Citrānggada
Chitrāngada adalah putera sulung pasangan Santanu dan Satyawati dalam wiracarita Mahabharata. Semenjak Bisma (kakak tirinya) mengucapkan sumpah bahwa ia tidak akan menikah dan meneruskan tahta Hastinapura, ia menjadi raja menggantikan ayahnya dan pemerintahannya berhasil. Suatu ketika, seorang raja gandharwa yang juga bernama Chitrāngada marah karena merasa dua raja dengan nama yang sama tidak mungkin akan hidup bersama, maka salah satu di antaranya harus mati. Setelah itu, meletuslah perang panjang antara Chitrāngada manusia dengan Chitrāngada gandharwa. Setelah pertempuran besar terjadi bertahun-tahun, Chitrāngada putera Santanu gugur dan kekuasaannya digantikan oleh adiknya, Wicitrawirya.
| Tokoh dalam mitologi Hindu | |
|---|---|
| Nama | Chitrāngada |
| Asal | Hastinapura, Kerajaan Kuru |
| Para Raja |
| Hastinapura |
|---|
 |
| Tokoh wiracarita Mahabharata |
Sebelum wafat, Chitrāngada belum memiliki keturunan.
Pranala luar
- (Inggris) Mahabharata Online.com
| Didahului oleh: Santanu |
Raja Hastinapura | Diteruskan oleh: Wicitrawirya |
 | Artikel bertopik Mahabharata ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |