Sarada Uchiha

karakter fiksi dalam waralaba Naruto
Revisi sejak 24 Mei 2015 05.42 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (Menolak 6 perubahan teks terakhir (oleh Miftah Hyuga dan JohnThorne) dan mengembalikan revisi 8733062 oleh CommonsDelinker)

Sarada Uchiha (うちはサラダ) adalah murid Akademi dari klan Uchiha di Konohagakure. Berjenis kelamin perempuan. "Sarada" (サラダ) adalah pengucapan Jepang dari kata Prancis "Salade". Sarada adalah Uchiha yang pertama lahir setelah Insiden pembantaian Klan Uchiha, dan ia adalah anak pertama dari pasangan Sasuke Uchiha dan Sakura Haruno. Ia pertama kali muncul dalam manga Naruto di chapter #700.

Berkas:Salada Uchiha.png
Salada Uchiha

Kepribadian

Sarada tampak mewarisi sifat-sifat dari ibunya, dia memandang rendah pembuat onar; dia juga tampaknya mewarisi perkataan ibunya, yaitu "Shānnarō!" (しゃーんなろー). Sarada juga termasuk anak yang penasaran, meskipun ia tahu bahwa Boruto Uzumaki adalah anak yang menjengkelkan, namun ia tetap membuntuti Boruto Uzumaki di sekitar desa, dan mengamatinya sepanjang hari. Sarada tampak sangat dekat dengan ibunya karena dia secara terbuka mengungkapkan perasaannya tentang berbagai hal, contohnya tentang anak laki-laki, khususnya teman sekelasnya, Boruto. Sangat kontras jika dibanding hubungannya dengan ayahnya, karena ayahnya sering absen dari hidupnya.

Penampilan

Sarada adalah seorang gadis muda. Dia memiliki rambut hitam sebahu dan mata onyx yang ia warisi dari ayahnya dan memakai kacamata merah berbingkai. Dia juga mewarisi beberapa sifat dari Mebuki Haruno (ibu Sakura), seperti bentuk bulu matanya dan gaya rambut. Ia memakai jaket merah muda, rompi kuning, dan kemeja putih berkerah tinggi dengan dasi merah, dan sandal shinobi hitam.

Epilog Chapter #700

Setelah Boruto mengajak teman-teman sekelasnya untuk bergabung dengannya dalam membuat sebuah lelucon, tidak satupun dari mereka bergabung dengannya. Sedangkan Sarada, ia hanya mengikuti dan mengamati dari jauh, menjaga dirinya agar tersembunyi. Kemudian, ketika ia tiba di rumah, ia mengatakan kepada ibunya bahwa anak laki-laki itu bodoh (Boruto), tapi ia juga mengatakan bahwa Boruto dan dirinya memiliki beberapa kesamaan, seperti perasaan yang sama terhadap ayah mereka.