Papua Barat
Papua Barat (sebelumnya Irian Jaya Barat disingkat Irjabar) adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian barat Pulau Papua. Ibukotanya adalah Manokwari. Nama provinsi ini sebelumnya adalah Irian Jaya Barat yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tanggal 18 April 2007, nama provinsi ini diubah menjadi Papua Barat. Papua Barat dan Papua merupakan provinsi yang memperoleh status otonomi khusus.
Papua Barat | |
---|---|
Motto: Cintaku Negeriku | |
Negara | Indonesia |
Dasar hukum pendirian | UU RI Tahun 1999 Nomor 45 dan PP Tahun 2007 Nomor 24 |
Tanggal | 4 Oktober 1999 |
Ibu kota | Manokwari |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Gubernur | Abraham Octavianus Atururi |
• Wakil Gubernur | Irene Manibuy |
Luas | |
• Total | 115.363,50 km2 (44,542,10 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 760.422 |
• Kepadatan | 6,6/km2 (17/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Kristen (53,77%), Islam (38,40%), Katolik (7,03%), Hindu (0,11%), Buddha(0,08%), Konghucu (0,00%) dan lain-lain (0,00%) |
• Bahasa | Indonesia |
Kode Kemendagri | 92 |
Kode BPS | 91 |
DAU | Rp. 1.064.872.637.000.- |
Situs web | www.papuabaratprov.go.id |
Provinsi Papua Barat ini meski telah dijadikan provinsi tersendiri, namun tetap mendapat perlakuan khusus sebagaimana provinsi induknya. Provinsi ini juga telah mempunyai KPUD sendiri dan menyelenggarakan pemilu untuk pertama kalinya pada tanggal 5 April 2004.
Utara | Samudera Pasifik |
Timur | Provinsi Papua |
Selatan | Laut Banda |
Barat | Provinsi Maluku Utara, Kepulauan Maluku |
Wilayah
Wilayah provinsi ini mencakup kawasan kepala burung pulau Papua dan kepulauan-kepulauan di sekelilingnya. Di sebelah utara, provinsi ini dibatasi oleh Samudra Pasifik, bagian barat berbatasan dengan provinsi Maluku Utara dan provinsi Maluku, bagian timur dibatasi oleh Teluk Cenderawasih, selatan dengan Laut Seram dan tenggara berbatasan dengan provinsi Papua. Batas Papua Barat hampir sama dengan batas Afdeling ("bagian") West Nieuw-Guinea ("Guinea Baru Barat") di masa Hindia Belanda. Provinsi ini dibagi dalam beberapa kabupaten dan Kota.
No. | Kabupaten | Ibu kota | Bupati | Luas wilayah (km²)[1] | Jumlah penduduk (2020) | Distrik | Kelurahan/kampung | Lambang | Peta lokasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kabupaten Fakfak | Fakfak | Untung Tamsil | 14.320,00 | 85.197 | 17 | 7/142 | ||
2 | Kabupaten Kaimana | Kaimana | Freddy Thie | 16.241,84 | 62.256 | 7 | 2/84 | ||
3 | Kabupaten Manokwari | Manokwari | Hermus Indou | 3.186,28 | 192.663 | 9 | 9/164 | ||
4 | Kabupaten Manokwari Selatan | Ransiki | Markus Waran | 2.812,44 | 35.949 | 6 | -/57 | ||
5 | Kabupaten Pegunungan Arfak | Anggi | Yosias Saroy | 2.773,74 | 38.207 | 10 | -/166 | ||
6 | Kabupaten Teluk Bintuni | Bintuni | Petrus Kasihiw | 20.840,83 | 87.033 | 24 | 2/115 | ||
7 | Kabupaten Teluk Wondama | Rasiei | Hendrik Mambor | 3.959,53 | 41.644 | 13 | 1/75 |
Perlengkapan Daerah
Lambang
Lambang Daerah berbentuk Tameng /Perisai melambangkan pertahanan dengan warna utama Kuning, Biru, Merah dan Hijau. Sedangkan warna pendukung Hitam dan Putih, di dalamnya terdapat unsur-unsur lambang dan tulisan Papua Barat, serta didesain dengan Pita berwarna Kuning dengan tulisan ”Cintaku Negeriku”.
Lambang Daerah terdiri dari 8 (delapan) bagian dengan rincian sebagai berikut :[2]
- Bintang berwarna putih bermakna Ketuhanan Yang Maha Esa dan cita-cita serta harapan yang akan diwujudkan.
- Perisai dengan warna dasar biru bersudut lima bermakna bahwa Provinsi Papua Barat berasaskan Pancasila yang mampu melindungi seluruh rakyat.
