Puraca

sejenis ular sancaka pendek dari Kalimantan
Revisi sejak 24 April 2015 13.54 oleh Wie146 (bicara | kontrib) (new article, taxobox, pics, refs)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Ular Puraca
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Subfilum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
P. breitensteini
Nama binomial
Python breitensteini
Agihan ular puraca (warna hijau)
Sinonim
  • Python breitensteini Steindachner, 1880[1] (basionym)
  • Python curtus breitensteini
    Stull, 1935
  • Python curtus breitensteini
    — Stimson, 1969[2]
  • Python breitensteini
    —Keogh, Barker & Shine, 2001

Puraca, atau peraca (Python breitensteini) adalah sejenis ular tak berbisa sebangsa sanca (suku Pythonidae) yang hidup endemik di Pulau Kalimantan. Nama-nama lainnya, di antaranya, ular sanca pendek, ular sanca gendang, atau ular gendang saja. Dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan sebutan Bornean short python[3], Borneo short-tailed python, atau Borneo python.

Sebelumnya ular ini dianggap sebagai salah satu dari tiga anak jenis Python curtus; akan tetapi kini ketiga-tiganya telah dianggap sebagai spesies yang berlainan.[4]

Pengenalan

 
Kepala

Python breitensteini berkerabat erat dengan P. curtus. Kedua spesies ini dibedakan dari P. brongersmai melalui perisai ventralnya yang berjumlah kurang dari 166 buah (P. brongersmai ≥ 167); perisai supralabialnya yang tidak bersinggungan dengan sisi bawah perisai mata (diantarai oleh sisik-sisik subokular; sementara pada P. brongersmai perisai mata bersentuhan dengan beberapa perisai bibir atasnya); serta perisai supraokularnya yang hanya satu buah (P. brongersmai: (1-)2 supraokular).[4]

Catatan kaki

  1. ^ Steindachner, F. 1881. "Über eine neue Pythonart (Python Breitensteini) aus Borneo". Sitzungsberichte der Kaiserlichen Akademie der Wissenschaften. Mathematisch-Naturwissenschaftliche Classe. Abt. 1, Mineralogie, Botanik, Zoologie, Geologie und Paläontologie. v. 82: 267-68 [1880]. Wien :K.-K. Hof- und Staatsdruckerei in Commission bei C. Gerold's Sohn, 1872-
  2. ^ McDiarmid RW, Campbell JA, Touré T. 1999. Snake Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference, Volume 1. Washington, District of Columbia. Herpetologists' League. 511 pp. ISBN 1-893777-00-6 (series). ISBN 1-893777-01-4 (volume).
  3. ^ Das, I. 2006. A Photographic Guide to Snakes and Other Reptiles of Borneo. London: New Holland Publishers. 144 pp. ISBN 0-88359-061-1. (Python breitensteini, p. 16).
  4. ^ a b Keogh, J.S., D.G. Barker, & R. Shine. 2001. "Heavily Exploited but Poorly Known: Systematics and Biogeography of Commercially Harvested Pythons (Python curtus group) in Southeast Asian". Biological Journal of the Linnean Society 73: 113-29.

Pranala luar