Turuk bintol (makanan)
Turuk Bintol merupakan makanan khas dari Desa Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. Turuk Bintol bahan utamanya[1] terdiri dari ketan yang di campur dengan kacang tolo, yang proses memasaknya dengan cara dikukus.
Turuk Bintol | |
---|---|
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Jepara, Jawa Tengah |
Sunting kotak info • L • B |
Etimologi
Nama Turuk Bintol berasal dari kata Torok Bintol, "Torok" yang artinya taruh atau menaruh. seperti ungkapan torok nyawa yang artinya bertaruh nyawa. Sedangkan "Bintol" artinya Bentol. Dinamakan Turuk Bintol karena ketan yang dimasak di taruh atau diberi campuran kacang tolo yang sehingga bentuk ketan seperti kena bentol-bentol.
Bahan-bahan
Bahan utama Turuk bintol[2] adalah ketan putih, sedangkan bahan lainnya adalah santan kelapa, garam, beberapa lembar daun pandan, kelapa parut kasar, kacang tolo.
Cara membuat
Cara membuat Turuk Bintol yaitu Rebus santan, garam, daun pandan sambil diaduk sampai mendidih, Masukkan beras ketan, Kecilkan api, Biarkan sampai meresap. Tambahkan kelapa parut dan kacang tolo, Aduk rata, Sisihkan. Kukus selama 60 menit, diatas api sedang sampai matang. Turuk Bintol siap dihidangkan.