EasyJet
easyJet (LSE: EZJ) merupakan sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah yang disebut secara resmi sebagai easyJet Airline Company Limited, berbasis di Bandar Udara London Luton. Maskapai ini merupakan maskapai bertarif rendah terbesar di Eropa, mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional dalam 307 rute di antara 80 kota di Eropa.[1]
| |||||||
Didirikan | 1995 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Penghubung | Bandar Udara London Gatwick Bandar Udara Internasional Geneva Cointrin Bandar Udara Edinburgh Bandar Udara Internasional Glasgow Bandar Udara London Stansted Bandar Udara Internasional Berlin-Schönefeld Bandar Udara Liverpool John Lennon Bandar Udara London Luton Bandar Udara Newcastle Bandar Udara Internasional Belfast Bandar Udara Dortmund Bandar Udara East Midlands Bandar Udara Basel Bandar Udara Orly Bandar Udara Malpensa (Milan) Bandar Udara Internasional Bristol Bandar Udara Internasional Madrid Barajas | ||||||
Armada | 137 Plus 118 dalam pesanan | ||||||
Tujuan | 80 | ||||||
Perusahaan induk | easyJet Airline Company Limited | ||||||
Kantor pusat | Luton, England, Britania Raya | ||||||
Tokoh utama | Andrew Harrison (CEO) Cor Vrieswijk (COO) Jeff Carr (CFO) | ||||||
Situs web | http://www.easyjet.com |
Perusahaan ini memiliki sebuah Lisensi Beroperasi Tipe A dari Otoritas Penerbangan Sipil Britania Raya yang mengizinkan pengangkutan penumpang, kargo dan surat dengan pesawat 20 kursi atau lebih.[2]
Sejarah
Maskapai penerbanga ini didirikan pada 18 Oktober 1995 dan memulai operasinya pada 10 November 1995. Diluncurkan oleh Stelios Haji-Ioannu dengan dua pesawat Boeing 737-200 sewaan dari Independent Aviation Group Limited ("IAG"). IAG, sub-kontrak operasi pesawat dengan GB Airways, kemudian kepada Air Foyle sejak Mei 1996. easyJet awalnya mengoperasikan dua rute: London Luton menuju Glasgow dan Edinburgh. Strategi marketingnya didasarkan pada 'membuat penerbangan memungkinkan seperti sepasang celana jeans' dan menarik penumpang untuk 'menutup agen perjalanan'. Ini menyebabkan kemarahan sejumlah agen perjalanan. Pada Maret 1998, maskapai ini membeli 40% saham TEA Switzerland, dan diganti namanya menjadi easyJet Switzerland. easyJet membuka sahamnya di Bursa Saham London pada Oktober 2000. Operasinya mulai meningkat pada 2002 dengan mengambil alih maskapai saingannya, Go Fly yang berbasis di London Stansted. Pada Desember 2003, easyJet mengumumkan bahwa mereka akan membuka hub baru di Berlin, tepatnya di Bandar Udara Schönefeld, dan terbang menuju 11 rute pada Mei 2004.
Pada Oktober 2004, FL GROUP, pemilik maskapai Icelandair dan Sterling, membeli 8.4& saham easyJet. Pada 2005, FL meningkatkan saham perusahaan hingga 16.9&, menimbulkan spekulasi bahwa mereka akan mengambil alih maskapai Inggris. Bagaimanapun, pada April 2006, ancaman pengambilan alih maskapai tersebut menurun setelah FL menjual sahamnya senilai €325 juta, menambah keuntungan sebesar €140 juta pada investasinya. [butuh rujukan]
Pada November 2005, CEO Ray Webster mengakhiri jabatannya setelah 10 tahun bekerja. Ia kemudian digantikan oleh mantan CEO RAC/Lexx Group, Andy Harrison.
easyJet dilarang untuk meluncurkan rute Milan Malpensa-Olbia pada April 2006 oleh otoritas penerbangan Italia. Rute ini telah diberikan kepada Meridiana sebagai rute obligasi publik. Otoritas Italia telah memberi izin atas pengembalian maskapai bertarif rendah untuk penduduk Sardinia pada rute dari Milan dan Roma menuju bandar udara Sardinia seperti Alghero, Cagliari dan Olbia.
