Pepeng
Artikel ini membahas seorang tokoh yang baru saja meninggal. Beberapa informasi, terutama seputar sebab kematian dan pemakamannya, dapat berubah sewaktu-waktu. |
Templat:Infobox artis indonesia Ferrasta Soebardi atau lebih dikenal dengan nama Pepeng (23 September 1954 – 6 Mei 2015) adalah seorang artis dan pelawak Indonesia.
Karier
Nama Pepeng sudah lama berkibar di dunia panggung hiburan, khususnya di dunia lawak. Kariernya bermula di masa kuliah. Dia menang Lomba Lawak Mahasiswa pada tahun 1978 sebagai juara pertama. Juara keduanya adalah Krisna Purwana dan yang ketiga adalah Nana Krip.
Lomba itu ternyata membawa Pepeng ke dunia hiburan lebih jauh. Bersama Krisna dan Nana Krip, dia lalu membentuk grup lawak bernama Bahana Joke dan juga FKR 246. Selanjutnya sempat pula mendirikan grup musik humor, Gmselo, singkatan dari Gerak Musik Seloroh. Adalah Sys NS yang pada 1986 membawa Pepeng, Krisna, dan Nana Krip bergabung dalam Sersan Prambors, sebuah program di radio Prambors. Sukses di kancah musik humor, dunia film kemudian dirambah Pepeng. Film yang dibintanginya antara lain Rojali dan Juleha (1979), Sama-Sama Enak (1986), dan Anunya Kamu (1986).
Pada tahun 1987, Sersan Prambors bubar. Nama Pepeng pun menghilang dari blantika hiburan. Pepeng memilih berkarier sebagai pegawai kantor. Dia jadi pegawai Bank Pinaesaan (1988) lalu pindah ke Bakrie Brothers (1989).
Pada 1992, nama Pepeng kembali mencuat dan langsung bikin heboh. Dia muncul dengan gayanya yang ekstrem dalam membawakan sebuah acara kuis. Padahal waktu itu seorang pembawa acara kuis selalu tampil dengan elegan. Kuis itu dikenal dengan nama Telekuis Jari-Jari, sebuah program acara interaktif melalui telepon selama tiga menit di layar kaca RCTI.
Saat ini Pepeng sedang terkena penyakit langka yang dikenal dengan nama multiple sclerosis yang mengharuskannya memakai kursi roda. Setelah bergulat dengan Tugas Akhirnya (karya tulis setingkat thesis), akhirnya Pepeng bisa menyelesaikan studinya di Pasca Sarjana Psikologi Universitas Indonesia, jurusan Psikologi INTERVENSI SOSIAL pada tanggal 4 Agustus 2006 dengan nilai sangat memuaskan (A). Tugas Akhirnya berbentuk sebuah program yang ia buat di Desa Sumurugul, Wanayasa, Purwakarta. Di desa tersebut, bersama 10 orang teman seangkatannya, Pepeng mencanangkan program yang mereka bagi dalam 4 kategori, yaitu pengembangan aspek politik, ekonomi, pendidikan dan kesehatan, sedangkan Pepeng sendiri membuat sebuah Radio Siaran Komunitas yang diberi nama YESS FM 88 Sumurugul.
Belakangan Pepeng hanya dapat berbaring di tempat tidur. Tapi masih tetap aktif menulis dengan laptopnya.
Terjun ke politik
Kini nama Pepeng kembali diperhitungkan, bukan di panggung kesenian melainkan justru di panggung politik. Pepeng terdaftar sebagai kader dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan pernah dicalonkan sebagai anggota legislatif pada daerah Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Meninggal
Pepeng meninggal pada 6 Mei 2015 di Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, Jawa Barat, setelah bertahun-tahun menderita penyakit multiple scleroris.[1] Ia meninggalkan seorang istri, Utami Mariam Siti Aisyah, dan empat putra.