Pengukuran tekanan
Banyak teknik telah dikembangkan untuk pengukuran tekanan dan vakum. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tekanan disebut alat pengukur tekanan atau alat pengukur vakum.
A 'manometer' adalah alat yang menggunakan kolom cairan untuk mengukur tekanan, meskipun istilah ini sering digunakan saat ini untuk berarti setiap alat ukur tekanan.
Sebuah pengukur vakum digunakan untuk mengukur tekanan dalam ruang hampa-yang selanjutnya dibagi menjadi dua subkategori, tinggi dan rendah vakum (vakum dan kadang-kadang ultra-tinggi). Satuan dari alat ukur tekanan ini biasanya berupa psi (pound per square inch), psf (pound per square foot), mmHg (millimeter of mercury), inHg (inch of mercury), bar, atm (atmosphere), N/m^2 (pascal).
Dilihat dari dasar pengukuran tekanan, manometer bisa dikategorikan menjadi 2 jenis yaitu :
1. Manometer Tehnik
Adalah dengan menunjukan meter 0 saat terkena tekanan atmosfer. technical pressure gauge seperti ini hanya menunjukkan nilai tekanan dari suatu zat tanpa mempertimbangkan tekanan atmosfirnya. pengukur secara khusus dirancang untuk digunakan oleh ketel uap, udara rem, dan inspektur sistem tekanan.
2. Manometer abosolut
yaitu tekanan yang dihitung berdasarkan tekanan referensi 1 atm. Besaran tekanan absolute lebih dikenal dengan PSIA. (PSIA = PSIG + Patm). dengan penunjukan meter 1,013 bar saat terkena tekanan atmosfer. Jika ini digunakan pada suatu alat, maka nilai tekanan mutlak zat yang diukur adalah Tekanan Teknikalnya ditambah dengan tekanan atmosfer yang digunakan pada percobaan ini adalah Technical Pressure Gauge. Penunjukan ini saat tidak diberi tekanan (Tekanan atmosfer saja) adalah 0 psi.