Kalimantan Barat
| |||
Motto: "Akcaya" (Bahasa Indonesia): "Tak Kunjung Binasa" | |||
Hari jadi | 1 Januari 1957 | ||
Ibu kota | Pontianak | ||
Gubernur | Usman Ja'far | ||
Wilayah - Total: | 146 760 km² | ||
Daerah Tk.II - Jumlah: | 2 Kotamadya dan 10 Kabupaten | ||
Penduduk - Total (2004): - Kepadatan: | 4.073.304 jiwa (BPS Kalbar) ?/km² | ||
Suku bangsa | Melayu , Dayak, Tionghoa , dll. | ||
Agama | Islam, Kristen, Buddha, dll. | ||
Bahasa | Indonesia, Bahasa Melayu, Dayak, Bahasa China, dll. | ||
Zona waktu | (WIB) | ||
Maskot | Enggang Gading | ||
Lagu kedaerahan | ? |
Kalimantan Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia, yang terletak di Pulau Kalimantan, dan beribukotakan Pontianak.
Secara geografis, Provinsi Kalimantan Barat terletak di antara 108º BT hingga 114º BT, dan antara 2º6' LU hingga 3º5' LS.
Luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat adalah 146.807 km² (7,53% luas Indonesia). Merupakan propinsi terluas keempat setelah Irian, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.
Daerah Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah yang dapat dijuluki propinsi "Seribu Sungai". Julukan ini selaras dengan kondisi geografis yang mempunyai ratusan sungai besar dan kecil yang diantaranya dapat dan sering dilayari. Beberapa sungai besar sampai saat ini masih merupakan urat nadi dan jalur utama untuk angkutan daerah pedalaman, walaupun prasarana jalan darat telah dapat menjangkau sebagian besar kecamatan.
Walaupun sebagian kecil wilayah Kalbar merupakan perairan laut, akan tetapi Kalbar memiliki puluhan pulau besar dan kecil (sebagian tidak berpenghuni) yang tersebar sepanjang Selat Karimata dan Laut Natuna yang berbatasan dengan wilayah Propinsi Riau.
Jumlah penduduk di Provinsi Kalimantan Barat menurut sensus tahun 2000 berjumlah 3.722.172 jiwa
Sejarah
Pada zaman pemerintahan Hindia Belanda berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal yang dimuat dalam STB 1938 No. 352, antara lain mengatur dan menetapkan bahwa ibukota wilayah administratif Gouvernement Borneo berkedudukan di Banjarmasin dibagi atas 2 Residentir, salah satu diantaranya adalah Residentie Waterafdeling Van Borneo dengan ibukota Pontianak yang dipimpin oleh seorang Residen.
Pada tanggal 1 Januari 1957 Kalimantan Barat resmi menjadi propinsi yang berdiri sendiri di Pulau Kalimantan, berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 1956 tanggal 7 Desember 1956. Undang-undang tersebut juga menjadi dasar pembentukan dua propinsi lainnya di pulau terbesar di Nusantara itu. Kedua propinsi itu adalah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
Kondisi dan Sumber Daya Alam
Kondisi Alam
Iklim di kalimantan barat beriklim tropik basah, curah hujan merata sepanjang tahun dengan puncak hujan terjadi pada bulan Januari dan Oktober suhu udara rata-rata antara 26,0 s/d 27,0.kelembapan rata-tara antara 80% s/d 90%
Keanekaragaman Hayati
Sumber Daya Alam
Potensi Daerah
Sosial Kemasyarakatan
Suku Bangsa
Daerah Kalimantan Barat dihuni oleh aneka ragam suku bangsa. Suku bangsa mayoritasnya yaitu Melayu, Dayak, dan Tionghoa, yang jumlahnya melebihi 90% penduduk Kalimantan Barat. Selain itu, terdapat juga suku-suku bangsa lain, antara lain Bugis, Jawa, Madura, Minangkabau, Sunda, Batak, dan lain-lain yang jumlahnya dibawah 10%.
Bahasa
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang secara umum dipakai oleh masyarakat di Kalimantan Barat. Selain itu, terdapat pula bahasa-bahasa daerah yang juga banyak dipakai seperti Bahasa Melayu, beragam jenis Bahasa Dayak, dan Bahasa Cina seperti TioCiu dan Khek/Hakka.
Agama
Mayoritas penduduk Kalimantan Barat memeluk agama Islam (57,6%). Selain itu, terdapat pula penduduk beragama Katolik (24,1%), Protestan (10%), Buddha (6,4%), Hindu (0,2%), dan lain-lain (1,7%).
Pendidikan
Perguruan Tinggi/Universitas di Kalimantan Barat
- Universitas Tanjungpura
- STAIN Pontianak
- Universitas Pancabakti
- Politeknik Negeri Pontianak
- Universitas Muhammadiyah
- Politeknik Kesehatan
- ASMI Pontianak
- ABA Pontianak
- STIE Pontianak
- Akademi Widya Dharma
- Politeknik Tonggak Equator (POLTEQ)
- Universitas Kapuas, Sintang
- STIH Singkawang
Permasalahan Sosial
Pemerintahan
Ibu kota Kalimantan Barat adalah kota Pontianak
Daftar Gubernur
Berikut ini adalah daftar gubernur yang pernah memerintah Kalimantan Barat.
No. | Periode | Nama Gubernur | Keterangan |
1 | 1957 - 1958 | Adji Pangeran Afloes | |
2 | 1958 - 1959 | Djenal Asikin Judadibrata | |
3 | 1960 - 1966 | J.C. Oevang Oeray | |
4 | 1967 - 1972 | Soemardi, Bc. HK | |
5 | 1972 - 1977 | Kolonel Kadarusno | |
6 | 1977 - 1987 | H. Soejiman | |
7 | 1987 - 1992 | Brigjen H. Parjoko Suryokusumo | |
8 | 1993 - 1998 | Brigjen H. Parjoko Suryokusumo | |
9 | 1988 - 2003 | Mayjen H. Aspar Aswin | |
10 | 2003 - ... | H. Usman Ja'far |
Perekonomian
Tenaga Kerja
Pertanian & Perkebunan
Hutan & Ikan
Industri
Jasa
Energi
Pertambangan
Transportasi
Komunikasi
Ekspor & Impor
Keuangan & Perbankan
Seni dan Budaya
Musik
uiu78787888
Tarian
Literatur
Lain-lain