Prinsip Aufbau

Aturan untuk mengisi elektron dalam orbital
Revisi sejak 23 Juni 2015 23.34 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (menambahkan Kategori:Kimia menggunakan HotCat)

Pengertian

Aufbau berarti membangun. Menurut prinsip Aufbau ini elektron di dalam suatu atom akan berada dalam kondisi yang stabil bila mempunyai energi yang rendah, sedangkan elektron-elektron akan berada pada orbital-orbital yang bergabung membentuk subkulit[1]. Jadi, elektron mempunyai kecenderungan akan menempati subkulit yang tingkat energinya rendah.[2]

Urutan Konfigurasi

Urutan-urutan tingkat energi di tujukan pada gambar di samping kanan. Jadi pengisian orbital dimulai dari orbital 1s, 2s, 2p, dan seterusnya. Pada gambar dapat dilihat bahwa subkulit 3d mempunyai energi lebih tinggi daripada subkulit 4s[1]. Oleh karena itu, setelah 3p terisi penuh maka elektron berikutnya akan mengisi subkulit 4s, baru kemudian akan mengisi sub kulit 3d[2].

Langkah-langkah penulisan konfigurasi elektron:

  1. Menentukan jumlah elektron dari atom tersebut. Jumlah elektron dari atom unsur sama dengan nomor atom unsur tersebut.
  2. Menuliskan jenis subkulit yang dibutuhkan secara urut berdasarkan diagram curah hujan pada gambar 2 yaitu :  1s- 2s- 2p- 3s- 3p- 4s- 3d- 4p- 5s- 4d- 5p- 6s- 4f- 5d- 6p- 7s- 5f- 6p- 7p- 8s
  3. Mengisikan elektron pada masing-masing subkulit dengan memperhatikan jumlah elektron maksimumnya, maka sisa elektron dimasukan pada subkulit berikutnya[2].
  1. ^ a b Chang, R. 2007. Kimia Dasar (terj). Erlangga: Jakarta
  2. ^ a b c Keenan, 1990. General Chemistry. Elsiever: Boston