Halo, Rg bagus warsono. Selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia!
Memulai
Memulai
Memulai
Bantuan
Bantuan
Bantuan
  • Bantuan:Isi - tempat mencari informasi tentang berkontribusi di Wikipedia, sebelum bertanya kepada pengguna lain.
  • FAQ - pertanyaan yang sering diajukan tentang Wikipedia.
  • Portal:Komunitas - informasi aktivitas di Wikipedia.
Tips
Tips
Kiat
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
  • Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan atau menghapus kalimat.

    Pengurus dan para pengguna lainnya yang memantau perubahan terbaru akan segera menemukan kesalahan Anda dan mengembalikannya seperti semula.

Welcome! If you are not an Indonesian speaker, you may want to visit the Indonesian Wikipedia embassy or a slight info to find users speaking your language. Enjoy!
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!

Halo

Halaman pembicaraan pengguna adalah tempat untuk berkomunikasi antar pengguna, bukan tempat membuat suntingan uji coba. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 16 Maret 2015 05.48 (UTC)Balas

Kok Kata Facebook

Kok Kata Facebook

.... Sebagaimana kajian ilmunya referensi yang dipertanggung jawabkan adalah bukti peninggalan sejarah seperti, prasasti, pustaka, narasumber, laboratorium,foto, penelitian dan saksi mata yang bersifat ilmiah. Facebook (fb) adalah sarana untuk komunikasi dan informasi di era internet. Fb tergantung dari penggunaannya dapat memiliki pertanggungjawaban yang jelas dan dapat juga sebagai 'hiburan . Jika sesuatu pernyataan diliris dengan mengambil dari fb tentu memiliki barbagai kemungkinan dan keraguan keyakinan pembaca. Fb juga dipercaya bagi antar pengguna yang telah memiliki hubungan dengan saling menginformasikan jati diri sehingga antar mereka mempercayai status masing-masing. Dan tentu saja bagi mereka pengguna fb yang bertujuan bukan sekadar hiburan semata. Fb juga memiliki banyak kelemahan jika dijadikan referensi suatu pernyataan sebab ini merupakan bahasa tulis yang ditulis dalam dunia maya yang dapat dihapus atau diedit dengan mudah. Sedangkan bahasa tulis pada ujud nyata misalnya buku, koran, atau surat kesalahan atau edit akan ada bekasnya. Benar memang tergantung pada tujuannya, pengguna fb dapat dilihat dari berbagai statusnya yang dilihat pada kronologinya atau profilnya yang memiliki barbagai karakter yang menunjukan pemiliknya.

Tema karya puisi

Tema karya puisi ditafsirkan macam-macam, tidaklah harus berlebihan tetapi tidak juga memfokus. dengan demikian tidaklah melebar sehingga berbenturan dengan lain tema namun tidak juga memfokus mengerucut bagai sub tema atau menjudul. Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan. Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat. Dalam menulis puisi haruslah memiliki sebuah tema. Jadi jika diandaikan seperti sebuah rumah, tema adalah fondasinya. Tema juga hal yang paling utama dilihat oleh para pembaca sebuah tulisan. Jika temanya menarik, maka akan memberikan nilai lebih pada tulisan tersebut. Jadi tiadalah mungkin pembaca terjebak tema. Ketika melihat pertama kali menarik namun ketika dibaca sama sekali diluar temanya.

Puisi dadakan

Puisi dadakan atau spontanitas dikarang dalam waktu sesingkat mungkin bahkan hanya berfikir mengarang spontan. Hasil puisi ini tetap bernama puisi. Kadar qulitasnya tergantung kekuatan inspirasi ketimbang olah pikir. Dapat mungkin istimewa namun kadang bikin tertawa. Puisi dadakan lebih mengutamakan torehan inspirasi ketimbang mengejar target kelar. Jika hanya mengejar target kemungkinan gaya lebih dominan kebiasaan sang penulis jika inspirasi maka perpaduan kebiasaan dan ilham diramu dengan apik. Karena itu puisi dadakan sebaiknya lebih baik disunting agar terlihat apik. Bagi yang sudah terbiasa ini istimewa, sebab kadang tak jarang pena di pegang huruP kata dan kalimat tak berjalan di kertas putih.......

Puisi Pesanan

Puisi pesanan adalah puisi dengan nuansa titip pesan. Biasanya sang penyair dipesan oleh seseorang untuk kepentingan sesuatu yang berkenaan dengan pribagi pemesan. Puisi pesanan adalah puisi profesional karena digarap sungguhan dengan 'upah' yang disepakati. Puisi pesanan akhirnya keluar dari jalur karakter penulisnya, dan ini terpaksa dibuat untuk menyenangkan pemesannya. Karena itu jangan kita membaca karakter puisi pesanan dari seorang pebnyair terkenal sebagai sifat karakter / corang penyair yang memiliki ke khas-annya tersendiri tetapi puisi pesanan jangan dilibatkan dalam mempelajari sifat karya penyair secara ilmiah.

Sejarah Kabupaten Indramayu perlu terus digali

Sejarah Kabupaten Indramayu perlu terus digali untuk menetapkan sejarahnya yang benar. Sejarah sebuah kabupaten erat hubungannya dengan kekuasaan pada masa lalu. Sebuah daerah dapat menjadi kekuasaan pengusa tergantung pada saat itu siapa menguasai dan berganti-ganti. Jika sebuah daerah tak bertuan biasanya diklaim beberapa penguasa di negara tetangganya atau yang lebih besar. Ditilik dari usianya maka Indramayu pada saat berdirinya terdapat pada peta kekuasaan Majapahit (lihat saja sejarah Indonesia). Pada kurun berikutnya Indramayu juga termasuk dalam peta Mataram Islam. Kemudian Kesultanan Cirebon memasukan wilayah ini menjadi menjadi bagianya. Buktinya ada seorang kepala tanah perdikan bernama Dampu Awang juga memberi upeti kepada Cirebon. Pada kurun waktu usia Indramayu juga termasuk dalam kekuasaan pemerintah Belanda. Pada saat pemerintahan Belanda , Belanda mengatur tata pemerintahan Hindia Belanda dengan pembagian wilayah kabupaten dengan kepala pemerintahan yang disebut Bupati. Bahkan pemerintah Belanda juga mengesahkan siapa Bupatinya

Apa itu kata "Ronggo"

Seseorang teman menanyakan apa itu kata "Ronggo" ? pada namaku. Ini bukan gagah-gagahan mas ini hanya nama kecil pemberian orang tua. Pada masa penjajahan dulu, Kakek buyutku dan mungkin diatasnya lagi adalah pegawai pemerintah Belanda yang bekerja diperkebunan milik Pemerintah Belanda. Setiap wilayah perkebunan disebut 'Afdeling kepala wilayah perkebunan itu mendapat gelar Ronggo. Karena zaman itu sedikit saja orang menduduki jabatan ini maka banggalah keluarga itu. Hingga akhirnya anak turunannya menggunakan gelar ini, maksudnya agar orang Belanda mengetahui bahwa itu anak ronggo yang merupakan anak pegawai Pemerintah Belanda. Pada saat itu Kepala wilayah perkebunan bisa kekuasaan perkebunannya lebih luas dari sebuah Kawedanan atau kabupaten. Jabatan ini adalah jabatan produktif bagi pemerintah Belanda. Wajar apabila para Ronggo memiliki akses pada pemerintahan setempat. Jadi ronggo itu adalah tukang kebun. Dan aku juga kini tukang kebun. Jadi aku ini bukan apa-apa hanya nama biasa. Kemudian anak-anakku protes kenapa tidak diberi nama ronggo didepan namanya. Aku jelaskan bahwa ronggo sama dengan sebutan lainnya di zaman sekarang. Tidak bisa ditukar dengan beras.

Jadi Penyair itu Mudah

Jadi Penyair itu mudah asal siap melarat dan siap terkenal Demikian sebuah lagu keroncong berjudul Hasrat Menjadi Seniman yang dibawakan oleh Bram Titaly , suatu cita-cita yang mungkin dirasakan oleh seseorang. Penuh liku, dan pengorbanan, penuh intrik, penuh pengorbanan. Namun juga karena sudah keinginannya yang menggebu maka segala resiko itu harus dilaluinya. Kemudian menjadi kepuasan tersendiri. Apa yang dikatakan Bram Titaly (ayah dari Harvey Malaiholo disebut juga Bram Aceh) adalah contoh agar menjadi pertimbangan jika ingin menjadi seniman. Berikut langkah konyol untuk menjadi seorang penyair (seniman sastra) Pertama mulailah dengan memposisikan diri dilingkungan terkecil ditempat Anda sebagai seorang penyair. Berikut langkah konyol untuk menjadi seorang penyair (seniman sastra) Pertama mulailah dengan memposisikan diri dilingkungan terkecil ditempat Anda sebagai seorang penyair, bisa dilingkungan RT, tempat kerja, kuliah, atau di kampung. Memposisikan diri seorang penyair itu tentu saja dengan merubah segala bentuk perlakuan diri. Bisa saja berperilaku nyentrik namun mulailah dengan bukti karya syairnya karya tulisan , terus dan terus menunjukan karya itu dari tingkat lingkungan terkecil sampai publik dunia.

