnya di pemandian Tirtomulyono diadakan upacara adat "ciblon" sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME atas air melimpah yang tersedia di Pluneng.Setiap tahunnya juga diadakan kegiatan "padusan", kegiatan ini diselenggarakan setiap bulan ramadhan, tepatnya satu atau dua hari sebelum Puasa ramadhan.

Luas 400 m2. Kedalaman rata-rata 75 cm. Objek wisata ini terletak di Dukuh Karang Lor.Pemandian ini biasanya sering dinamakan "Umbul Wedok" oleh penduduk setempat. Pada pemandian terdapat Patung Budha yang berukuran besar. Konon menurut cerita penduduk setempat, Pemandian Tirtomulyani ini dulunya dihuni oleh seekor ular naga raksasa yang mengganggu kehidupan masyarakat yang hidup di sekitar pemandian, karena setiap ada kambing atau sapi yang lewat, ular naga tersebut akan langsung melahapnya.

Pendidikan

Di Pluneng, terdapat beberapa sekolah, yaitu:

  • TK Pertiwi
  • SD Pluneng 1
  • SD Pluneng 2
  • SMP Kebonarum 1