- Leher dan Kepala Burung Kasuari menghadap ke kanan dalam bidang lingkaran hijau bermakna bahwa Provinsi Papua Barat secara geografis terletak di wilayah leher dan kepala burung pulau Papua, sekaligus memiliki filosofi ketangguhan, keberanian, kekuatan dan ketahanan dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa depan serta berkeyakinan bahwa dengan semangat persatuan dan kesatuan, kesinambungan pembangunan mewujudkan masa depan yang cerah.
- Menara Kilang dengan semburan api berwarna merah bermakna bahwa Papua Barat memiliki kekayaan bahan tambang yang melimpah.
- Pohon dan ikan bermakna bahwa Provinsi Papua Barat juga memiliki Sumber Daya Hutan dan Sumber Daya Laut yang berpotensi untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
- Sepasang pelepah daun sagu, masing-masing pelepah bagian kanan terdiri 12 (duabelas) pasang anak daun sagu dan pelepah bagian kiri terdiri 10 (sepuluh) pasang anak daun yang diikat oleh dua angka sembilan bermotif ukiran karerin budaya papua, bermakna bahwa Provinsi Papua Barat dibentuk pada tanggal 12 Oktober 1999 sebagai Provinsi ke-2 di Tanah Papua dan ke-31 di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sagu merupakan makanan pokok masyarakat Provinsi Papua Barat yang melambangkan kesejahteraan dan Kemakmuran.
- Bidang hijau yang diapit 3 (tiga) bidang biru bermakna kesatuan teka dan perjuangan dari 3 (tiga) unsur, yaitu Pemerintah, Rakyat/Adat, dan Agama mewujudkan keberadaan Provinsi Papua Barat.
- Pita berwarna kuning bertuliskan “Cintaku Negeriku” berwarna hitam bermakna filosofis perjuangan seluruh komponen masyarakat untuk mempertahankan keberadaan Provinsi Papua Barat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Geografi
Gunung
- Pegunungan Arfak (2.940 m) di Kabupaten Manokwari
- Pegunungan Fak- Fak di Kabupaten Fak-Fak
- Gunung Fudi (1.280 m) di Kabupaten Fak-Fak
- Pegunungan Kumafa di Kabupaten Fak-Fak
- Gunung Kwoko (3.000 m) di Kabupaten Sorong
- Pegunungan Tamarau, di Kabupaten Sorong
- Gunung Togwomeri (2.680 m) di Kabupaten Manokwari
- Gunung Wasada (1.070 m) di Kabupaten Manokwari
- Gunung Wiwi (1.130 m) di Kabupaten Manokwari
Danau
- Danau Ayamaru di Kabupaten Maybrat
- Danau Anggi Giji di Kabupaten Manokwari
- Danau Anggi Gita di Kabupaten Manokwari
- Danau Yamur di Kabupaten Manokwari
- Danau Yawasi di Kabupaten Sorong
Pemerintahan
Pemekaran Daerah
Daftar gubernur
Gubernur Papua Barat | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
No. | Potret | Gubernur | Awal Jabatan | Akhir Jabatan | Periode | Keterangan | Wakil Gubernur | ||
(2006) |
|||||||||
(2012) |
|||||||||
(2015–17) | |||||||||
(2017) |
Potensi
Provinsi ini mempunyai potensi yang luar biasa, baik itu pertanian, pertambangan, hasil hutan maupun pariwisata. Mutiara dan rumput laut dihasilkan di kabupaten Raja Ampat sedangkan satu-satunya industri tradisional tenun ikat yang disebut kain Timor dihasilkan di kabupaten Sorong Selatan. Sirup pala harum dapat diperoleh di kabupaten Fak-Fak serta beragam potensi lainnya. Selain itu wisata alam juga menjadi salah satu andalan Irian Jaya Barat, seperti Taman Nasional Teluk Cenderawasih yang berlokasi di kabupaten Teluk Wondama. Taman Nasional ini membentang dari timur Semenanjung Kwatisore sampai utara Pulau Rumberpon dengan panjang garis pantai 500 km, luas darat mencapai 68.200 ha, luas laut 1.385.300 ha dengan rincian 80.000 ha kawasan terumbu karang dan 12.400 ha lautan.
Disamping itu baru-baru ini, ditemukan sebuah gua yang diklaim sebagai gua terdalam di dunia oleh tim ekspedisi speologi Perancis di kawasan Pegunungan Lina, Kampung Irameba, Distrik Anggi, Kabupaten Manokwari. Gua ini diperkirakan mencapai kedalaman 2000 meter. Kawasan pegunungan di Papua Barat masih menyimpan misteri kekayaan alam yang perlu diungkap.
Catatan kaki
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ http://irjabar.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Provinsi-Papua-Barat-Dalam-Angka-2014.pdf
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi pemerintah provinsi
- (Indonesia) Informasi Lengkap Seputar Papua Barat
- (Indonesia) Badan Pusat Statistik: Irian Jaya Barat
1°37′S 132°14′E / 1.617°S 132.233°E
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "ket.", tapi tidak ditemukan tag <references group="ket."/>
yang berkaitan