Tentang Sayur Lodeh

Waktu usiaku 10 th ibuku tak kuat beli daging di hari lebaran. Namun Ibuku sungguh wanita luar biasa, hanya dengan beberapa rupiah dibelinya bahan masakan untuk sayur lodeh. Ketika anak-anak semuanya 7 orang pulang dari sholat Ied kita makan bersama tanpa daging, Hanya sayur lodeh. Tapi anak-anak tiada yang protes, semua mensyukuri apa adanya. Ketupat memang ada dibuat beberapa puluh sekadar menyenangkan adik kecil. Sampai sekarang aku tetap mengenang sayur lodeh ibu. Di hari kedua ibu pun memasak lagi sayur asem sengaja dibuat banyak agar sampai sore hari. ketika sanak saudara bersilaturahmi ke rumahku tak ada makanan yang baik kecuali makan siang . Jadilah kita makan bersama sanak saudara padahal hanya dengan sayur asem dan tempe mereka makan juga makanan kita\yang sangat sederhana itu. Padahal sanak saudaraku orang orang kaya namun suka masakan ibuku. Entah mengapa mereka justru senang makan dirumahku ketimbang dirumahnya yang penuh makanan enak. Sayur lodeh kini menjadi makanan favoriete anak-anak ketika semua pada berkeluarga. Bahkan beberapa menantu yang slalu diejek tidak bisa masak sayur lodeh berusaha belajar pada mbakku yang sulung. Termasuk istriku berkali-kali masak sayur lodeh tetap saja tak seenak ibu memasak. Kadang sering aku memarahi istri gara-gara sayur lodeh yang tidak karuan. Andai ibuku masih hidup besok lebaran ini tak usah masak apa-apa cukup sayur lodeh yang istimewa buatan ibuku.

Esai Antologi Saksi Ibu Melihat Reformasi: Hati Seorang Ibu, antara Kasihan, Penyesalan, Kelemahan, Ketegasan, Doa dan Rahasia

Oleh: Rg Bagus Warsono

Keputus-asa-an akan perubahan diperlihatkan oleh puisi Ade Suryani dalam ‘Kalian memang Mengalami Sengsara’ , Ade mengetengahkan suatu kegembiraan di masa Reformsi ini dengan jaminan Bantuan Langsung Tunai yang kemudian menghilang lagi. bagi si miskin, jaminan hidup ini sungguh sangat bermanfaat menyambung hidup. … //“Ibu terima dana kaum miskin dikala ibu tak memasak” //…, yang mungkin merupakan rekaman pengakuan rakyat miskin akan realisasi amanat undang-undang ini. Sebuah kegembiraan lainnya adalah perubahan yang justru dialami oleh pribadi, sang ibu hanya dapat mengelus dada, seakan memaafkan bahwa , memang anak-anak (rakyat Indnesia) mengalami kesengsaraan di masa sebelumnya. Ade seakan mengharap untuk memaklumi akan perilaku konsumtif masytarakat.

Apa yang dikatakan Ade Suryani ditegaskan pula oleh Ardi Susanti agar mereka bicara akan apa yang terjadi di masa reformasi yang justru tak sama sekali ada perubahan membaik justru menjadi-jadi, ….//Jangan biarkan mereka mengotori ruang kita Dengan ambisi murahan yang meraja Demi menggemukkan hasrat semata// …. dalam puisi “Bicaralah Nak”.

Seperti juga diungkapkan oleh Tasinah: …//RibuanRibuan orang berkumpul di halaman //Menerjang masuk kantor pos besarLalu melompat pagar Satu-satu mereka dipanggil , senyum si miskin dalam desakan//… (Tasinah, ‘Suatu hari di Kantor Pos Besar’).

Ungkapan kesaksian akan perubahan dratis terjadi di Bekasi yang direkam Wahyu Cipta dalam :’Membakar Sampah Mie Instan’ : …//Di tempat kami berdiri Ratusan pabrik dan ribuan orang Bekasi Menjadi ibu kost bagi buruh Indonesia Lalu macet sore hari jelang mesin pabrik Berhenti//Di tempat kami berdiri corong pabrik berasap dan suara mesin //…

Sus S Hardjono,penyair ini mengungkapkan perjalanan reformasi sendiri yang sampaimengorbankan nyawa. Lewat ‘Saksi Bisu Jembatan Semanggi’ …//mereka yang tertembak mati masih ingatkan tentang trisakti Di bawah kepak Elang// Menyinggung langit ibumu Airmatanya saksi bisu sebutir peluru Bersarang di kepelamu//…

Sebuah penyesalan ibu juga terdapat dalam puisi karya Diana Roosetindaro, akan hilangnya sebuah wilayah Indonesia yang hilang di atlas Indonesia. “Negeri (yang) Hilang” dan “Hilang dalam Sebuah Atlas” sebuah… .//kendaraan tiada henti ini adalah kota yang hina bukan karena perempuan lacur yang tiap siang-malam menjajakan dir i// ….dalam penuturannya.

Lain pula dengan Dian Hartati dalam ‘Karamah II’ ada sepenggal bait yang menggelitik , …// kusebut namamu tanpa malu meski kuyu wajahmu mencerminkan letih onani anak negri tentang korupsi hukumhukum yg diplesetkan menjadi tontonan abad ini lalu lugas lidahku menyeru sebelem kelu ssiiiiiiikkkkaaaaaaatt… jangan kau loyo lantaran ulah sontoloyo tetap perkasa menjadi Indonesiaku//…. Seakan berkata Indonesia tetap optimis menghadapi semua kejadian di jalannya reformasi ini.

Ini sebabnya ibu kita ingin sekali memberi jalan perjalanan anak negeri

…// Ibu lebih suka kau diam dan menulis lagi lembar catatan catatan berikutnya dan sekarang usiamu hampir separuh dari usia ibu, ibu tahu kau sudah melihat sendiri warna hitam putih juga abu abu yang kadang kau temui di liku jalan menuju rumah.//… Gia Setiawati Gheeah ‘Lembar Cacatan Aisyah’.

Sorotan lain dalam bahasa puisi dilukiskan oleh Hartati dalam’ Semua Pamong Pakai Lencana’ ia menyoroti perilaku pegawai negeri saat reformasi justru malah menjadi-jadi demikian lukisannya : …//ibu menunggu masih ada pamong jujur di kantor ini tapi dia cuti hari ini Kantor pemerintahanku layar monitor di meja menyajikan data//…, dibagian lain Hartati menuliskan …//maaf hari ini bapak dinas luar besok pagi boleh ibu kembali kantor pemerintahanku bendera berkibar //…

Penyesalan juga diberikan perempuan penyair lainnya seperti puisi berjudul Kerjamu Sia-Sia ini: …//memahami alam memperbaiki sejarah dusta menangkap maling memberi fakir Namun setelah 10 tahun gonjang-ganjing pepesan kosong karena dimakan kucing garong//….Haryatiningsih dalam ,Kerjamu Sia-Sia’.

Sedang Julia Hartini mengungkapkan sebagaimana layaknya memposisikan sebagai seorang ibu yang senantiasa mendoakan anak-anaknya , ….//pada ibu selalu kutasbihkan doa-doamenjadi sempurna rindu menuju kepulangan//(Peristiwa Luka).

Begitu juga Mariana Hanafi dalam Elegi Kekosongan Ibu diungkapkannya rasa kasih saying itu: ….// ibu menatap kosong hatinya pilu,lumpuh tak lagi mampu mengenali anaknya dia lupa cara disayangi tapi mampu mengasihi meski kini keriput menghampirinya oh ibu,senjamu kini menanti//…

Seirama juga ditampilkan oleh Nieranita : ….//Sepasang mata menyipit Di tenggah arus kemacetaan jalan Memantau derasnya keegoisan Tak ada senyum hangat menyapa Manusia menggila dengan hidupnya Tercabik kenyamanan hidup// Berlinag air mata sang ibu Malu lihat kebusungan dada para buntutnya Wajah terpasang memelas Di belakang seringai sinis mulai Nampak Menghina tanpa merajuk’’//…(Puisi untuk Anak Bangsa)

Jakarta Gelanggang Demonstrasi karya Sri Sunarti Basuki: …//Ibu kota wajah Indonesia Demo wajah Jakarta Ingat Jakarta ingat demonstrasi Karena Jakarta Ibukota Wajah Indonesia Hari ini gelanggang sepi tapi besok Demontran ke gelanggang Jakarta besok Demontran ke gelanggang Jakarta Hari ini polisi bisa minum kopi dan sarapan pagi//…

Sebaliknya Putri Akina menganggap reformasi hanya isapan jempol belaka seperti dalam “Teriakan Lirih”// Sengit mentari memancar di atas awan , Sepasang mata menyipit Di tenggah arus kemacetaan jalan Memantau derasnya keegoisan Tak ada senyum hangat menyapa Manusia menggila dengan hidupnya Tercabik kenyamanan hidup;

Juga pada puisi lain menuturkan : …//Ternyata Indonesia dulu dan sekarang sama tak ada merubah warna tak ada merubah cuaca tak ada tawa lelucon belaka guyon nasional humor basi tadi malam//….(Rofiah Ros dalam ‘Mereka lupa dikasih Uang Ibu).

