Lokomotif E10

salah satu lokomotif uap di Indonesia

Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust (SSS) pertama kali membangun jalur kereta api di pantai barat Sumatera pada tahun 1887 hingga 1896. jalur kereta api ini dipergunakan untuk menghela produk tambang batubara Ombilin ke pelabuhan Padang, yakni Teluk Bayur. Namun disadari bahwa meningkatnya produksi batubara Ombilin membuat lokomotif-lokomotif lama tidak memadai, apalagi untuk jalur yang berbukit-bukit. Maka didatangkanlah lokomotif-lokomotif yang lebih besar. E 10 16 adalah anggota kedua lokomotif uap bergigi untuk Sumatera Barat. Setelah datangnya tiga lokomotif seri D 18 pada tahun 1913, tibalah 22 unit lokomotif E 10 antara tahun 1921 hingga 1928, buatan pabrik Esslingen dari Jerman dan SLM (Schweizerische Lokomotiv-und Maschinenfabrik) dari Swiss. Kedua pabrik ini memang terkenal dengan lokomotif uap bergiginya. Bahkan lokomotif diesel elektik bergerigi BB 204 yang belum lama ini disaksikan penggemar kereta api yang berkunjung ke Ranah Minang pun buatan SLM. Lokomotif E 10 dipergunakan di jalur-jalur bergerigi di Sumatera Barat, antara Kayutanam hingga Batutabal, dan antara Padangpanjang-Bukittinggi-Payakumbuh. Medan yang berat, dengan tanjakan securam 8% ini menuntut lokomotif dengan daya yang besar. Lokomotif E 10 memiliki empat silinder uap,dengan dua silinder khusus untuk menggerakan roda gigi.

Lokomotif E10
Berkas:Stoom locomotive E10.JPG
E10 / SSS100
Jenis dan asal
Sumber tenagaUap
ProdusenMaschinenfabrik Esslingen, Jerman
Nomor seriE10 / SSS100
ModelDecapod
Tanggal produksi1922-1928-1964
Jumlah diproduksi28 unit
Data teknis
Konfigurasi:
 • Whyte0-10-0RT
 • AARE
 • UICEt
Lebar sepur1.067 mm
Diameter roda1.000 mm
Panjang10.224 mm
Lebar2.506 mm
Jenis bahan bakarKayu jati, Batubara
Jumlah silinder450 mm x 510 mm
Performansi
Daya mesin500 hp

Saat ini, lokomotif E 10 dapat kita temui di Museum Kereta Api Sawahlunto, Sumatera Barat, dengan nomor seri E 10 60. Loko ini biasa digunakan untuk menarik kereta wisata. Masih satu lagi E 10 yaitu E 10 16 yang sekarang berada di TMII.

Lihat pula

Pranala luar