Surya Citra Media

perusahaan asal Indonesia

PT Surya Citra Media Tbk (IDX: SCMA), (sebelumnya bernama PT Sindo Citra Media Tbk) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri media berbasis konten. Perusahaan ini memiliki stasiun televisi SCTV dan Indosiar sebagai stasiun televisi siaran nasional juga Nexmedia sebagai televisi berlangganan digital antena terrestrial biasa sementara O Channel Jakarta dan Garuda Vision TV Bandung sebagai stasiun televisi siaran lokal serta rumah produksi Screenplay Productions dan Amanah Surga Productions.

PT Surya Citra Media Tbk
Perusahaan publik
Kode emitenIDX: SCMA
IndustriMedia
Didirikan24 Agustus 1990 (sebagai Sindo Citra Media)
25 Oktober 2000 (sebagai Surya Citra Media)
PendiriEddy Kusnadi Sariaatmadja
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Sutanto Hartono (Direktur utama)
IndukBimantara Citra (24 Agustus 1990-24 Oktober 2000)
Elang Mahkota Teknologi (25 Oktober 2000-sekarang)
Situs webwww.scm.co.id

Profil

PT Surya Citra Media Tbk, atau selanjutnya disebut ‘Perseroan’, didirikan pada 25 Oktober 2000 dengan fokus bidang usaha meliputi jasa multimedia, hiburan dan komunikasi, terutama di bidang pertelevisian.

Perseroan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “SCMA” ini menyelenggarakan bidang usaha pertelevisian tersebut melalui anak usaha oleh PT Surya Citra Televisi (SCTV) di perseroan menguasai sepenuhnya oleh SCM sebanyak 100 persen saham.

SCTV (adalah singkatan dari Surabaya Central Televisi) memulai siarannya stasiun televisi terestrial swasta secara komersial kedua di Indonesia mengudara pertama kali peluncuran perdana secara resmi sejak pada tanggal 24 Agustus 1990 sebagai stasiun televisi lokal di Surabaya yang berpusat di Jalan Darmo Permai dari kota Surabaya (ibu kota provinsi Jawa Timur). Meski tanggal itu ditetapkan sebagai tanggal lahir SCTV di kota Surabaya (ibu kota provinsi Jawa Timur) dengan jangkauan wilayah Surabaya dan sekitarnya (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan) pada saluran 43 UHF masih berstatus stasiun televisi lokal di Surabaya didirikan untuk merelai RCTI di Surabaya karena saat itu siaran RCTI hanya dapat ditangkap di ibu kota Jakarta dengan menggunakan dekoder. Saat itu pula, RCTI dan SCTV dikenal sebagai "Saudara Kembar" karena RCTI dan SCTV selalu bersama menayangkan acara-acara yang ditayangkan RCTI meskipun waktu tayang antara RCTI dan SCTV selalu berbeda. Sejak pada tahun 1991, pancaran siaran SCTV meluas mencapai kota Solo (kota besar di provinsi Jawa Tengah serta kota Denpasar (ibu kota provinsi Bali) dan sekitarnya. Sejak itulah kepanjangan SCTV berubah menjadi Surya Citra Televisi sejak mulai beroperasi siaran secara nasional dilakukan sejak pada tanggal 24 Agustus 1993 pukul 05:00 WIB, tepat saat SCTV berulang tahun yang ke-3. Secara bertahap, mulai tahun 1993 sampai dengan 1998, SCTV memindahkan basis operasi media siaran nasionalnya dari Surabaya ke Jakarta. Saat ini, melalui 47 stasiun transmisi, SCTV mampu menjangkau 240 kota dan menggapai sekitar lebih dari 175 juta potensial pemirsa.

Pada 1 Agustus 2004, SCM bersama Mugi Rekso Abadi Media Group mendirikan stasiun televisi ibu kota Jakarta yakni O Channel yang memfokuskan siarannya di wilayah Jakarta dan pada tanggal 1 Januari 2008, Kepemilikan O Channel telah 100 persen dimiliki oleh SCM.

Pada 1 Agustus 2010, SCM mendirikan rumah produksi pertama Screenplay Productions oleh Dian Khrisna Mukti.

Pada 1 Agustus 2011, SCM dengan Screenplay Productions merayakan ulang tahunnya memasuki usia berumur yang pertamanya dan mendirikan rumah produksi kedua Amanah Surga Productions.

Pada 1 Oktober 2011, SCM berhasil meluncurkan televisi terestrial berlangganan dengan merek Nexmedia (PT Surya Citra Siaran Televisi Terestrial Digital). Nexmedia sendiri adalah televisi berlangganan yang bisa dipasang dengan antena televisi biasa.

Pada awal Mei 2013, PT Indosiar Karya Media Tbk bergabung ke dalam SCM. Hal inilah yang menjadikan SCM menguasai SCTV dan Indosiar.

Unit usaha

  • PT Surya Citra Siaran Televisi Terestrial Digital (Nexmedia)

Rumah produksi

Turnamen Olahraga

Pranala luar