Di tempat lain dalam masa reformasi Indonesia itu Wahyu Cipta mengumpamakan seperti ‘Membakar Sampah Mie Instan’ …//Di tempat kami berdiri Ratusan pabrik dan ribuan orang Bekasi Menjadi ibu kost bagi buruh Indonesia Lalu macet sore hari jelang mesin pabrik berhenti Di tempat kami berdiri corong pabrik berasap dan suara mesin //…

….//Aku meyakini, ialah rangkuman peristiwa tentang cinta Terkemas menjelma uban ….// keriput dan langkah renta Pada alur tangan, tempat takdir diletakkan Lalu perlahan kau melewati Dengan ketabahan ungu Tanpa gerutu,, Sekalipun luka nyenyak,, di dadamu yang sajak, Mak, //…(Seruni unie dalam Pulang).

Keadaan ini ditegaskan leh Wulan Ajeng Fitriani dalam ‘Jujur Tlah Dikubur’ //Ibupun ternganga Tak menyangka Hidup seberapakah kita di alam fana? Mengapa tikus-tikus liar itu masih berdiri tegak disana? Bagai pembantu yang menilap uang majikannya Nampak kacang yang lupa kulitnya Mengendap – endap mengambil jatah rakyat Menilap rizki umat//….

Akhirnya sebuah dokumen kesaksian ibu di era reformasi ini ditiutup dengan …//Ibu izinkan pulang kerahimmu sebab takutgigil dan lapar menelan kutukmu.// …. Dyah Setyawati , katanya dalam ‘Pesan Rakyat Kepada wakil Rakyat’.

Harga Batu Akik akan Melorot Lima Ribu Perak

Harga batu akik bisa turun hingga lima ribu perak per batu cincin. Prediksi ini dikarenakan banyak hal. Semula trend batu akik yang dimulai 2013 hingga telah mencapai puncaknya 2014 . Meski demikian masih tetap ada beberapa batu akik yang tetap bertanggar di harga tinggi.

Sejak tahun 1980-1n hingga 2010 pasar batu di Jatinegara adalah tempat kulakan bakul-bakul batu dari beberapa daerah , meski tidak boming secara nasional tetapi menjadi aktifitas ekonomi para pengrajin, penjual, bakul hingga drosir batu akik yang rutin. harga kulakan cukup ekonomis dan dipasarkan di keramaian di seluruh Indonesia.

Kini berbagai tempat menjadi sentra industri batu cincin dan semakin banyak jumlahnya. Namun demikian pasar mulai lesu dan gairah masyatrakat terhadap batu akik mulai menurun. Batu akik pun ditawarkan tidak dengan sewajarnya asal laku saja. Bebrapa hal mengenai turunya harga batu akik itu adalah :

1. Karakter bangsa kita yang cepat bosan dan suka berganti-ganti. Trend masyarakat yang berubah-bah ini dipengaruhi berbagai hal. Trend ’seka bunga” pada tahun 20110 hingga 2012 dengan maskotnya bunga ‘Gelombang Cinta’ , juga trend ’suka burung’ , dan trend-trend lain di masyarakat seperti ’suka motor CB’, ’suka vespa’ , trend suka onthel, kenyataannya hanya boming yang bersifat sementara.

2. Karena yang sifatnya boming dan hanya trend sementara banyak sudah yang jatuh rugi akibat spekulasi dalam memanfaatkan boming yang musiman ini. Seseorang yang infestasi burung juara hingga ratusan juta rupiah merugi akibat adanya burung yang menjadi juara lagi. Kemudian kolektor honda CB mengejar jauh-jauh motor dambaannya berujung ke kerugian besar akibat motor serupa dan lebih antik muncul.Begitu juga pada waktu vespa antik menjadi buuruan kolektor, ternyata pabrik pembuat vespa itu sekali meluncurkan prodaknya di produksi lebih dari ribuan unit sehingga sulit dikantakan barang antik yang jarang ada. Batu akik mulia yang semula mahal yang berasal dari daerah-daerah dengan kualitas batu yang tinggi menjadi batu yang banyak diburu, namun kemudian banyak orang membawa batu secara gelondongan dan dijual murah sehingga produksi melimpah.

3. Batuan Indonesia yang memiliki kesamaan asal gunung berapi di satu deretan geografis memiliki kesamaan sehingga batu daeri daerah A sama jenisnya dari daerah B. Batu akik dari yang dimana sumber alamnya banyak menjadi murah harganya, sedang pada daerah yang sumber alamnya sedikit menjadi mahal namun batu hampir serupa sehingga menjatuhkan pada harga batu jenis-jejis tertentu.

4. Orang yang sengaja investasi pada batu akik dengan membeli mahal kini menyesal karena menjadi barang murah sehinga mereka merasa kapok untuk terjun di bisnis batu akik.

5. Jari manusia yang hanya sepuluh memungkinkan hanya dapat memakai sepuluh batu akik pada jari nya.

6. Pasaran batu akik yang bersifat bukan pasar biasa sulit dipasarkan melalui jual beli di pasar-pasar tradisional kecuali emban batu akik dan pengasah batu yang laris.

Trend diIndonesia kadang hanya politik semata.

Batu akik akhirnya hanya seumur jagung.

Batu Akik versi Kejawen

1. Batu Akik dengan gambar unik disebut ‘Unik’

2. Batu Akik dengan motif bukan batu tetapi memang batu seperti kayu disebut ‘Kayu’

3. Batu Akik dengan dgambar bermakna disebut ‘Khasiat’

4. Batu Akik berlubang tengahnya tanpa disengaja disebut ‘combong’

5. Batu Akik dari Fosil Hewan purba disebut ‘fosil’

6. Batu Akik memancarkan cahaya disebut ’ster’

7. Batu Akik warna merah memancarkan cahaya dari batu itu bukan memantukan cahaya lain disebut

‘merah delima’

8. Batu Akik memiliki magnet disebut “magnet’

9. Batu Akik seperti besi disebut ‘badarbesi’

10. Batu Akik berwarna lebih dari lima warna disebut ‘pancawarna’

11. Batu Akik bukan asahan disebut ‘jimat’

12. Batu Akik mirip biji buah-buahan disebut ‘wijil’

13. Batu Akik memiliki inti cahaya (bercahaya) lebih dari satu disebut ’ster tiga’

14. Batu Akik bercak emas atau perak disebut ‘pirus’

15. Batu Akik berwarna air bening disebut ‘embun’

16. Batu Akik seperti lumut hijau disebut ‘lumut’

17. Batu Akik seperti ganggeng disebut ‘ganggeng’

18. Batu Akik seperti anggur ungu disebut ‘kecubung’ / ‘lavender’

19. Batu akik bisa memutar sendiri disebut ‘giling’

20. Batu akik berlubang pinggir disebut ‘anting’

Rg. Bagus warsono ahli batu kejawen tinggal di Indramayu.

kontak person 085311088734 email gus.warsono@gmail.com

Aneka Batu Akik Versi Kejawen

1. Batu Akik dengan gambar unik disebut ‘Unik’

2. Batu Akik dengan motif bukan batu tetapi memang batu seperti kayu disebut ‘Kayu’

3. Batu Akik dengan dgambar bermakna disebut ‘Khasiat’

4. Batu Akik berlubang tengahnya tanpa disengaja disebut ‘combong’

5. Batu Akik dari Fosil Hewan purba disebut ‘fosil’

6. Batu Akik memancarkan cahaya disebut ’ster’

7. Batu Akik warna merah memancarkan cahaya dari batu itu bukan memantukan cahaya lain disebut

‘merah delima’

8. Batu Akik memiliki magnet disebut “magnet’

9. Batu Akik seperti besi disebut ‘badarbesi’

10. Batu Akik berwarna lebih dari lima warna disebut ‘pancawarna’

11. Batu Akik bukan asahan disebut ‘jimat’

12. Batu Akik mirip biji buah-buahan disebut ‘wijil’

13. Batu Akik memiliki inti cahaya (bercahaya) lebih dari satu disebut ’ster tiga’

14. Batu Akik bercak emas atau perak disebut ‘pirus’

15. Batu Akik berwarna air bening disebut ‘embun’

16. Batu Akik seperti lumut hijau disebut ‘lumut’

17. Batu Akik seperti ganggeng disebut ‘ganggeng’

18. Batu Akik seperti anggur ungu disebut ‘kecubung’ / ‘lavender’

19. Batu akik bisa memutar sendiri disebut ‘giling’

20. Batu akik berlubang pinggir disebut ‘anting’

Rg. Bagus warsono ahli batu kejawen tinggal di Indramayu.

kontak person 085311088734 email gus.warsono@gmail.com

Hati-hati Jangan Tertipu Harga Batu Akik

Harga batu akik itu seperti paksi (burung), turangga (kuda), pusaka (keris dsb.) dan wanodya (wanita). Batu akik termasuk dalam empat hal yang disebutkan tadi. Ia memiliki nilai nilai kebendaan, mistik, khasiat, dan historis. Batu akik dengan memiliki nilai-nilai tersebut tidak mudah diukur dengan patokan harga tetapi tergantung suka-suka penjual atau pembelinya.

