SkyTeam

perusahaan asal Belanda

SkyTeam adalah aliansi maskapai penerbangan yang terdiri dari 20 anggota maskapai yang menerbangkan hampir 16,000 lebih penerbangan dalam sehari yang mengangkut hingga 612 juta tiap tahun dengan konektivitas ke 1,052 rute di 177 negara yang didukung oleh 481,691 karyawan dan armada yang berjumlah sekitar 3,054 pesawat dengan tambahan hampir 1,580 armada yang tergabung dalam anak perusahaan/ afiliasi dari maskapai anggota. Dukungan ini semua, membuat Skyteam siap menjadi salah satu aliansi maskapai penerbangan terkemuka dan terdepan didunia selain Star Alliance & Oneworld.[1]

Sejarah

Aeroméxico, Air France, Delta Air Lines, dan Korean Air merupakan maskapai pendiri aliansi Skyteam.

Dimulai pada tanggal 22 Juni 1999, maskapai Air France & Delta Air Lines melakukan menandatangani kerjasama jangka panjang yang nantinya membuka kemungkinan untuk mendirikan aliansi pada kedepannya nanti [2], berlanjut di tanggal 22 Juni 2000, CEO dari Aeroméxico, Air France, Delta Air Lines & Korean Air bertemu untuk membicarakan tentang rencana pembentukkan aliansi di New York, Amerika Serikat dan dihari itu juga keempat pimpinan maskapai secara resmi setelah mengambil kesimpulan, menyatakan setuju untuk membentuk aliansi yang bernama "Skyteam" yang pada waktu itu menghubungkan 6,402 penerbangan harian ke 451 destinasi di 98 negara dunia dan diesok harinya, maskapai ini melakukan pengenalan brand organisasi secara gencar ke seluruh dunia dengan nama tagline "Caring More About You" yang mengkampanyekan pengenalan tentang Skyteam. Pada bulan September ditahun yang sama, Skyteam ini meluncurkan aliansi yang berkiprah dibidang kargo yang menjadi aliansi terbesar didunia dalam hal kargo dengan hubungan baik antar maskapai kargo dan kereta kargo maupun kapal kargo. Bulan Oktober tahun yang sama, maskapai CSA Czech Airlines dengan aliansi Skyteam menandatangani perjanjian MoU untuk proses awal untuk bergabung ke dalam aliansi Skyteam. Barulah pada tahun 2001, maskapai ini secara resmi masuk sebagai anggota kelima dari Skyteam dan anggota baru ini juga menambahkan jumlah rute sebanyak 14 destinasi di 21 negara.[3]

Berlanjut di tahun 2001, Skyteam membuka hub baru yang didukung oleh Korean Airlines di Bandar Udara Internasional Incheon, Seoul yang nantinya bisa meningkatkan jaringan rute di Asia mengingat Korean Air merupakan satu satunya maskapai Asia yang bergabung dengan skyteam, diharapkan bisa membuka pasar baru selain di benua Amerika dan Eropa. Pada tanggal 27 Juli, maskapai ini menerima kedatangan Alitalia sebagai anggota keenam dari aliansi ini dan konektivitas pun bertambah dengan masuknya 21 rute di 6 negara sebagai jaringan global Skyteam. Berlanjut pada bulan November, Skyteam mendirikan kantor Joint Venture Cargo bersama yang didirikan secara bersamaan di beberapa kota besar di Amerika Serikat.[4] Di tahun 2002, Departemen Transportasi (DoT) Amerika Serikat meresmikan sertifikat yang memberikan ketahanan aliansi terkait beberapa ketidakpercayaan publik tentang program yang sedang dijalankan oleh aliansi, terutama di rute trans-atlantik dan pada tahun itu juga, aliansi ini merayakan peningkatan jumlah angka di semua aspek, hal ini juga membuat aliansi berhasil mengubah wajah kategori yang sebelumnya adalah regional menjadi menengah atas serta aliansi juga meluncurkan layanan "Europass" bagi para penumpangnya yang ingin melakukan perjalanan keliling Eropa.[5]

Di tahun 2003, aliansi ini mendesain sebuah sistem yang bernama "Associate Program" yang ditujukan kepada maskapai yang ingin bergabung dengan aliansi. Kemudian, di tahun ini juga KLM menyatakan bergabung dengan aliansi setelah Air France membentuk grup dengan KLM yang nantinya berkembang sebagai salah satu grup maskapai terbesar dan terdepan di Eropa.[6] Memasuki tahun berikutnya, maskapai ini

Anggota

Anggota Bergabung Anggota afilasi
  Aeroflot 02006-04-1414 April 2006
  Aerolíneas Argentinas 02012-08-2929 Agustus 2012   Austral Líneas Aéreas
  Aeroméxico 02000-06-2222 Juni 2000   Aeroméxico Connect
  Air Europa 02007-09-044 September 2007
  Air France 02000-06-2222 Juni 2000   CityJet
  Alitalia 02009-01-1313 Januari 2009
  China Airlines 02011-09-2828 September 2011   Mandarin Airlines
  China Eastern Airlines 02011-06-2121 Juni 2011   Shanghai Airlines
  China Southern Airlines 02007-11-1515 November 2007
  Czech Airlines 02001-03-2525 Maret 2001
  Delta Air Lines 02000-06-2222 Juni 2000   Delta Connection
  Delta Shuttle
  Garuda Indonesia 02014-03-055 Maret 2014   Citilink
  Kenya Airways 02007-09-044 September 2007
  KLM 02004-09-1313 September 2004   KLM Cityhopper
  Korean Air 02000-06-2222 Juni 2000
  Middle East Airlines 02012-06-2828 Juni 2012
  Saudia 02012-05-2929 Mei 2012
  TAROM 02010-06-2525 Juni 2010
  Vietnam Airlines 02010-06-1010 Juni 2010
  Xiamen Airlines 02012-11-2121 November 2012

Mantan anggota

Maskapai yang keluar bergabung keluar Anggota afilasi
  Alitalia-Linee Aeree Italiane 02001-07-2727 Juli 2001 02009-01-1212 Januari 2009   Alitalia Express
  Volareweb.com
  Continental Airlines 02004-09-1313 September 2004 02009-10-2424 Oktober 2009   Continental Connection dioperasikan oleh:
  Cape Air
  Colgan Air
  CommutAir
  Gulfstream International Airlines
  Continental Express dioperasikan oleh:
 Chautauqua Airlines
  ExpressJet Airlines
  Continental Micronesia
  Northwest Airlines 02004-09-1313 September 2004 02010-01-3131 Januari 2010   Northwest Airlink

SkyTeam Cargo

Disamping beraliansi dengan maskapai penumpang, Skyteam juga mendirikan aliansi yang menyediakan jasa kargo, berikut beberapa maskapai anggota,(Maskapai induk terdapat di dalam tanda kurung):

  • Aeroflot Cargo (Aeroflot)
  • Aeroméxico Cargo (Aeromexico)
  • Aerolíneas Cargo (Aerolíneas Argentinas)
  • Air France Cargo (Air France)
  • CSA Cargo (Czech Airlines)
  • China Airlines Cargo (China Airlines)
  • China Cargo Airlines (China Eastern Airlines)
  • Alitalia Cargo (Alitalia)
  • Korean Air Cargo (Korean Air)
  • China Southern Cargo (China Southern Airlines)
  • Delta Air Logistics (Delta Air Lines)
  • KLM Cargo (KLM)

Akan Bergabung:

  • Garuda Indonesia Cargo(Akhir Juni 2015)

Lihat pula

Referensi