Sepeda motor listrik

otomotif

Sepeda motor listrik adalah kendaraan tanpa bahan bakar minyak yang digerakkan oleh dinamo dan akumulator. Seiring dengan mencuatnya masalah pemanasan global dan kelangkaan BBM maka kini produsen kendaraan berlomba-lomba menciptakan kendaraan listrik hibrida, dan sepeda motor listrik termasuk salah satu di dalamnya. Sampai sekarang di Indonesia telah tersedia tipe dengan kecepatan 60 km/jam, dilengkapi rem cakram, lampu penerangan dekat dan jauh, lampu sein, lampu rem serta klakson.

Pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan menegaskan kendaraan memerlukan STNK. Disamping itu, Dinas Perhubungan menambahkan pernyataan juga diperlukannya BPKB.

Sumber tenaga

 
Sekuter listrik pada pertemuan Vancouver EV tahun 2005

Secara umum sumber tenaga sebuah sepeda motor listrik adalah akumulator, tapi perkembangan dalam sel bahan bakar menyebabkan terciptanya beberapa prototipe menggunakannya. Beberapa contoh misalnya ENV dari Intelligent Energy, sekuter Honda menggunakan Honda FC Stack, dan FC-AQEL Yamaha. Terdapat pula sepeda motor listrik-hibrida berbahan bakar yang sedang dikembangkan. Contoh jenis ini misalnya adalah Ecycle, dan Gen-RYU dari Yamaha.

Kinerja kendaraan

Jarak tempuh terjauh yang dapat dicapai oleh sepeda motor listrik di Indonesia pun telah meningkat secara signifikan menjadi 80km dan untuk jarak tempuh sedemikian hanya perlu mengeluarkan biaya Rp. 900.[1] Sedang untuk jalan menaik kendaraan mampu naik dengan sudut kemiringan sampai 30 derajat. Waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh akumulator adalah 8 jam dan akumulator dapat diisi kapan saja tanpa menunggu habis.

Sepeda motor listrik ini dapat dipakai melewati jalan yang tergenang air atau dicuci, yang terpenting dinamo tidak tergenang air.

Sejarah

  • Akhir 1860: Referensi pertama tentang sepeda motor listrik dipatenkan.
  • 1911: Menurut Popular Mechanics article sepeda motor listrik telah tersedia.[2]
  • 1920: Perusahaan Ransomes, pembuat forklift, meneliti penggunaan motor bertenaga listrik.[3]
  • 1941: Krisis bahan bakar di Eropa mendorong perusahaan Socovel dari Austrian membuat sepeda motor listrik kecil. Saat itu kendaraan yang dibuat berjumlah sekitar 400 buah. [4]
  • 1946: Terinspirasi oleh kelangkaan BBM dari masa Perang Dunia II, Merle Williams menciptakan kendaraan listrik pertamanya. Kemudian beliau mulai memproduksi kendaraan ini di garasi rumah dan bisnis ini terus bergulir hingga akhirnya menjadi Perusahaan dengan nama Marketeer.[5]
  • 1967: Sepeda motor listrik bertenaga surya pertama berhasil dibuat oleh Karl Kordesch.[6]
  • 1967: Sepeda motor listrik bertenaga ringan dengan nama "Papoose" dibuat oleh sebuah pabrik sepeda motor suku Indian di Springfield , Massachusetts, dibawah pengarahan Flyod Clymer. [7]
  • 1973: Mike Corbin membuat sepeda motor listrik pertamanya dengan rekor kecepatan 162km/jam.
  • 1974: Corbin-Gentry Inc. memulai penjualan sepeda motor listrik secara legal.
  • 1978: Harley Davidson MK2 bertenaga listrik dibuat oleh Transitron di Honolulu, Hawaii. [8]
  • 1988: Eyeball Engineering membuat sepeda motor listrik KawaSHOCKi and produk ini menghiasi majalah-majalah utama saat itu. [9]
  • Akhir 1990: Scott Cronk dan EMB membuat sepeda motor listrik dengan nama EMB Lectra VR24. Pelopor untuk jenis variable reluctance motors (VR) dan dijual secara resmi. [10]
  • 2000: Killacycle mencatat rekor 244.62 km/jam pada Woodburn Drags 2000, OR.[11]
  • 2004: Tanggal 24 August Honda membuat sebuah percontohan motor hibrida 50cc yang diberi nama Honda Numo. Percontohan ini membawa Honda selangkah lebih dekat kepada jenis sepeda motor hibrida yang dapat diproduksi secara massal.[12]
  • 2007: Killacycle membuat sebuah sepeda motor listrik bertenaga Li-Ion dan dengan kecepatan 250.7km/jam di Phoenix, AZ pada AHDRA 2007. [13]

Pranala luar

Catatan kaki