Jika sebuah batu akik memiliki nilai-nilai kebendaan, mistik, khasiat dan historis yang tinggi boleh jadi akan mahal harganya. Jangankan nilai empat-empatnya itu dimiliki oleh sebuah batu akik tetapi salah satunya saja akan membuat batu akik itu bernilai.

Untuk lebih meyakinkan hati, maka sebaiknya membeli batu akik itu sesuaikan saja dengan harga kebendaan batu itu artinya sesuai dengan ujud bendanya. Nilai ujud kebendaan ini sebaiknya teliti :

1. Keaslian batu akik tersebut (orisinilitas)

2. Kelangkaan jenisnya (semakin banyak dijumpai semakin murah)

3. Keunikan , nilai seni, (art)

4. Kandungan batu mulianya (semakin berumur semakin mahal)

Disamping itu harga jangan dikaitkan dengan aksesories yang menempel batu itu apakah ujud cincin atau kalung atau ikat pinggang atau tempat batu itu menempel.

Tags:

Penulis Antologi Lumbung Puisi sastrawan Indonesia mengucapkan

Penulis Antologi Lumbung Puisi sastrawan Indonesia mengucapkan Terima kasih Kepada : Bapak Sosiawan Leak, dosen tamu fakultas sastra di beberapa universitas di Jateng, Bapak Drs. Wardjito Soeharso,Widyaswara di Badan Diklat Prop. Jateng, Ibu Dyah Setyawati , Tokoh perempuan penyair Indonseia di Tegal, Bapak Ali Arsy (Ali Syamsudin Arsi, MPd.) aktifis pendidikan di Banjarbaru Kalteng, Bapak Hasan Bisri BSC, tokoh penyair dan pimpinan sanggar sastra di Bogor Jabar, Bapak Budhi Setyawan, MPd. , aktifis pendidikan dan pimpinan sanggar sastra di Bekasi, Bapak Sofyan RH Zaid , Aktifis pendidikan serta tokoh penyair di Jakarta, Bapak Drs, Thomas Haryanto Soekiran, aktifis pendidikan dan pimpinan sanggar Sastra, Tari dan Teater di Purworejo Jateng dan Bapak Nurochman Soedibyo YS, SPd. ( Ki Tapa Kelana ) seniman di Tegal, dan segenap keluarga HMGM di Tanah Air , atas terbitnya Lumbung Puisi sastrawan Indonesia Jilid III 2015 Semoga amal ibadahnya mendapat imbalan dari Yang Maha Kuasa. Amien.

Antologi Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia

Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia Penulis: Penyair Nusantara Editor: Yoen Perwajahan Isi: Simages Desain Sampul: Eha Diterbitkan oleh: Sibuku Media Alamat: Ngringinan, Palbapang, Bantul, Bantul, Yogyakarta. Hp.: 085643895795 E-mail:penerbitsibuku@gmail.com Web: www.sibuku.com Katalog Dalam Terbitan (KDT) Penyair Nusantara, Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia; Editor: Yoen--Cetakan 1--Yogyakarta: Sibuku Media, 2015 xx+ 152; 14 x 20 cm ISBN: 978-602-0829-10-4 Hak cipta dilindungi undang-undang Selamat dan Sukses atas terbitnya Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia Jilid III

Hormat kami penulis : 001. Roni Nugraha Syafroni. (Kota Cimahi ) 002. I Putu Wahya Santosa (Kab.Buleleng) 003. Julia Hartini,( Bandung ) 004. Ahmad Samuel Jogawi (Pekalongan). 005. Devi Yulianti Wafiah , (kab Bandung ) 006. Ayu kusuma dewi,(Maumere,NTT) 007. Ali Syamsudin Arsi (Banjarbaru) 008. Ari Susanto,(Kebumen) 009. Osratus Sutarso (Sorong, Papua) 010. En Kurliadi Nf (Bekasi) 011. Sumrahadi (Munadi Oke)(Pesisir Selatan,Sumbar) 012. Hasan Maulana A.G (Subang) 013. Novia Rika Perwitasari. (Jakarta) 014. Budhi Setyawan, (Bekasi) 015. Ferry Willi Riawan (Surabaya) 016. Syarif hidayatullah, (Banjarmasin) 017. Fience Mokoginta,(Kotamobagu) 018. Anggi Putri, (Surabaya) 019. Niken Kinanti, (Pati) 020. Imam Khanafi, (Kudus) 021. Panji Subrata, (Pati) 022. Gampang Prawoto (Bojonegoro) 023. Nazri Z. Syah,(Aceh) 024. Akhmad Nurhadi Moekri (Sumenep) 025. BJ Aroki. (Pontianak) 026. Arif Rahman Hakim (Padang) 027. Aditya D. Sugiarso (Demak) 028. Ach.Shobirn ( Pontianak) 029. Taty Toeryanti Noer, 030. Aloeth Pathi, (Pati) 031. Kurnia Fajar (Wonogiri) 032. Alek Brawijaya (Teluk Kijing Sumatra Selatan) 033. Nuraini (Surakarta) 034. Alias, (Kendari) 035. Sofyan RH. Zaid (Sumenep) 036. Ukrowiyah (Kediri) 037. Markhatul Hamidah (Tangerang Selatan) 038. Syarifuddin Arifin (Padang) 039. Norool Fahriyah, (Pulang Pisau, Kalteng) 040. Dasuki Kosim (Indramayu) 041. Ayuning Tyas Muji Rahayu (Gresik) 042. Wahyu Hidayat( Banyuwangi) 043. Fitry Nurul Hanie (Medan) 044. Ni Made Rai Sri Artini (Kab Badung ,Bali) 045. Selendang Sulaiman (Badung Bali) 046. Yose Rizal Triarto (Cirebon) 047. Muakrim M Noer Soulisa (Maluku Tengah) 048. Sokanindya Pratiwi Wening (Aceh Utara) 049. Hasan Bisri BFC (Bogor) 050. Wadie Maharief (Yogyakarta) 051. Herlina Priyambodo (Jakarta) 052. Eddie MNS Soemanto (Padang) 053. Irawati (Pidie) 054. Dewa Sahadewa (Kupang) 055. Saifa Abidillah (Bantul) 056. Darman D. Hoeri (Malang) 057. Soekoso DM (Purworejo) 058. Joni Affandi (Cirebon) 059. Nurjanah Nasution (Medan) 060. Buana K.S (Sidoarjo Jawa Timur) 061. A. Rosidi (Sumenep) 062. Abu Ma’mur MF(sumenep) 063. Ikvan Hadi Prasetyo (Surabaya) 064. Alif Raung Firdaus (Jember) 065. Hartina Samosir (denpasar) 066. Edi Purwanto(Lampung Selatan) 067. Andre Wijaya (Binjai Sumatera Utara) 068. Tara Kartika Soenarto (Surakarta) 069. Imamah Fikriyati Azizah (Klaten) 070. Seruni Unie (Solo) 071. Tri Okta Argarini (Kediri) 072. Elvandarisa Astandi (Malang) 073. Purwanto (Surakarta) 074. Shonhaji (Sidoarjo ) Semoga Lumbung Puisi terus terpelihara bagi dokumentasi sastra terkini Indonesia. Salam Sastra Indonesia

Kembali Bersepeda

Sejak Pidato Presiden Jokowi Umumkan Kenaikan BBM Mulai Tanggal 18 November 2014, harga BBM yang naik : Bensin Rp 8500/Liter, Solar Rp 7500/Liter, Harga BBM Mengalami Kenaikan Mulai Pukul 00.00 Tanggal 18 November 2014 itu merupakan pukulan berat bagi pegawai khususnya guru. Dengan kenaikan BBM ini akan sangat mengganggu tugas dan kinerja guru di lapangan. Di l;ain pihak Pemerintah ingin agar kinerja pegawai meningkat sebagai mana didengungkan Kementrian Pemnberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi , yang menuntut agar pegawai negeri sebagai aparatur negara memiliki kinerja yang baik. Dan guru juga merupakan aparatur negara. Hubungannya dengan kenaikan harga BBM ini adalah hal pendapatan gaji yang semula telah diperhitungkan untuk transportasi kerja kini harus melakukan revisi anggaran rumah tangga pegawai. Jika seorang guru mengeluarkan Rp 10.000,- dalam 3 hari kerja dengan jarak dari rumah kesekolah 5 km misalnya kini dengan uang sebesar itu hanya akan dapat melaksanakan 2 hari perjalanan dari rumah ke sekolah. Di hari Guru ini dengan melihat kenaikan BBM seakan 'hadiah' buat para guru untuk kembali bersepeda lagi. Ah memang aku ini "Oemar Bakri" begitu kata seorang guru menanggapi kenaikan harga BBM ini. Rupanya pemerintah tak senang melihat Guru sejahtera , katanya bersedih. Tak ada cara lain untuk menyikapi kenaikan BBM bagi para guru ini kecuali berhemat pendapatan. Salah satu hemat itu adalah dengan tidak lagi menggunakan sepeda motor yang memerlukan bahan bakar bensin yang kini mahal bensin tetapi kembali bersepeda . Ya bersepeda cara penanggulangan dampak kenaikan BBM itu. Guru menyadari bahwa kenaikan harga BBM ini mempengaruhi kenaikan barang-barang kebutuhan pokok, namun demikian dengan bersepeda minimalnya terbantu . Anggaran keluarga untuk transportasi kerja kita alihkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang ikutan naik

