Dalam Babad Gresik disebutkan bahwa Sunan Prapen adalah Sunan Giri keempat yang memerintah kerajaan Giri Kedaton, tepatnya tahun 1548 sampai 1605 M. Sunan Prapen merupakan sosok raja Islam yang komplit.

Dia adalah seorang raja, pendakwah dan penyebar ajaran Islam serta seorang pujangga besar di masanya. Dialah yang menggubah kitab Asrar dan kemudian digunakan sebagai dasar menyusun Jongko Joyoboyo. Selain itu Sunan Prapen juga dikenal sebagai Mpu atau seorang pembuat keris. Karya di bidang pembuatan kerisnya yang terkenal adalah keris Angun-angun.