easyJet mengumumkan hasil pre-eliminari pada September 2006 pada bulan September. Di tahun itu, maskapai ini telah memiliki 122 pesawat dalam armadanya dan memperluas jaringannya hingga 262 rute dan 74 bandar udara di 21 negara (58 rute baru dan 11 kota tujuan baru telah diperkenalkan tahun ini). Jumlah penumpang naik 11.5% hingga 33 juta orang dan mendapar keuntungan sebesar £129 juta (tidak termasuk pajak), sebuah peningkatan 56% pada 2005.[3]
Hubungan antara easyJet dan merek "easy"
easyJet tidak menggunakan merek ini, tidak seperti maskapai lainnya. Sir Stelion Haji-Ioannou, pendiri dan pemegang saham pribadi easyJet Airline Co. Ltd. terbesar telah menjual kepemilikan merek "easy" dan lisensinya kepada maskapainya (juga kepada bisnis easyGroup lainnya). Untuk beberapa bisnis easy, bisnis tersebut membayar pajak kepada Stelios untuk penggunaan nama. Bagaimanapun, pemberian merek easyJet dan iklan bebas / publikasi yang meningkat diberi kepada bisnis 'easy' lainnya, telah disetujui bahwa pada waktu itu easyJet dapat menggunakan nama tersebut tanpa membayar royalti.
Masalahnya, jenis perjanjian ini akan penting bagi easyJet yang akan menjadi subjek tawaran pengambilan alih. Penawar apapun tidak akan mengambil alih kepemilikan merek "easy" secara otomatis apabila tawaran mereka terhadap maskapai tersebut berhasil. Tanpa mengganggu akses keamanan merek, maskapai ini akan mendapat keuntungan yang sedikit pada pemilik barunya. Perjanjian ini mirip dengan penggunaan nama Jet Airways oleh maskapai tersebut.
easyJet sekarang merupakan sebuah perseroan terbatas publik yang terdaftar dalam Bursa Saham London dan anggota keluarga Haji-Ioannou memiliki 43% sahamnya. Maskapai ini memiliki 3.875 karyawan (Maret 2007) dan masuk ke dalam Indeks FTSE 250.
Strategi
Meniru model bisnis dari maskapai AS, Southwest Airlines, easyJet dan saingannya yang berbasis di Irlandia, Ryanair, persaingan di antara mereka sangat kuat (khususnya pada sisi Ryanair dari CEO Michael O'Leary yang berpengalaman tinggi). Kedua perusahaan tersebut memiliki perbedaan strategi yang tipis. easyJet terbang menuju beberapa bandar udara terdepan sementara Ryanair menggunakan bandar udara kedua untuk mengurangi biaya, easyJet menaruh fokusnya pada penarikan wisatawan bisnis juga wisatawan liburan, juga semua armadanya memiliki kabin kelas tunggal.[butuh rujukan]
Perbedaan dengan Ryanair
Ryanair membuat fakta yang lebih kuat bahwa harga rata-rata tiket easyJet lebih tinggi dan ketepatan waktunya lebih rendah. Pada 2006, Ryanair menarik penumpang lebih banyak, tetapi easyJet mendapat keterbalikan yang tinggi, memipin keduanya untuk mengklaim dirinya sebagai "maskapai bertarif rendah nomor satu di Eropa". Ryainair telah dikritik karena menggunakan teknik periklanan agresif untuk memberitahu konsumen mengenai tarif rendah mereka. Maskapai Irlandia tersebut mengklaim 50% lebih murah daripada easyJet, karena harga tiket mereka dan pajak sering lebih tinggi daripada saingan mereka. Lebih jauh, Ryanair sering terbang menuju bandar udara kedua yang lebih jauh dari tujuan penumpang, sementara easyJet melayani bandar udara kelas satu - kombinasi 2 faktor ini dapat membuat terbang dengan Ryanair lebih mahal daripada easyJet.[4]
Bagaimanapun dalam membedakan data ketepatan waktu kedua perusahaan, dibuktikan bahwa ketepatan waktu Ryanair lebih baik daripada easyJet. [5]
easyJet juga mendapat beberapa kritik di Jerman karena melanggar hukum Uni Eropa 261/2004. Mengenai pembatalan penerbangan, penumpang memiliki hak untuk pengembalian uang dalam waktu satu minggu. Pada 2006, easyJet mengalami kesulitan dalam mengumpulkan tiket. Penumpang sering menunggu lebih lama untuk pengembalian uang yang telah dikeluarkan.[6][7][8]
Referensi
- ^ "Directory: World Airlines". Flight International. 2007-04-03. hlm. 75–76.
- ^ UK Civil Aviation Authority
- ^ Airliner World January 2007
- ^ http://gospain.about.com/od/transportation/a/ryaneasycompari.htm
- ^ http://www.flightontime.info/loco/loco.html
- ^ http://money.guardian.co.uk/travel/story/0,,1873612,00.html
- ^ http://money.guardian.co.uk/weekly/story/0,,1878762,00.html
- ^ http://www.tritthart.net/easyjet.htm