BETULKAH PEMILIK SEPEDA ONTHEL CIRI KETURUNAN ORANG NINGRAT, KAYA DAN TERPELAJAR PADA TEMPO DOELOE

Mohon maaf bagi yang belum memiliki sepeda onthel, Anda belum tergolong garis keturunan ningrat atau oarang kaya atau terpelajar. Sebab pada zaman doeloe hanya kaum ningrat saja yang memiliki sepeda ontel . Kemudian kaum terpelajar seperti mantri guru dan pegawai negeri, serta orang-orang kaya pada masa itu. Tentu bukti kebesaran tempo doeloe adalah sepeda Onthel. Jadi sepeda Onthel adalah ciri keturunan orang berada. Belumlah dikatakan kaya pada masa itu jika belum punyasepeda onthel. Belum kaya kalau belum punya sepedha onthel. Bagi yang ingin memiliki datang saja ke galery onthel Inramayu. dengan alamat jl. Alamanda Merah No. 6 BTN CitraDharma Ayu Margadadi Indramayu. atau viasms ke082127773008. Di Galery onthel Indramayu tersedia berbagai sepeda onthel orisinil dan antik dengan harga mulai 500.0000 hingga 2.500.000,- Di Galery onthel Anfda tidak akan kecvewa karena anda akan mendapatkan keterangan yang jelas tentang sepeda sehingga paham tentang sepedha onthel. Belum kaya kalau belum punya sepeda Onthel.

PASAR SEPEDA ONTHEL RAMAI JELANG PILKADA

JELANG PEMILIAN KEPALA DAERAH (PILKADA) baik pilkada bupati/walikota maupun pilkada ubernur , pasar sepeda onthel kian ramai.Pasalnya banyak club-club onthelis dimanfaatkan untuk daya tarik masa dan dimanfaatkan oleh para calon bupati/walikota atau pun gubernur di berbagai tempat di Indonesia.

  Dengan adanya penampilan ontelis yang mengenakan kostum pejuang atau kustum khas onthelis,serta sepeda onthel yang tampak antik dan mahal itu menjadi kan daya tarik luar biasa bagi masyarakat. Dan ini bagi tim sukses pilbub atau pilgub, para onthelis ini dijadikan tema kumpul kumpul dan event yang dapat menundang daya tarik masyarakat.

Mengenali Onthel orisinil 1

oleh:masagus Seringkali kita jumpai sepeda onthel sangat sempurna. Yang dilihat pertamakali biasanya cap atau emblem atau merk sepeda itu. Eblem menjadi peratian utama karena letaknya di depan di samping itu (kini pandangan oran teradap sepeda onthel) menilai mutu sebuah sepeda menurut pandangan konsumen.

    Mutu sepeda onthel sebetulnya semua merek juga baik, bahkan sepeda onthel rakitan tanpa merk bikinan Surabaya atau Tegal juga bermutu tinggi. Standarisasi mutu saat diproduknya sepeda onthel dulu  hanya dimiliki oleh perusahaan masing-masing. Tidak seperti sekarang ada banyak perusaaan yang bererak khusus menguji mutu produksi seperti ISO 2000, SUCOFINDO dan lain-lain.
   Merk onthel bermakna apabila konsumen pemakai meyakini produk merk itu dirasakan membanggakan. Jadi mutu sepeda onthel tergantung penilaian konsumen pemakainya.
    Namun demikian kita tetap harus dapat mengenali sebuah sepeda onthel,  yang

pada tulisan ini kita bahas, denan tujuan utuk membantu onthelis pemula kita sebagai wawasan seorang onthelis.

   Emblem palsu atau imitasi atau replika, atau tempelan dari merk sepeda lain akan jelas terliat dari :

1. Paku tempel emblem dan lubang paku emblem 2. Bahan emblem 3. Ukiran lambang atau tulisan emblem 4. Struktur sepeda dan emblembya.

NIKAH DI INDRAMAYU TH 70-80-AN RAME-RAME KE BALAI NIKAH BERSEPEDA ONTHEL

INILAH sejarah di masa lalu di Indramayu, tepatnya tahun 70-80an dimana orang mau menikah kebanyakan di Balai Nikah Departemen Agama Indramayu. Ketika itu hanya ada 2 Balai Nikah yakni di Indramayu dan di Kandanghaur. Mereka , pasangan yang hendak menikah diharuskan datang lansung di Balai Nikah. Sebab di tempat itula sang Naib mengawinkan pasangan calon pengantin. Anehnya mungkin sudah menjadi budaya, pasangan penantin itu datang dari desa desa bersama sama ke Balai Nikah sesuai dengan hari yang biasa digunakan untuk menikahkan oran yaitu ari yang ditetapkan oleh Kantor Depag setempat. Jadilah calon pasangan pengantin itu datang berbondong-bondong ke Balai Nikah. Dan anenya mereka datang denan menggunakan sepeda onthel dan berpasang pasangan. Terliat senyum di wajah mereka karena hendak resmi sebaai suami istri, namun ada juga yang perempuan dibonceng lebai (lebe) , nah untuk yang satu ini cirinya mereka hendak bercerai. Karena di gedung Balai Nikah bukan mengawinkan saja tetapi ada juga yang bercerai.

SEPEDA ONTHEL BERGIGI (LEBIH DARI SATU SPED) DAN TIDAK BERGIGI

Seorang onthelis menanyakan tentang awal sepeda onthel di Indonesia apakah semua menggunakan partseneling (gigi/ sped) apa tidak? Sebetulnya sepeda onthel yang menggunakan partseneling datang belakangan, di Indonesia mulai awal 70-an.

     Sedang sepeda onthel dengan satu sped jauh sebelum itu, masa penjajaan Belanda dulu. Di Hindia Belanda (Indonesia) orang belandanya juga lebih suka mengunakan kuda atau delman/andong/dokar sebagai kendaraan. Ketika sepeda onthel mulai populair,  barulah mereka menggunakan sepeda onthel dan memproduksinya.
     Perkembangan sepeda onthel pun kian maju ketika mereka berfikir bagaimana agar ringan dikayuh walau di jalan yang penuh tanjakan. Alhi mekanik mengatakan bahwa semakin kecil gir pemutar benda semakin berat memutar benda itu namun semakin panjang jankauan putar , dan sebaliknya semakin besar gir pemutar benda semakin ringan memutar benda itu namun semakin pendek jangkauan putar. Maka untuk mengatur sesuai denan kebuhtuannya sibuat partseneling.

MILIKI SEPEDA ONTHEL HUMBER SEBAGAI LAMBANG PRIYAYI

Sebagaimana dulu di zamannya di Negri Britaniaraya/Enland/Inggris sono, humber dipakai kalangan bangsawan atau ningrat kerajaan. Di Indonesia pun demikian adanya.Humber kebanyakan dimiliki ole kalangan ningrat Jawa. Mereka yang memiliki adalah para ningrat dan pegawai negeri saja.

  Di Jawa umumnya Humber dimiliki para pegawai negeri seperti Wedana, Mantri Polisi, Mantri Guru, dan Mandor Pabrik. Mereka menganggap memiliki humber sebagai lambang keningratan bahwa dirinya adalah keluarga keraton.
   Beda dengan di daerah Tegal, Pekalongan, Brebes, Batang, Pemalang samapi Semarang, para pegawai negeri justru lebih banyak menggunakan sepeda merk Raliegh, ketibang merk Humber. Sepeda merk Humber justru kebanyakan dipakai oleh para petani/saudagar Bawang yang kaya raya.Ini munkin sajadi karenakan pada saat itu harga sepeda Raliegh harganya dibawah harga sepeda merk humber pada saat itu, sehingga terjangkau para pegawai negeri.
  Namun demikian humber merupakan idaman siapa saja masyarakat Indonesia pada saat itu.

CLUB SEPEDA ONTEL MENJAMUR DIMANA-MANA

BILA dicermati, ternyata rakyat Indonesia menyadari sepenuhnya sebagai warga negara yang baik, dan terkadang memiliki rasa kecintaan terhadap negara dan sesama. Mereka menyadari rasa cinta tana air, rasa memiliki, dan rasa kesadaran pentingnya kesehatan global. Terbukti mereka yang terabung dalam club-club sepeda ontel atau sebut saja onthelis.

   Para ontelis menggunakan pakaian tempo doeloe dengan atribut-atribut mengenang perjuangan 45 adalah bukti kecintaan pada rasa nasionalis itu. Dan ini tanpa disuruh- suruh oleh pemerintah.
  Begitu pula mereka menyadari pentinnya bahaya polusi bagi kesehatan

, serta menyadari untuk berhemat bahan bakar minyak.Ini berarti para onthelis Indonesia telah memiliki kesadaran akan kesehatan yan tinggi.

