Gelas
- Gelas juga berarti wadah air untuk minum. Lihat gelas (wadah).
Gelas adalah benda yang transparan, lumayan kuat, biasanya tidak bereaksi dengan barang kimia, dan tidak aktif secara biologi yang bisa dibentuk dengan permukaan yang sangat halus dan kedap air. Oleh karena sifatnya yang sangat ideal gelas banyak digunakan di banyak bidang kehidupan. Tetapi gelas bisa pecah menjadi pecahan yang tajam. Sifat kaca ini bisa dimodifikasi dan bahkan bisa diubah seluruhnya dengan proses kimia atau dengan pemanasan.
Ada beberapa sifat gelas yang bisa dikatakan memiliki kelebihan dibanding dengan material lainnya, antara lain:
- Sifat estetika atau keindahan
- Sifat tembus pandang secara optik (transparan)
- Sifat elastic
- Sifat ketahanan terhadap zat/reaksi kimia
Namun kekurangan dari gelas adalah sifat nya yang getas dan mudah pecah.
Definisi Teknik
Gelas mempunyai beberapa definisi teknis yang tergantung dari proses pembentukan gelas, struktur atom dan keadaan thermodinamis nya.
Secara empiris:
- Gelas adalah material non-organik hasil dari proses pendingan tanpa melalui proses kristalisasi.
Definisi berdasarkan struktur:
- Gelas adalah benda padat yang tidak mempunyai struktur seperti halnya keramik atau logam.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk membuat gelas, yaitu:
- proses pendinginan dengan cepat
- proses polimerisasi
PROSES PEMBUATAN GELAS
Proses pembuatan
Proses produksi gelas harus menelaah berbagai aspek untuk mengoptimalkan efisiensi dan ekonomis dari suatu industri gelas. Ada tiga aspek yang harus diperhatikan yaitu:
- Kualitas bahan baku
- Sumber energi
- Batu tahan api yang digunakan
Bahan baku gelas Komposisi kimia dari gelas secara umum (soda-lime glass)terdiri dari berbagai macam oksida-oksida utama sebagai berikut:
- SiO2 = 74%
- Na2O = 16 %
- CaO = 10 %
Secara praktis, terdapat pula oksida-oksida lain dalam jumlah kecil dan digunakan untuk membuat atau memproduksi gelas khusus seperti Al2O3, MgO, B2O3 dan K2O.
Dalam proses pembuatannya, oksida-oksida tersebut dicampur dan dilebur tidak dalam bentuk oksida murni melainkan dalam bentuk bahan baku, selain sukar mendapat 100 % oksida murni, hal ini dilakukan dengan alasan ekonomis. Pasir adalah bahan utama pembuatan gelas dan merupakan sumber dari Silika (SiO2). Na2O didapat dari Sodium karbonat (Na2CO3)sedangkan CaO dan MgO dihasilkan dari proses de karbonisasi dari batu kapur (CaCO3) dan dolomit (Ca,Mg(CO3)2)