Wikipedia:Bak pasir
Sebelum kita membahas tentang bentuk dasar komunikasi terlebih dahulu kita harus memahami apa yang di maksud dengan komunkasi dan komunikasi Bisnis Komunikasi adalah suatu process pertukaran informasiantar individu melalui system yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilakuatau tindakan.(Himstreet dan Baty) Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang di gunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai komunikasi, baik komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu.
BENTUK DASAR KOMUNIKASI Pada dasarnya, ada dua bentuk komunikasi yang lazim di gunakan dalam dunia bisnis, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal. 1. Komunikasi Verbal Komunikasi Verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan dalam dunia bisnis untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain baik secara tertulis (written) maupun lisan (oral).
Contoh komunikasi verbal:
Ø Mebuat dan mengirim surat penawaran barang kepada pihak lain Ø Mebuat dan mengirim surat penolakan kerja Ø Mebuat dan mengirim suratkontrak kerja kepada pihak lain Ø Berdiskusi dalam sebuah kerja tim (teamwork) Ø Melakukan wawancara kerja dengan para pelamar kerja di suatu perusahaan Ø Melakukan negosiasi dengan pelaku bisnis lain. Ø Melakukan presentasi proposal tentang pengembangan perusahaan dihadapan tim penguji Ø Melakukan chatting dengan teman sejawat di internet. Melalui komunikas secara lisan atau tertulis, diharapkan dapat memahami apa yang di sampaikan oleh pengirim pesan dengn baik. Komunikasi bisnis yang efektif sangat bergantung pada keteampilan seseorang dalam mengirim maupun menerima pesan. 2. Komunikasi nonverbal
Menurut teori antropologi, sebelum manusia menggunakan kata-kata mereka menggunakan gerakan-gerakan tubuh (body Language) sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang lain. Berikut ini beberapa contoh tentang komunikasi nonverbal.
Ø Berpangku tangan untuk menunjukan bahwa orang tersebut sedang melamun Ø Telpak tangan yang terbuka untuk untuk menunjukan kejujuran Ø Tangan mengepal untuk menunjukan penuh percaya diri Ø Mengge;engkan kepala unuk menunjukan sikap menolak atau keheranan Ø Asbak diatas meja tamu untuk menunjukan bahwa tamu di perbolehkan merokok.
Pendek kata, dalam komunikasi nonverbal orang dapat mengambil suatu kesimpulan tentang berbagai perasaan orang baik rasa senang, benci, cinta, rindu dan berbagai macam perasaan lainnya. Lagi pula, komunikasi nonverbal berbeda dengan komunikasi verbal. Pada umunya, komunikasi nonverbal memiliki sifat yang kurang terstruktur sehingga membuat komunikasi nonverbal sulit untuk di pelajari Komunikasi nonverbal juga berbeda dengan komunikasi verbal dalam hal penyampaian suatu pesan yaitu secara spontan. Pentingnya komunikasi nonverbal Namun komunikasi nonverbal memiliki pengaruh yang lebih besar daripada komunikasi verbal. Isyarat-isyarat komunikasi nonverbal adalah sangat penting terutama dalam menyampaikan perasaan dan emosi mendeteksi kecurangan atau kejujuran srta sifatnya yang efisien. Salah satu keunggulan komunikasi nn verbal adalah reabilitasnya (kesahihanya). Dengan memperhatikan isyarat nonverbal, seseorang dapat mendeteksi kecurangan atau menegaskan kejujuran si pembicara. Maka, tidaklah mengherankan bila seseorang lebih percaya isyarat nonverbal ketimbang pesan-pesan yang disampaikan melalui isyarat verbal komunikasi nonverbal penting bagi pengirim dan penerima pesan karena sifatnya yang efisien. Tujuan komunikasi nonverbal Menurt Thill dan Boove dalam Excellence in Business Comunications, komunikasi nonverbal mempunyai 6 yujuan yaitu :
Ø Untuk menyediakan / memberikan informasi. Ø Untuk mengatur alur suatu percakapan. Ø Untuk mengekspresikan emosi. Ø Untuk memberi sifat, melengkapi, menentang, atau mengembangkan pesan-pesan verbal. Ø Untuk mengendalikan atau mempengaruhi orang lain. Ø Untuk mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya mengajar seseorang untuk memperlancar permainan golf.
Bagaimana relevansi komunikasi nonverbal dalam dunia bisnis? Komunikasi nonverbal juga mempunyai peranan yang penting dalam dunia bisnis. Ia dapat membantu menentukan kredibilitas dan potensi kepemimpinan seseorang. Jika seseorang dapat belajar mengelola kesan yang telah dibuat dengan bahasa isyarat, karakteristik atau ekspresi wajah, suara dan penampilan, maka seseorang akan dapat melakukan komunikasi dengan baik. Dengan kata lain, seorang manajer (pemimpin) sekaligus harus dapat menjadi komunikator yang baik. Ia harus tahu bagaimana menyampaikan pesan-pesan bisnisnya kepada para bawahannya, pada saat kapan suatu pesan-pesan bisnis itu harus disampaikan, dan kepada siapa pesan-pesan bisnis itu harus disampaikan