  Banyaknya club-club sepeda onthel yang menjamur dimana-mana menandakan bawa rakyat Indonesia masih banyak yang merasa bangga dengan Indonesia, dengan segala keanekaraaman budaya.
  Dan tentu club-club sepeda onthel yang menjamur itu menandakan bahwa banyak onthelis dimana-mana. Artinya Ontelis sekarang merupakan club yan riil dan tidak dipandang sebagai hobi semata tetapi juga club yang memiliki masa yang

besar.

HARGA SEPEDA ONTHEL TAHUN 70-AN SAMA DENGAN HARGA SEPEDA MOTOR SEKARANG

Awal taun 70an sepeda onthel begitu menjadi idaman keluarga, kendaraan tanpa bahan bakar ini sungguh menjadi harapan keluarga-keluarga pada saat itu. Namun tak semua orang dapat membeli kendaraan ini karena sangat mahal harganya.

  Menurut penuturan Mbah Rd. Ronggo Suprapto, (Tanjung Brebes Jateng , 70 th mantan Lurah Tanjung), pemilik sepeda Batavus yang dijumpai Kayuh Sepeda Onthel menceritakan tentang mahalnya sepeda onthel pada masa doeloe.
  Menurutnya, sepeda ontel , merk yang satu dengan merk yang lain berbeda harganya. Di daerah itu , katanya pada zaman dulu sepeda onthel yang paling mahal yakni merk Herkules, disusul Gazelee, dan Humber. Merk-merk ini katanya sangat digemari dan populair. Untuk mendapatkan sepeda para saudagar bawang membeli di Pekalongan atau Tegal.
  Mbah Suprapto juga menceritakan bahwa jenis sepeda dames dan yang model laki-laki sama harganya pada setiap merk. Yang membedakan jika pakai tromol atau tidak. Tahun tahun itu sepeda yang standar harganya adalah merk philips dan phonix. Untuk merk ini di Brebes juga banyak di toko-toko pecinan. Begitu Mbah Suprapto bercerita.

TAS PISTON, LAPIS SADEL KULIT, TAS SADEL KULIT DAN TUTUP JERUJI KULIT MEMPERCANTIK SEPEDA ONTHEL

Keindahan sebuah sepeda onthel dengan nuansa antik (kono) membuat orang berdecak kagum. Apalagi dihiasi dengan aksesories yang menawan dan berharga. Yakni aksesories dari bahan kulit yang menawan.

  Aksesories tentu menambah bobot dan kualitas sebuah onthel. karena terdapat tambahan aksesories yang cukup mahal harganya. Namun tentu saja aksesories yang dipasang di sepeda onthel dengan nuansa antik dan kualitas yang terjamin.
  Aksesories dari kulit sebetulnya sudah sejak lama digunakan di Indonesia, bermula  dari ide pelana kuda. Konon katanya seseorang di Jawa menghendaki sepeda onthel bak seperti naik kuda dengan pelana yang enak didudukinya. Akhirnya dibuatlah lapisan sadel dari kulit yang enak diduduki karena sifat kulit yang lemas mengikuti berat nanusia duduk di sadel.
  Kemudian menyusul tas khusus yang dirancang untuk dibawa bersepeda. Hingga kini muncul tas kecil di bawah sadel untuk menyimpan lap dan pekakas sepeda seperi kunci baud, gegep, obeng dll.
  Aksesories dari kerajinan kulit yang khusus dibuat untuk sepeda onthel kemudian berkembang hingga membuat tutup jeruji, tas yang dipasang diboncengan, sampai bungkus pompa dari kulit, tas yang dipasang di stir, kulit lapis sadel, hingga topi laken! Pendek kata memanjakan onthel kesayangan kita.

EMBLEM SEPEDA ONTHEL PALSU (TIRUAN) MERAGUKAN ORISINILITAS SEBUAH ONTHEL

Sekilas tampak seperti sepeda itu asli, bahkan nyaris tanpa cela. Namun seorang yang telah mempelajari seluk beluk sepeda onthel akan memahami keaslian sepeda itu.

  Sorotan yang paling utama biasanya pada emblem atau merk sepeda tang biasa terletak di ranka dibawah setir (bahian depan sudut pandang sepeda). Emblem yang berarti lambang merk tertentu merupakan nama sepeda itu secara keseluruhan. Namun jangan dahulu menerka itu onthel merk lambang emblem yang tertempel, pasalnya sekarang banyak emblem dijual belikan.
  Benyak orang membutuhkan emblem merk tertentu karena beberapa hal. Boleh jadi karena sepeda itu telah lama umurnya sehingga emblemnya lepas/ hilang. Namun bisa juga orang tidak mengetahui sepeda merk apa itu karena tidak ada capnya sehingga mencari emblem sesuai kesukaannya.
  Nah jika demikian kita harus dapat membedakan mana yang benar-benar orisinil atau yang tidak orisinil.

Sekilas tampak seperti sepeda itu asli, bahkan nyaris tanpa cela. Namun seorang yang telah mempelajari seluk beluk sepeda onthel akan memahami keaslian sepeda itu. Sorotan yang paling utama biasanya pada emblem atau merk sepeda tang biasa terletak di r

Sekilas tampak seperti sepeda itu asli, bahkan nyaris tanpa cela. Namun seorang yang telah mempelajari seluk beluk sepeda onthel akan memahami keaslian sepeda itu.

  Sorotan yang paling utama biasanya pada emblem atau merk sepeda tang biasa terletak di ranka dibawah setir (bahian depan sudut pandang sepeda). Emblem yang berarti lambang merk tertentu merupakan nama sepeda itu secara keseluruhan. Namun jangan dahulu menerka itu onthel merk lambang emblem yang tertempel, pasalnya sekarang banyak emblem dijual belikan.
  Benyak orang membutuhkan emblem merk tertentu karena beberapa hal. Boleh jadi karena sepeda itu telah lama umurnya sehingga emblemnya lepas/ hilang. Namun bisa juga orang tidak mengetahui sepeda merk apa itu karena tidak ada capnya sehingga mencari emblem sesuai kesukaannya.
  Nah jika demikian kita harus dapat membedakan mana yang benar-benar orisinil atau yang tidak orisinil.

AKSESORIES SEPEDA ONTHEL TERLALU RAMAI KURANGI KEINDAHAN SEPEDA ONTHEL

Aksesories sebuah sepeda membuat sebuah sepeda demikian cantiknya. Apalagi jika pemiliknya merawat dengan baik. Onthel itu kelihatan bersih , pada bagian as roda dan as pedal demikian terlihat apik yang menandakan sepeda onthel itu ringan dikayuh. Karena aksesories yang dipasang sunguh sesuai dengan warna dan perpaduan semua struktur onderdil yang dipasang menjadikan sepeda onthel memiliki estetika serta simetris (keseimbangan) karena pola warna dan jenis aksesories yang digunakan sungguh serasi dengan bagian-bagian dari anggota struktur onderdil sebuah sepeda onthel.

  Ada beberapa yang mencolok pada sepeda onthel yakni warna rangka, jeruji dan pelek, setir, warna ban, dan sadel. Sedapatnya seorang onthelis dapat menyatukan keserasian sebuah sepeda onthel agar terlihat anggun. Ban yang berwarna putih dan kuning (kulit mentah) akan tampak menonjol bila dipasang pada sebuah sepeda berwarna hitam.Ini harus seimbang dengan jeruji dan velk yang harus "bening" artinya tidak karatan.
  Stir yang dicat hitam (bukan warna stenlis) akan tampak kurang pas jika berko lampu dan klitikan berwarna stenlis.Karena itu pilihan lampu depen juga harus sewarna dengan setirnya dan klitikannya.
  Penggunaan aksesories memang membuat menawan sepeda onthel, lambang sepeda yang ditaruh di depan slebor depan sebaiknya tidak terlalu besar. Begitu juga bell sebaiknya menggunakan bell sepeda, kalau mengunakan bell andong pakailah yang berukuran kecil akan tampak indah.
  Aksesories kulit yang biasa dipakai pada sadel, tas piston (stang), tas yang dipasang di boncengan, dan tutup rantai belakang sebaiknya menggunakan kulit yang sewarna. Jika menggunakan warna antik, semuanya warna antik. Dan jika menggunakan kulit mentah, gunakan semuanya kulit mentah sehingga tampak serasi.

SEPEDA JENGKI PHONIK JERUJI SANGAT KUAT DAN AWET DIPAKAI

Dalam kurun 30 tahun ini masyarakat Indonesia merasakan dan mengakui keunggulan sepeda jengki merk phonik. Yakni kekuatannya mengangkut beban dan awet dipakai. Padahal sepeda ini berukuran kecil;. Disebut jengki karena bisa dipakai perempuan atau laki-laki tanpa ada rasa tidak cocok karena jenis kelamin dan kendaraannya seperti yang dimiliki sepeda onthel ada model laki-laki ada perempuan (dames).

