Sulawesi Tenggara
provinsi di Pulau Sulawesi, Indonesia
Sejarah
Sulawesi Tenggara ditetapkan sebagai Daerah Otonom berdasar Perpu No. 2 tahun 1964 Juncto UU No. 13 Tahun 1964. Awalnya terdiri atas 4 (empat) Kabupaten yaitu, Kab. Kendari, Kab. Kolaka, Kab. Muna, dan Kab. Buton dengan Kendari sebagai ibukota Provinsi. Hingga kini (September 2005) telah dimekarkan menjadi 10 Kota/Kab, yakni menjadi Kota Kendari, Kota Bau-bau, Kab. Buton, Kab. Muna, Kab. Kolaka, Kab. Kolaka Utara (Kolut), Kab. Konawe Selatan (Konsel), Kab. Konawe, Kab. Bombana, dan Kab. Wakatobi.
Pemerintahan
belum terdetek
Daftar Gubernur
- J. Wayong (1964 - 1965)
- La Ode hadi (1965 - 1966)
- Bogjen Edy Sabara (1966-1978)
- Drs. Abdullah Silondae (1978 - 1982)
- Ir. H. Alala (1982-1987) dan (1987 - 1992)
- Drs. H. La Ode Kaimoeddin (1992 - 1997) dan (1997-2002)
- Ali Mazi, SH (2003 - 2008)
Perwakilan di Jakarta
belum terdetek
Anggota DPR dari Provinsi Sulawesi Tenggara
- Rustam E. Tamburaka (P. Golkar)
- Razak Porosi (P. PDIP)
Anggota DPD dari Provinsi Sulawesi Tenggara
- La Ode Ida
- Marwan Aidit, Drs., K.H.
- M. Yunus Sjamsoeddin, H., Ir.,
- Yokoyama Sinapoy, H., Drs.
Perekonomian
Komoditi unggulan adalah Mete, Kakao, Perikanan dan Kelautan.