  Sepeda merk Jengki ini berasal dari negeri China, setelah Indonesia membuka perdagangan dengan negeri tirai  bambu ini. Jengki sesuai dengan ukurannya orang Asia. Kecil dan Kuat, namun sangat digemari petani Indonesia dan kalangan terpelajar tahun 80-an.
  Kini sepeda Jengki merk Phonik makin jarang terlihat di beberapa toko sepeda mengingat harganya yang bagi ukuran Indonesia tergolong mahal. Jika ada yang menjual pun adalah stok lama yang belum terjual. Namun di pasar loak harga sepeda jengki merk ponik memiliki harga pasaran menengah. Meski dalam kategori barang bekas, tetapi juga memiliki harga yang luimayan tinggi.
  Sep[eda jengki merk phonik biasanya berwarna hijau tua dan merah, tetapi ada juga yang berwarna biru. Kwalitas catnya sangat kuat sehingga masih dijumpai sepeda ini dalam kondisi seperti baru.
  Sepeda jengki mungkin ratusan ribu bahkan jutaan di Indonesia. Namun kini sermakin langka saja. Hingga harga sepeda ini kini mulai memiliki pasaran dan merangkak naik seperti sepeda onthel yang banyak dicari orang.

PERPADUAN ONDERDIL LAIN MERK, KURANGI NILAI ORISINIL

Seyogyanya sebuah sepeda orisinil adalah dengan struktur perangkat sepeda yang sama merknya. Sebagai contoh jika sepeda bermerk Humber maka gir depan dan bagian-bagian onderdil lainnya mermerk Humber juga. Jika kita hendak meng-aslikan seuah sepeda, sebaiknya jangan memasang onderdil dengan merk lain pada sepeda itu.Banyak orang memasang bagian sebuah sepeda dengan onderdil merk terkenal, hasilnya bisa membingungkan. Jika ingin menjaga orisinilitas sebuah antik , maka berikut kiat-kiatnya: 1. Pasanglah onderdil yang semerk dengan rangka sepeda. 2. Jika tidak menemukan onderdil , karena jika ada pun mahal harganya, maka lebih baik memasang onderdil yang tanpa merk, sehingga nama mengikut pada rangka sepeda. 3. Jangan mengecat sepeda dengan cat baru, lebih baik disemir , sehingga terlihat antik. 4. Jika menemukan onderdil asli dan unik , p;asang sebagai keunggulan dari sepeda kita. 5. Pakailah aksesories yang tanpa merk (syukur-syukur) bermerk sama dengan merk rangka sepeda.Semahal apa pun aksesories dipasang pada sepeda kita, jika tak sama merknya akan mengurangi bentuk keaslian sebuah sepeda kuna.

Pedoman, penting untuk dibaca

 
 
Hallo, Rg bagus warsono.

Saya sampaikan selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia. Laman ini merupakan ensiklopedia terbuka yang dapat disunting oleh siapa saja, namun memiliki aturan main. Anda dapat berpartisipasi ikut mengembangkan Wikipedia ini melalui suntingan, rintisan artikel baru, dan partisipasi lainnya. Agar suntingan atau rintisan artikel Anda memenuhi kriteria kelayakan, silakan pelajari dan pahami beberapa hal berikut ini:

Jika Anda masih bingung mau melakukan apa di Wikipedia ini, berlatihlah terlebih dahulu menggunakan bak pasir, jangan langsung menyunting atau merintis artikel baru. Di situ terdapat beberapa petunjuk, cara menggunakan kode-kode yang berlaku dalam artikel. Wikipedia menunggu suntingan Anda, menunggu rintisan Anda, menunggu partisipasi Anda. Terimakasih. Salam Wikipedia!

Andriana Suke (bicara) {{gnt:Waktuttd|+7|WIB}} 5 Mei 2015 jam 11:24 WIB

 

Halaman pembicaraan

 
Memulai
Hallo, Tuan Rg bagus warsono

Dengan hormat saya informasikan kepada Anda, bahwa halaman ini adalah halaman pembicaraan, tempat sesama pengguna membicarakan sesuatu terkait Wikipedia. Jika Anda ingin sekadar coba-coba, sila gunakan bak pasir saja. Atau jika anda punya minat di bidang sastra, silakan menyunting atau merintis artikel bertopik sastra dengan mengumpulkan referensi dari sumber terpercaya terlebih dahulu. Atau jika Anda punya data baru tentang Puisi Menolak Korupsi, silakan suntingkan tambahan informasi terkini mengenai gerakan itu, tentu saja harus mentaati pedoman dan kebijakan wikipedia supaya memenuhi kriteria kelayakan. Demikian infromasi ini. Terimakasih. Salam hangat, doa kuat! Andriana Suke (bicara) {{gnt:Waktuttd|+7|WIB}} 5 Mei 2015 jam 11:24 WIB

Nominasi penghapusan artikel Bagus Warsono

 
 
Artikel Anda berjudul Bagus Warsono sudah diusulkan kepada pengurus untuk dihapus karena tidak memenuhi kriteria kelayakan. Apabila Anda menganggap artikel tersebut layak dipertahankan, kunjungi halaman tersebut dan klik tombol "ajukan diskusi keberatan penghapusan". Kemudian Anda dapat menjelaskan mengapa menurut Anda artikel tersebut layak dimasukkan di Wikipedia. Yang perlu Anda perhatikan terkait pemberitahuan ini adalah jangan menghapus tag peringatan di atas artikel, karena menghapus tag peringatan di atas artikel (apalagi berulang kali) tanpa mendiskusikan dengan pengguna lain, dapat berdampak dihapusnya artikel tersebut dan/atau pengurus akan menghapus akun Anda. Jika ini artikel pertama Anda, mungkin Anda perlu membaca panduan menulis artikel pertama terlebih dahulu. Terimakasih.

Andriana Suke (bicara) {{gnt:Waktuttd|+7|WIB}} 5 Mei 2015 jam 11:28 WIB

 

Vanitas

 
Memulai
Hallo, Tuan Rg bagus warsono

Jika Bagus Warsono adalah nama Anda, maka sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu pedoman dan kebijakan yang berlaku di Wikipedia, di mana seorang kontributor tidak diperbolehkan menulis tentang dirinya sendiri, tentang kelompoknya, atau menuliskan artikel yang rawan subjektivitas. Penulis artikel Wikipedia haruslah berada pada posisi netral memaparkan subjek secara apa adanya, berdasarkan referensi dari sumber terpercaya. Mungkin Anda juga perlu bertanya kepada diri sendiri, sudah layakkah nama Anda masuk ke Wikipedia? Seberapa gencar media massa membicarakan aktivitas dan proses kreatif Anda sebagai seniman. Ini sangat penting untuk diperhatikan, sebab Wikipedia hanya ingin menyajikan artikel dari subjek yang benar-benar memiliki data primer dan data sekunder. Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada Anda, sekali lagi saya justru menyarankan kepada Anda, jika ingin berkontribusi di Wikipedia, lebih baik Anda menyempurnakan artikel yang masih belum sempurna, atau boleh anda merintis artikel tentang hal atau orang lain sehingga netralitasnya terjaga. Terimakasih. Salam. Andriana Suke (bicara) {{gnt:Waktuttd|+7|WIB}} 5 Mei 2015 jam 13:14 WIB

Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia

Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia pada Mei 2015 ini telah terbit sampai jilid III. Direncanakan antologi ini sampai jilid X. Antologi Puisi yang menampung puisi penyair seluruh Indonesia dari berbagai pelosok Tanah Air dan segala umur ini dimulai pada tahun 2014 hingga berakhir sampai tahun 2019. Menurut penggagasnya Rg Bagus Warsono mengatakan bahwa antologi ini adalah dokumentasi karya penyair Indonesia terkini dan terlengkap kemudian karya-karya dalam Lumbung Puisi ini akan dirangkum dalam Antologi "Pualam Nusantara" . Penyair yang meroket namanya berkat Antologi terkenal 'Si Bung' ini mengatakan bahwa pada tiap-tiap periode antologi dibagi dalam jilid dengan mengusung berbagai tema seperti pada Jilid I bertema Budaya Nusantara, pada jilid II bertema Kampung Halaman dan pada jilid III betema Perempuan Desa. Gagasan dokumentasi sastra dalam antologi Lumbung Puisi sastrawan Indonesia ini mendapat sambutan dari ratusan penyair dari seluruh Tanah Air. Pada tiap-tiap jilid buku Antologi ini menjadi buku yang banyak di cari oleh berbagai kalangan pecinta sastra dan kalangan pendidikan. Lumbung puisi dinahkodai oleh penyair Rg Bagus Warsono dan melibatkan berbagai tokoh penyair terkenal seperti Sosiawan Leak, Wardjito Soeharso, Thomas Haryanto Soekiran, Ali Arsy, Hasan Bisri BSC, Dyah Styawati, Budhi Styawan, Sofyan RH Zaid, Dedari Rsia, Jimy Tumoka, Norochman Soedibyo serta banyak lagi sastrawan yang mendukung kegiatan ini. Lumbung puisi beralamat di sanggar Lukis dan sastra Meronte Jaring Indramayu yang letaknya di di Jalan Tulip Merah 6 perumahan Citra Dharma Ayu Margadadi Indramayu. Berikut para penyair Nusantara yang musinya masuk dalam Lumbung Puisi sastrawan Indonesia dari jilid I hingga III

Daftar Penyair Lumbung Puisi Jilid 1 Judul : Lumbung Puisi sastrawan Indonesia 2014 Karya : Sastrawan Indonesia 2014 1.Abdul Wahid, 2.Ali Syamsudin Ars, 3.Aloeth Pathi , 4.Andrian Eka Saputra , 5.CecepNurbani , 6.Dimas Indiana Senja, 7.Dwi Klik Santosa, 8.Eddie MNS Soemanto, 9.eL Trip Umiuki, 10.Fahmi Wahid, 11.Fasha Imani Febrianty, 12.Fitrah Anugerah , 13.Gampang Prawoto, 14.Iwan Kusmiadi, 15.Julia Hartini, 16Mohamad Amrin. 17.Moh. Ghufron Cholid , 18.Muhammad Hafeedz Amar Riskha, 19.Nieranita, 20.Novy Noorhayati Syahfida , 21.Puji Astuti, 22.Rezqie Muhammad AlFajar Atmanegara, 23.Ridwan Ch. Madris , 24.Roni Nugraha Syafroni , 25.Soekoso DM, 26.Sokanindya Pratiwi Wening, 27.Sus S. Hardjono, 28.Syarif hidayatullah, 29.Wadie Maharief, 30.Wardjito Soeharso,

Daftar Penyair Lumbung Puisi Jilid II

001. Abdul Wahid (Karanganyar) 002.Ali Syamsudin Arsi (Banjarbaru) 003.Alra Ramadhan (Kulonprogo) 004.Alya Salaisha-Sinta (Cikarang Kab. Bekasi)) 005. Aloeth Pathi (Pati) 006. Anita Riyani (Tanah Bumbu, Kalsel) 007.Andrian Eksa (Boyolali) 008 .Anung Ageng Prihantoko (Cilacap) 009. Aulia Nur Inayah (Tegal) 010 . Bambang Widiatmoko (Jakarta) 011. Badruz Zaman (Sumenep) 012.Budhi Setyawan (Bekasi) O13.Devi yulianti wafiah(Paseh) 014.Dewa Putu Sahadewa (Kupang) 015. Dhito Nur Ahmad( Makasar) 016.Dhinar Nadi Dewii (Sukoharjo) 017. Diah Natalia (Jakarta) 018.Diah Budiana (Serang) 019.Dian Rusdiana (Bekasi) 020.Dianie Apnialis M (Bandung) 021.Djemi Tomuka (Manado) O22.Devi yulianti wafiah(Paseh) 023.Dwi Rezki Hardianto Putra Rustan (Maros) 024.Elvis Regen (Palembang) 025. Ekohm Abiyasa (Karanganyar) 026. Esti Ismawati (Klaten) 027. En Kurliadi Nf (Sumenep) 028.Fatmawati Liliasari (Takalar) 029.Fasha Imani Febriyanti (Bandung) 030.Fitrah Anugerah (Bekasi) 031.Fitrah Rahim. (Maros) 032. Gampang Prawoto (Bojonegoro) 033.Ghufron Cholid (Sampang) 034.Hasan Bisri BFC (Bogor) 035. Hidayatul Hasanah (Trenggalek) 036.Imam Eka Puji Al-Ghazali (Batuputih) 037. I Putu Wahya Santosa (Bulelelng) 038.Iska Wolandari (Ogan Komering Ilir) 039.Jack Efendi (Bekasi) 040.Julia Hartini (Bandung) 041.Lucky Purwantini(Bekasi) 042.Lukni Maulana 043.M. Amin Mustika Muda (Barito Kuala,Kalsel) 044.M. Ardi Kurniawan(Jogyakarta) 045.Malisa Ladini (Semarang) 046.Ma'sum (Sumenep) 047.Muchlis darma Putra (Banyuwangi) 048.Novia Nurhayati (Bogor) 049.Nurul Hidayah (Banjarmasin) 050.Nyi Mas Rd Ade Titin Saskia Darmawan (Denpasar) 051.Niam At-Majha (Pati) 052.Novi Ageng Rizqy Amalia (Trenggalek) 053.Nur Lathifah Khoerun Nisa (Cilacap) 054.Nastain Achmad (Tuban) 055.Nila Hapsari (Bekasi) 056.Pradita nurmalia (Surakarta) 057. Roni Nugraha Syafroni (Cimahi) 058. Rachmat Juliaini (Makasar) 059.Rachmad Basuni 060. Refa Kris Dwi Samanta (Purwokerto) 061.Seruni Unie (Solo) 062.Syarif hidayatullah (Banjarmasin) 063. Sofyan RH. Zaid (Bekasi) 064.Sokanindya Pratiwi Wening (Medan) 065.Sugi Hartono (Batanghari) 066.Suyitno Ethex (Mojokerto) 067. Sindi Violinda(Medan) 068. Tuti Anggraeni (Bekasi) 069.Thomas haryanto soekiran (Purworejo) 070.Vera Mutiarasani (Karawang)

071.Wadie Maharief (Jogyakarta)

072.Wayan Jengki Sunarta 073. Wintala Achmad (Cilacap) 074.Wong agung utomo (Bekasi) 075. Wulandari ( Nawang Wulan) 076. Yusti Aprilina (Bengkulu Utara) 077.Zen AR 087. Diana Roosetindaro (Surakarta) 079.Ardi Susanti (Tulungagung) 080. Lailatul Kiptiyah (Mataram) 081. Munadi Oke

Penyair Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia jilid III 001. Roni Nugraha Syafroni. (Kota Cimahi ) 002. I Putu Wahya Santosa (Kab.Buleleng) 003. Julia Hartini,( Bandung ) 004. Ahmad Samuel Jogawi (Pekalongan). 005. Devi Yulianti Wafiah , (kab Bandung ) 006. Ayu kusuma dewi,(Maumere,NTT) 007. Ali Syamsudin Arsi (Banjarbaru) 008. Ari Susanto,(Kebumen) 009. Osratus Sutarso (Sorong, Papua) 010. En Kurliadi Nf (Bekasi) 011. Sumrahadi (Munadi Oke)(Pesisir Selatan,Sumbar) 012. Hasan Maulana A.G (Subang) 013. Novia Rika Perwitasari. (Jakarta) 014. Budhi Setyawan, (Bekasi) 015. Ferry Willi Riawan (Surabaya) 016. Syarif hidayatullah, (Banjarmasin) 017. Fience Mokoginta,(Kotamobagu) 018. Anggi Putri, (Surabaya) 019. Niken Kinanti, (Pati) 020. Imam Khanafi, (Kudus) 021. Panji Subrata, (Pati) 022. Gampang Prawoto (Bojonegoro) 023. Nazri Z. Syah,(Aceh) 024. Akhmad Nurhadi Moekri (Sumenep) 025. BJ Aroki. (Pontianak) 026. Arif Rahman Hakim (Padang) 027. Aditya D. Sugiarso (Demak) 028. Ach.Shobirn ( Pontianak) 029. Taty Toeryanti Noer, 030. Aloeth Pathi, (Pati) 031. Kurnia Fajar (Wonogiri) 032. Alek Brawijaya (Teluk Kijing Sumatra Selatan) 033. Nuraini (Surakarta) 034. Alias, (Kendari) 035. Sofyan RH. Zaid (Sumenep) 036. Ukrowiyah (Kediri) 037. Markhatul Hamidah (Tangerang Selatan) 038. Syarifuddin Arifin (Padang) 039. Norool Fahriyah, (Pulang Pisau, Kalteng) 040. Dasuki Kosim (Indramayu) 041. Ayuning Tyas Muji Rahayu (Gresik) 042. Wahyu Hidayat( Banyuwangi) 043. Fitry Nurul Hanie (Medan) 044. Ni Made Rai Sri Artini (Kab Badung ,Bali) 045. Selendang Sulaiman (Badung Bali) 046. Yose Rizal Triarto (Cirebon) 047. Muakrim M Noer Soulisa (Maluku Tengah) 048. Sokanindya Pratiwi Wening (Aceh Utara) 049. Hasan Bisri BFC (Bogor) 050. Wadie Maharief (Yogyakarta) 051. Herlina Priyambodo (Jakarta) 052. Eddie MNS Soemanto (Padang) 053. Irawati (Pidie) 054. Dewa Sahadewa (Kupang) 055. Saifa Abidillah (Bantul) 056. Darman D. Hoeri (Malang) 057. Soekoso DM (Purworejo) 058. Joni Affandi (Cirebon) 059. Nurjanah Nasution (Medan) 060. Buana K.S (Sidoarjo Jawa Timur) 061. A. Rosidi (Sumenep) 062. Abu Ma’mur MF(sumenep) 063. Ikvan Hadi Prasetyo (Surabaya) 064. Alif Raung Firdaus (Jember) 065. Hartina Samosir (denpasar) 066. Edi Purwanto(Lampung Selatan) 067. Andre Wijaya (Binjai Sumatera Utara) 068. Tara Kartika Soenarto (Surakarta) 069. Imamah Fikriyati Azizah (Klaten) 070. Seruni Unie (Solo) 071. Tri Okta Argarini (Kediri) 072. Elvandarisa Astandi (Malang) 073. Purwanto (Surakarta) 074. Shonhaji (Sidoarjo